Alun Alun Ngawi, Central Parknya Jawa Timur

Lokasi: Ketanggi, Kec. Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63211, Indonesia
Map: KlikDisini
HTM:
Buka/Tutup: 24 jam
Telepon:

foto by instagram.com/yohanesajiblend/

Kalau di New York ada Central Park, di Jawa Timur ada Alun-alun Ngawi. Ya, kedua tempat tersebut mirip-mirip baik dari segi fasilitas maupun fungsi.

Tidak lengkap rasanya jika kita ke Kota Ngawi, namun tidak berkunjung ke Alun-alun Merdeka yang ada di tengah kota.

Menikmati waktu bersama keluarga di akhir pekan, atau bersantai sambil berburu kuliner akan menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu di Central Parknya ini.

Luas lokasinya adalah 68.000 meter persegi. Luas tempat ini melebihi luas yang ada di daerah lain di Jawa Timur, menjadikan objek wisata ini sebagai taman pusat terbesar dan terlengkap fasilitasnya di Jawa Timur.

foto by instagram.com/difayuedyued/

Sebagaimana Central Park yang berfungsi sebagai pusat kegiatan dan rekreasi tengah kota. Alun-alun Ngawi juga berperan sebagai tempat nongkrong asyik masyarakat untuk berinteraksi dan bersosialisasi.

Bahkan pengunjungnya pun tidak terbatas pada penduduk setempat saja. Banyak pengunjung dari kota lain terlihat menikmati waktu santainya di tempat ini.

Revitalisasi total Alun-alun Merdeka Ngawi pada tahun 2014 merupakan bentuk kesadaran pemerintah Kabupaten untuk mengejar ketertinggalan. Terutama di bidang pariwisata.

Dan terbukti berhasil, dengan menghidupkan kembali fungsi taman tengah kota tersebut sebagai tempat bersosialisasi masyarakat.

foto by instagram.com/dian_madu_sarang/

Bahkan menjadi pusat rekreasi baik bagi penduduk lokal maupun siapa saja yang singgah di Kota Ngawi.

Sebagaimana bentuk alun-alun yang ada di kota lain di Indonesia, terutama di tanah Jawa. Tata letak tempat ini mengikuti aturan yang ada sejak jaman kerajaan kuno di Pulau Jawa.

Taman pusat kota di Pulau Jawa berfungsi sebagai wilayah pusat pemerintahan, lokasi dimana pemerintah dan masyarakat setempat berinteraksi.

Di sekitar lokasi biasanya terdapat bangunan kantor pemerintah atau kantor Kabupaten dan Masjid Agung, biasa juga disebut Masjid Jamik. Juga ada penjara atau rumah tahanan lokal.

Lanjut:  Selfie Maksimal di Waduk Pondok Ngawi
foto by instagram.com/liga_alexandria/

Kini tempat ini menjelma menjadi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Ngawi. Apa saja sih yang ada di sana? Yuk kita cek satu persatu.

Jam Operasional dan Fasilitas Alun-alun Ngawi

Tidak ada jam operasional, pengunjung bisa datang kapan saja dalam 24 jam. Namun rata-rata pengunjung datang menikmati lokasi wisata ini di pagi hari atau sore hingga malam hari.

Menjelang malam, tempat ini mulai ramai oleh penjual makanan. Maka dari itu kebanyakan pengunjung meramaikan tempat ini dimalam hari untuk wisata kuliner.

foto by instagram.com/arti.bintang/

Tidak ada tarif tiket masuk di kawasan wisata ini. Karena merupakan fasilitas umum untuk warga sehingga mereka bisa bebas masuk tanpa membayar tiket. Hanya biaya parkir jika kita memarkirkan kendaraan di lahan parkir.

Berbagai fasilitas telah dibangun dengan baik di objek wisata ini. Pintu gerbang yang baru dibangun beberapa tahun lalu juga terlihat megah dengan tulisan “Ngawi Ramah, Alun-alun Ngawi”. Gerbang ini ada di sebelah selatan.

Denahnya berbentuk kotak dengan akses jalan ditengah membelah dari selatan ke utara.

Selain itu ada 2 jalan lagi dari arah timur dan barat menyerong dan menyatu dengan ujung jalan selatan berbentuk seperti ujung anak panah.

foto by instagram.com/muhtar_muhh/

Di sebelah utara alun-alun adalah Kantor Bupati dan bangunan pemerintah dari beberapa dinas di Kabupaten Ngawi. Kemudian Masjid Agung Baiturrahman yang berada di barat.

Di selatan ada Lapas atau penjara untuk tahanan dan di sebelah timur merupakan bangunan sekolah dan kantor pos.

Disediakan berbagai fasilitas pelengkap untuk kenyamanan pengunjung. Selain fasilitas standar seperti toilet umum dan warung-warung makan, banyak fasilitas lain di objek wisata ini.

Di bagian barat berseberangan dengan masjid ada sebuah lapangan parkir yang lumayan luas dan memadai. Kemudian ada lapangan bola di utara lahan parkir atau sebelah barat laut.

Lanjut:  8 Alasan Nyata Mengapa Kita Wajib Menghabiskan Waktu di Kenjeran Park
foto by instagram.com/visit_ngawi/

Sedangkan bagian utara ada banyak pohon peneduh dengan kursi-kursi permanen untuk pengunjung. Sebelah timur Jl.Merdeka ada lapangan lebih kecil dengan track refleksi dan beberapa kursi taman.

Bergeser sedikit ada sebuah kafe yang menyediakan produk khas teh dari Perkebunan Teh Jamus di Kabupaten Ngawi.

Kafe ini bernama Kafe Teh Radja dan mengusung konsep open roof dengan meja kursi yang ditata apik diantara taman-taman.

Ke arah selatan sedikit ada lapangan basket dan lapangan tenis serta perlengkapan olahraga lain. Istimewa lagi lapangan tenis ini beratapkan model membran yang terlihat mewah.

Di tenggara ada taman-taman bermain anak bertema lengkap dengan properti untuk pengunjung ambil foto. Diantaranya taman lalu-lintas, taman merpati, persewaan mobil-mobilan dan atraksi air muncrat yang keren.

foto by instagram.com/mawardiarif/

Yang unik di sini adalah sebuah patung pesepakbola terkenal Ronaldo, dengan posisi duduk di sebuah kursi taman.

Untuk wisata kuliner ada di sisi kedua jalan serong. Banyak penjual atau warung-warung yang diantaranya menjual makanan khas Ngawi maupun makanan khas Jawa Timur.

Lokasi dan rute menuju Alun-alun Merdeka Ngawi

Untuk menuju ke tempat wisata ini sangatlah mudah. Lokasinya berada di tengah kota. Alamat tepatnya di Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Dari kota Solo kamu bisa berkendara menuju arah Madiun di Jl Solo-Ngawi hingga tiba di perempatan besar Kota Ngawi, kemudian ambil belokan ke kiri di Jl. Yos Sudarso dan jalan lurus saja sampai kamu tiba di pintu gerbang selatan.

foto by instagram.com/merda_noosa/

Begitu juga dari Kota Madiun kamu harus berkendara ke arah Kota Solo lewat Jl.Ngawi Caruban hingga kamu sampai di Jl.Basuki Rahmat di Kota Ngawi.

Diperempatan besar ambil belokan ke kanan Jl.Yos Sudarso dan lurus saja hingga gerbang selatan Alun-alun Merdeka tampak.

Lanjut:  6 Fenomena yang Membuat Kita Harus Ke Pantai klayar Pacitan Walau Hanya Sekali

Jika naik transportasi atau kendaraan umum seperti bus. Maka kamu bisa berhenti di Terminal Ngawi dan lanjut dengan angkot atau ojek langsung ke lokasi wisata tersebut.

Sejarah Alun-alun Merdeka dan Kota Ngawi

Tempat ini diperkirakan sudah ada sejak Zaman Kerajaan Majapahit pada abad ke 14M. Pada waktu itu daerah Ngawi merupakan termasuk Desa Swatantra, artinya wilayah khusus yang bebas pajak kerajaan.

Kemudian pada Zaman Kerajaan Mataram Islam pada tahun1828 diangkatlah seorang Wedana Mancanegara yang berkedudukan di Kota Ngawi. Dan bertanggung jawab langsung kepada Sultan.

foto by instagram.com/amala99/

Beberapa tahun kemudian Pemerintah Kolonial Belanda menjadikan wilayah ini sebagai Onder Regentschaap.

Hal itu berarti wilayah tersebut memiliki potensial ekonomi yang bagus karena adanya Bengawan Solo dan Bengawan Madiun yang membelah Kota Ngawi.

Selang beberapa waktu kemudian status Onder Regentschaap dinaikkan menjadi Regentschaap yang dikepalai seorang Bupati dan berkantor di sebelah utara alun-alun.

Juga diangkat seorang Asisten Resident dari kalangan Kolonial Belanda dan berkantor di sebelah timur alun-alun yang bertanggungjawab kepada Resident di Madiun.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!