Pesona Hamparan Bunga Anggrek Indonesia di Orchid Forest Cikole

Alamat: Genteng, Cikole, Lembang, West Bandung Regency, West Java 40391
Google Maps: KlikDisini
Harga Tiket Masuk (HTM): Weekday Rp 25.000, Weekend & Peak Season Rp 35.000
Jam Operasional: Weekday 09.00 – 18.00 WIB, Weekend 08.00 – 19.00 WIB
No. Telp.: 0812-2000-3438

Orchid forest cikole lembang tiket masuk kabupaten bandung barat jawa harga penginapan 2024 hotel dekat wisata malam hari tempat di wedding review no telp indonesia west regency java htm near camping jam operasional menginap sekitar dimana alamat ground fasilitas tentang wahana website angkot ke ada apa the buka berapa blog 40391 cikole.Com desember daerah deskripsi digital entrance fee foto spot genteng dan grafika gambar tutup jadwal jalan transportasi lokasi menuju peta prewed restaurant resort rute sejarah villa
foto by instagram.com/endriratna/

Anggrek adalah bunga khas yang dimiliki oleh Indonesia. Bahkan, beberapa spesies termasuk endemik yang hanya dapat hidup di Indonesia. Jenis anggrek pun sangat banyak dan beraneka macam.

Anggrek adalah bunga yang unik, bentuk kelopaknya tidak seperti bunga lainnya yang melingkar. Melainkan memiliki bentuk yang unik, bahkan terkadang tidak terdeskripsikan bentuknya. Warna anggrek pun begitu cantik.

Untuk menikmati indahnya anggrek – anggrek di Indonesia, ada sebuah objek wisata yang menyediakan fasilitas tersebut. Adalah Orchid Forest Cikole, yang ada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Ada apa aja ya di Orchid Forest Cikole ini?

Daya Tarik Orchid Forest Cikole❤️

foto by instagram.com/dewimeiliana/

Orchid Forest Cikole telah berdiri sejak tahun 2017, dan hingga tahun 2024 ini masih tetap menjadi primadona bagi wisatawan. Objek wisata ini dikatakan sebagai taman anggrek terluas di Indonesia.

Dibuat di kawasan hutan lindung seluas 12 hektar. Di sini, terdapat kurang lebih 157 jenis bunga anggrek. Bagaikan surga bunga anggrek, bukan?

Anggrek di sini tidak hanya berasal dari dalam negeri Indonesia saja, melainkan juga dari negara lain. Diantaranya Amerika Serikat, Peru, Argentina, Venezuela, serta Filipina. Bahkan, anggrek langka seperti anggrek hitam, anggrek kantong semar, serta paraphalaenopsis laycocky dapat dilihat di Orchid Forest.

Lanjut:  15 Makanan Khas Sunda Yang Bikin Lidahmu Bergoyang
foto by instagram.com/sierra.orchid/

Pembudidayaan anggrek dilakukan dengan berbagai metode, baik metode lokal atau daerah, maupun dengan metode internasional.

Orchid Forest Cikoleh semakin tampak indah, karena di sini pun banyak tumbuh pohon pinus berjejeran dengan rapi. Hawa udara di sini sangat sejuk, dimana suhu yang sejuk seperti ini dapat membuat anggrek tumbuh baik.

Tidak hanya itu, objek wisata ini juga menyediakan lengkap wahana atraksi dan spot – spot lainnya. Terutama spot foto yang begitu indah dan instagramable.

Menyusuri Sky Bridge❤️

foto by instagram.com/orchidforestcikole/

Sky Bridge merupakan jembatan goyang dari kayu dan tali tambang berwarna putih. Panjangnya kurang lebih 50 meter. Di siang hari, pengunjung dapat mengambil gambar dengan latar belakang pemandangan pinus yang indah.

Di malam hari, lantai jembatan ini akan bercahaya. Karena telah dipasangi sensor lampu, dimana akan sangat romantis menyusuri jalanan ini bersama pasangan. Pengunjung dapat mengambil gambar baik di siang maupun malam hari, karena kedua waktu tersebut menawarkan keindahan tersendiri.

Untuk menyusuri Sky Bridge, pengunjung diharuskan membayar entrance fee sebesar Rp 15.000.

Spot Foto yang Indah❤️

foto by instagram.com/viaoctavias20/

Di era digital ini, tidak mungkin bepergian tanpa mengambil foto. Pengunjung pun harus menyiapkan memori kamera atau handphone yang besar supaya dapat menampung banyak foto.

Banyak spot – spot foto indah di sini, selain Sky Bridge. Ada juga bunga – bunga bercahaya. Indahnya spot foto ini tak mengherankan jika ada beberapa pasangan yang menjadikan Orchid Forest sebagai lokasi foto prewed mereka. Dan tentunya, foto pre wedding akan terlihat cantik.

Arena Outbound Seru❤️

foto by instagram.com/orchidforestcikole/

Objek wisata alam seringkali dilengkapi dengan arena outbound, begitu juga dengan Orchid Forest Cikole. Di lahan terbuka hijau ini, pengunjung dapat menikmati flying fox, airsoft gun, highrope, panahan, serta permainan menguji keberanian lainnya.

Lanjut:  Mengunjungi Kastil Eropa Abad Pertengahan, D’dieuland Punclut Bandung

Serunya Menginap di Camping Ground Orchid Forest Cikole❤️

Objek wisata Orchid Forest Cikole semakin lengkap dengan disediakannya camping ground. Ketika berwisata di sini, tidak perlu mencari tempat penginapan lain, baik itu hotel, resort, ataupun villa. Karena di sini sudah disediakan area camping ground.

foto by instagram.com/seputarindonesiakita/

Serunya bermalam di alam terbuka, dengan dikelilingi anggrek dan pohon pinus di sekitar, akan menjadi pengalaman indah tersendiri. Biaya yang dikeluarkan pun cukup terjangkau, yaitu Rp 450.000 untuk empat orang, atau Rp 950.000 untuk 9 orang.

Biaya tersebut sudah termasuk biaya sarapan, api unggu, serta jagung bakar. Di camping ground tidak ada jam buka maupun jam tutup, jadi dapat diakses selama 24 jam.

Konsultasi tentang Anggrek dengan Pakarnya❤️

foto by instagram.com/djosepjen/

Di sini, pengunjung dapat berkonsultasi mengenai anggrek. Jadi, tidak hanya mencari di website atau blog seperti cikole.com, tapi dapat langsung bertanya pada pakarnya. Pengunjung dapat bertanya mengenai cara merawat anggrek, menanam anggrek, hingga sejarah anggrek sekalipun.

Fasilitas di Orchid Forest Cikole❤️

foto by instagram.com/fatimahsrydi/

Di sini tersedia fasilitas yang begitu lengkap. Ada mobil golf untuk berkeliling di taman anggrek yang begitu luas. Mobil golf ini gratis untuk digunakan. Ada juga kursi berundak dari kayu yang bentuknya seperti tribun stage, yang disebut sebagai Teras Paphio.

Ada juga cafe dan restaurant dengan berbagai menu makanan. Selain itu, ada juga fasilitas menginap di ground Orchid Forest Bandung.

Rute Menuju ke Lokasi❤️

foto by instagram.com/qoerie_internazionale/

Untuk mengunjungi objek wisata ini dengan kendaraan pribadi tentu sangat mudah. Pengunjung hanya tinggal memanfaatkan Google Maps sebagai penunjuk jalan.

Pengunjung juga dapat naik angkot jurusan St.Hall – Lembang dan turun di perempatan Lembang, Maribaya, Tangkuban Perahu. Kemudian lanjut naik angkutan jurusan Lembang – Cikole. Setelah itu, dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Orchid Forest.

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!