10 Daftar Pilihan Makanan Khas di Negara Arab Yang Wajib Banget Buat Kamu Coba

Arab Saudi adalah salah satu negara di Timur Tengah yang terkenal sebagai tempat suci bagi umat muslim. Bukan hanya itu, tapi wilayah bagian dari Uni Emirat tersebut juga cukup populer dengan makanan khasnya.

Identik dengan tampilan segar, terbuat dari aneka macam rempah dan memiliki aroma yang cukup menggugah selera, tak heran jika berbagai hidangan Negeri Minyak ini banyak digemari orang-orang.

Bahkan kelezatan makanan khas Arab ini sudah tersebar hampir ke seluruh negara di dunia, tak terkecuali dengan kota di Indonesia seperti di Malang, Solo, Jakarta, Bandung, Tangerang, Bekasi hingga ke Yogyakarta.

Dan berikut ini ada 10 macam daftar makanan khas negara Saudi Arabia yang wajib buat dicicipi lengkap beserta dengan info resepnya.

1. Nasi Kebuli❤️

Makanan enak pertama yang menjadi ciri khas kuliner Arab adalah Nasi Kebuli, salah satu masakan tradisional bercitarasa gurih dan beraroma sedap serta kaya akan bumbu rempah.

Mendengar nama makanan ini tentunya tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, sebab kuliner tersebut sudah banyak di temui di daerah Bumi Nusantara baik itu di Jogja, Surabaya dan Medan hingga Condet sekalipun.

Kuliner berbahan utama daging kambing ini penyajiannya biasanya ditambahkan dengan acar, kismis dan sambal sebagai pelengkapnya.

Dan hidangan yang kerap disediakan saat lebaran atau ramadhan tersebut termasuk salah satu menu andalan setiap restoran di negara Arab, dimana harganya variatif mulai dari 11 Riyal atau Rp.28.000 saja.

2. Kebab❤️

Nah, sama halnya dengan nasi kebuli, kuliner kedua bernama Kebab ini juga mungkin tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia. Bahkan hidangan tersebut sudah merajai pasar kuliner di Tanah Air.

Kebab adalah salah satu makanan khas Timur Tengah berbahan dasar olahan daging yang kemudian dimasak dengan cara dibakar, dipanggang, digoreng ataupun disemur.

Disamping cara membuat cukup mudah, kuliner ini juga memiliki citarasa menggugah selera karena ditambah beberapa bahan pelengkap seperti selada, tomat, timun, keju, saos, mayonise dan bawang bombay.

Dan hampir setiap tempat makan di sekitar jalan di Arab saudi menjualnya dengan harga satu porsi hanya berkisar 5 Riyal atau Rp.13.000 saja.

3. Nasi Bukhori❤️

Bila dilihat dari gambar ataupun foto, menu tradisional ini sama seperti Nasi Kebuli, baik dari resep maupun warna juga tampilannya.

Nasi kebuli identik dengan warna cokelat sementara Bukhori berwarna kuning. Untuk menemukan kuliner tersebut tidaklah sulit karena hampir setiap jalan di kota Makkah berjejer menjualnya.

Jenis kuliner yang dihargai sekitar 11 Riyal atau 28 ribu ini paling nikmat bila disantap bersama ayam panggang dan minuman dingin.

4. Roti Tamis❤️

Roti Tamis adalah salah satu penganan berbahan dasar gandum yang memiliki bentuk lingkaran sangat tebal dan hanya akan ditemui di Arab saja.

Makanan ringan yang memiliki rasa manis nan lembut ini selain cocok dijadikan camilan pembuka , jajanan tradisional tersebut juga cocok untuk dijadikan oleh-oleh.

Nah, bila Sahabat JejakPiknik ingin berburu roti Tamis yang enak, silahkan datang ke jalan Misfalah di Makkah. Di toko tersebut harganya dijual hanya sekitar 2 Riyal atau Rp.5.000 saja per potong.

5. Asida❤️

Asida adalah salah satu contoh kue enak yang menjadi ciri khas kuliner Jazirah Arab. Tampilan dari kudapan ini tidak jauh berbeda dari dodol.

Hanya saja bedanya, dibagian atas kue tersebut dilumuri dengan mentega cair, sehingga memiliki perpaduan rasa manis dan gurih. Kuliner ini sangat cocok buat dijadikan sebagai hidangan penutup.

Untuk mendapatkan kuliner ini di Arab terbilang sangat susah karena cukup langka. Namun begitu, jika Sahabat JejakPiknik penasaran bagaimana rasanya, datang aja ke RM.Kumangi di Maluku. Selain enak, harga Asida disini hanya dikenai sekitar Rp.4.000-Rp.7.000/porsinya.

6. Manakeesh❤️

Manakeesh merupakan salah satu makanan khas Arab berbahan utama tepung terigu, madu serta gula dan memiliki bentuk menyerupai pizza.

Namun manakeesh ini sendiri memiliki toping berbeda dengan pizza dimana diatasnya ditaburi keju putih, daging cincang, irisan tomat serta saus pedas.

Kuliner tradisional satu ini banyak ditemui di kawasan Street food di sekitar Makkah dan harganya pun masih tergolong sangat terjangkau.

7. Mutabaq❤️

Makanan yang diyakini berasal dari Yaman ini menjadi salah satu hidangan pembuka paling populer di kerajaan Arab Saudi. Bentuk sajian tersebut bisa dibilang versi lain dari martabak.

Mutabaq sendiri dibuat dari lapisan kue tipis yang kemudian diisi dengan campuran telur, daging cincang, tomat, peterseli, bawang dan jalapeno pepper.

Dan kuliner ini pun banyak ditemui di kawasan Street food di sekitar Negeri Minyak. Untuk harga satu porsi Mutabaq tergolong murah jadi kita tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.

8. Luqaimat❤️

Hidangan khas Arab yang terkenal sebagai sajian penutup ini berbentuk bulat dan memiliki tekstur sangat renyah di bagian luarnya tetapi lembuh di tengahnya.

Di Indonesia, Luqaimat lebih dikenal dengan nama donat, meskipun tekstur dan bentuknya berbeda. Dan jajanan tersebut memiliki rasa manis yang begitu lezat nan unik saat masuk ke dalam mulut.

Nah, bagi yang ingin mencicipi kudapan ini, silahkan datang ke street food di Arab ya. Selain enak, harga Luqaimat disini juga murah dan terjangkau lho.

9. Kushari❤️

Kuliner khas negeri Mesir yang tercipta sejak abad ke-19 tersebut terbuat dari campuran nasi, lentil makaroni serta potongan spagethi dan kacang arab ini rasanya begitu menggoda.

Makanan yang populer di kalangan pekerja dan buruh ini sangat cocok buat pecinta vegetarian. Bila ingin menikmatinya, kuliner tersebut banyak dijual di rumah makan pinggir jalan dan dibanderol dengan harga cukup terjangkau.

10. Samboosa❤️

Nah, makanan khas Arab terakhir yang juga cukup recommended buat dicicipi adalah Samboosa, salah satu jenis kuliner gurih dan krispy berbahan dasar kulit pastry serta berisi daging cincang, telur, keju hingga aneka sayuran.

Kuliner ini banyak ditemui di sekitar kawasan street food di Arab. Tak hanya enak namun harganya pun murah, tidak sampai membuat kantong kita kandas.