Pasar Tanah Abang Buka Jam Berapa?

Lokasi: Jl. Kebon Jati, Kebon Kacang, Tanah Abang, RT.1/RW.9, Petojo Sel., Gambir, Jkt Pusat 10240
Maps: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 09.00 – 22.00 WIB
Telepon: 0838-3911-8847

Jakarta memang pusatnya ekonomi di Indonesia. Tidak heran jika banyak para pendatang yang ingin mengadu nasib di Ibukota ini.

Dengan banyaknya penduduk dan pendatang, tentu saja semakin banyak tingkat kebutuhan hidup yang diinginkan.

Oleh sebab itu banyak pusat perbelanjaan baik kelas menengah ke atas hingga ke bawah hadir di Jakarta. Hal ini tentu mendorong industri perekonomian di kalangan masyarakat.

Untuk mendukung kebutuhan hidup masyarakat, hadirlah pasar Tanah Abang yang terdiri dari beberapa gedung yaitu Gedung A, B, C, D, E, F serta G dan hadir menyediakan aneka kebutuhan bagi masyarakat di Jakarta.

Berbelanja di Pasar Grosir Tanah Abang tentu saja sudah menjadi salah satu kegiatan paling digemari masyarakat terutama ibu-ibu.

Apalagi ketika menjelang Lebaran. Banyak masyarakat di sekitar Jakarta, Bekasi hingga Tangerang yang mengincar Pasar Tanah Abang untuk mendapatkan barang kebutuhan untuk Lebaran.

Mengenal Lokasi❤️

Bagi masyarakat Jakarta, tentu saja sangat kenal dimana dan bagaimana Pasar Grosir Tanah Abang yang dahulu dikenal sangat macet karena penuh dengan pedagang kaki lima.

Namun, perubahan di era pemerintahan sekarang sangat berbeda. Pasar Tanah Abang yang dulu vs sekarang hadir memberikan kenyamanan tersendiri.

Nama Pasar ini sangat melegenda, tidak hanya di Jakarta, namun juga sudah ada di Tlogosari Semarang dan namanya pun sama.

Pasar Tanah Abang ini letaknya berada di Jl. KH. Mas Mansyur, Jakarta Pusat. Lokasinya yang sangat strategis membuatnya mudah untuk dijangkau menggunakan transportasi umum.

Bisa menggunakan bus Metro Mini, Kopaja maupun kendaraan pribadi. Hal ini tentu memudahkan para masyarakat untuk mengunjungi pasar grosir ini.

Pasar Tanah Abang tersebut juga memiliki saingan yakni Pasar Grosir di daerah Cipulir.

Akan tetapi pasar Tanah Abang lebih terkenal semenjak tempo dulu di hati masyarakat jakarta maupun bagi wisatawan dan turis mancanegara.

Sejarah Singkat❤️

Nama Tanah Abang sendiri merupakan cerita dari pengepungan tentara Kerajaan Mataram di Kota Batavia pada tahun 1628. Pada saat itu pasukan tentara Mataram ini melakukan penyerbuan ke Kota Batavia.

Penyerbuan ini dilakukan dari berbagai penjuru. Dan kala itu menggunakan daerah Tanah Abang ini sebagai pangkalan militer dan markas dari pasukan Mataram.

Pada saat itu daerah Tanah Abang ini adalah tanah perbukitan dengan banyak rawa. Disebut demikian karena tanah di sekitar areanya memiliki warna merah.

Dalam bahasa Jawa merah memiliki arti “Abang.” Hingga akhirnya disebutlah sebagai Tanah Abang oleh pasukan Mataram tersebut. Inilah asal usul nama Tanah Abang ini

Pada tanggal 30 Agustus 1735, ketika itu Justinus Vinck yang merupakan saudagar kaya dari negeri Tulip Belanda ini mengajukan izin kepada Gubernur Jenderal Abraham Patram yang menjadi pimpinan di Batavia.

Setelah izin dikeluarkan, Vinck akhirnya membangun 2 buah Pasar di daerah Tanah Abang serta Senen yang ketika itu dikenal bernama Pasar Weltervreden.

Pasar Tanah Abang ini bernama Pasar Weltervreden ketika pertama kali dibangun. Dan hari pasaran dibuka setiap Sabtu.

Pasar Tanah Abang ini dahulu hanya dikhususkan untuk menjual tekstil dan kelontong. Sementara di area Pasar Senen khusus sayuran.

Dan selang 5 tahun kemudian atau tepatnya di tahun 1740, Pasar Tanah Abang mengalami kebakaran hebat.

Ditambah lagi dengan adanya peristiwa insiden pembantaian orang-orang Cina di Museum Fatahillah yang dahulu digunakan sebagai Balai Kota. Dan di tahun 1881 akhirnya pasar ini direnovasi dan dibangun kembali.

Setelah dibangun kembali hari pasaran di pasar Tanah Abang bukan hanya Hari Sabtu saja. Akan tetapi ditambah menjadi Hari Rabu dan dibuka selama 2 kali dalam waktu seminggu.

Di tahun 1926 renovasi kembali dilakukan di lingkungan pasar. Bangunan ini berubah menjadi 3 los panjang dan ditambahkan dengan dinding bata serta adanya atap genteng

Renovasi besar-besaran dilakukan di era Indonesia merdeka. Tepatnya pada masa Gubernur Ali Sadikin memimpin kota Jakarta ini. Tepatnya pada tahun 1972.

Pasar Tanah Abang ini dibangun menjadi 3 lantai dan 4 blok bangunan atau gedung yang sudah dilengkapi dengan AC di dalamnya.

Kemudian di tahun 1990 akhirnya direnovasi kembali setelah terjadi kebakaran hebat yang membuat sebagian pasar hangus.

Dan di tahun 2002 ini Pasar Tanah Abang dibangun dan mengalami perluasan serta dipercantik lebih indah lagi.

Pasar Tanah Abang ini dibangun menjadi 6 blok mulai dari Blok A hingga F. Dan sudah ada 7.546 area kosong untuk usaha yang dipergunakan oleh pedagang hingga 4.648 orang. Luas dari pasar ini mencapai 82.385,5 meter persegi.

Peremajaan Pasar Tanah Abang kembali terjadi. Pemerintah kota Jakarta melakukan modernisasi dan membangun gedung perbelanjaan ini hingga bertingkat 10 yang sangat mewah juga modern.

Perluasan jumlah kios yang mencapai sekitar 10 ribuan memudahkan para pengunjung untuk memilih barang yang diinginkan.

Rute Menuju Lokasi❤️

Letak Pasar Tanah Abang tepatnya di daerah KH Mas Mansyur. Lokasinya yang berada di pusat kota, membuat akses menuju kawasan ini sangat mudah.

Jika menggunakan kendaraan umum bisa memakai bus kota yang melewati area Tanah Abang.

Jika berangkat dari terminal Lebak Bulus bisa menggunakan Kopaja S615 atau P13. Sementara jika dari Kalideres bisa naik Kopaja B93.

Jika dari Ragunan bisa naik Kopaja P19. Untuk area Kampung Rambutan Kopaja T502. Sementara dari arah Blok M ada Kopaja S608 dan daerah Kampung Melayu sendiri ada Kopaja 502.

Selain itu, bisa juga menggunakan Trans Jakarta yang sudah memiliki jalur busway atau koridor ke arah Tanah Abang.

Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi bisa melalui jalan tol dalam kota dan keluar ke arah Semanggi.

Alternatif lainnya yaitu melalui jalan Jendral Sudirman dan berbelok kiri setelah Bunderan HI ke arah Mas Mansyur atau naik fly over Casablanca.

Bisa juga menggunakan aplikasi Google Map untuk mendapatkan denah dan info kemacetan serta regional/area mana yang lebih cepat untuk dilewati.

Kios Disana❤️

Di tahun 2024 dunia online makin merebak membuat para pedagang banyak memanfaatkan situs website untuk memanjakan para pembeli.

Tidak heran banyak reseller yang mengambil barang mereka di Pasar Tanah Abang ini untuk dijual kembali secara online.

Di Lantai B1 ini biasanya dijual aneka gorden dan berbagai macam bahan serta kain dalam bentuk meteran. Di sini para pengunjung bisa memilih aneka keperluan sesuai selera serta budget.

Tak hanya kios celana jeans yang memiliki banyak pilihan. Ada juga grosir kebaya, batik, sprei dan aneka macam bed cover lengkpa dengan bantal.

Bergerak ke lantai SLG atau Semi Lower Ground, para pengunjung bisa menemukan aneka jenis baju wanita dari segala tipe merk. Semuanya memiliki harga miring alias diskon.

Di lantai ini pula para pengunjung juga bisa menemukan kebaya, hijab atau jilbab, pashmina, gamis, mukena, blouse, dress serta mukena yang sangat cantik untuk para wanita.

Sementara di lantai LG atau Lower Ground banyak ditemukan aneka jenis baju anak-anak yang lucu. Mulai dari pakaian bayi biasa hingga sablon khas superhero.

Bergerak ke lantai Ground (G), para pengunjung bisa menemukan banyaknya kios yang menjajakan pakaian untuk pria/cowok.

Di sini para pengunjung bisa menemukan aneka kaos, kemeja, polo shirt, tas hingga sepatu untuk pria yang sangat banyak variannya.

Lantai 1 memang dikhususkan untuk pakaian pria dan semuanya tersaji lengkap dengan harga murah.

Sedangkan di lantai 2 dikhususkan untuk pakaian wanita mulai dari tank top, dress hingga celana jeans yang murah.

Bergerak ke lantai 3, di sini pengunjung bisa menemukan aneka jenis tas, sabuk serta aksesoris wanitaseperti kalung, cincin, gelang, bross hingga dompet dengan varian model bermacam-macam.

Di atas lantai 3 yaitu Lantai 3A ini menjadi pusat untuk para penggemar sepatu sneakers, kulit hingga sepatu formal dan outdoor.

Sementara di lantai 5 ini tidak ada kategori khusus. Di sini pengunjung bisa menemukan pakaian wanita, anak-anak ataupun pria.

Sedangkan di lantai 6 dikhususkan untuk pusat baju anak muda yang sedang trend terkini.

Lantai 8 dikhususkan untuk area Foodcourt, mulai dari Fast Food hingga rumah makan tradisional Padang bisa ditemui di sini seperti KFC dan Warung rames.

Pasar Tanah Abang ini buka setiap hari mulai pukul 9 pagi dan tutup jam 10 malam. Di akhir pekan, pasar tersebut tidak akan pernah sepi pengunjung.

Pasalnya pasar ini memang paling murah diantara pusat perbelanjaan lainnya. Berapapun selisihnya pasar Tanah Abang memang cukup diincar.

Tips Berbelanja❤️

Pasar Tanah Abang terbilang cukup luas dan besar. Membutuhkan waktu sehari untuk menelusuri pasar ini.

Ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk berbelanja di pasar Tanah Abang ini.

Sebelum mengunjungi pasar Tanah Abang, ada baiknya untuk menulis secara semua barang yang akan dibeli.

Pasalnya jika sudah di pasar Tanah Abang, dijamin akan tergiur untuk membeli barang-barang yang sebelumnya tidak ingin dibeli.

Tips berikutnya adalah perihal waktu. Biasanya pada hari-hari kerja atau weekdays ini Pasar Tanah Abang akan dipenuhi oleh para pedagang grosir.

Sementara di akhir pekan atau weekend akan dipenuhi dengan pembeli yang bertindak sebagai konsumen pribadi.

Usahakan mengunjungi pasar sejak pagi hari. Tentu saja hal ini untuk memudahkan para pengunjung memilih barang yang diinginkan.

Jika datang pada siang hari terutama pada saat weekend, pasar Tanah Abang akan sangat ramai dan sesak.

Para pengunjung harus rela berdesak-desakan dan berebutan untuk memilih barang terutama menjelang Lebaran.

Pasar Tanah Abang ini merupakan Pasar Grosir, sehingga disarankan untuk membeli dalam jumlah yang sangat besar agar harganya semakin murah.

Jika membeli satuan, harga yang dipatok cukup mahal. Bisa berbeda 20 ribu per piecesnya.

Jadi disarankan membeli minimal 3 biji untuk mendapatkan harga miring. Jika membeli lusinan tentu saja harga akan jauh lebih murah.

Pasar Tanah Abang ini bukanlah mall yang sudah memiliki harga tetap. Di sini para pengunjung bisa menawar barang yang diinginkan.

Di sini para pedagang sudah terbiasa dengan tawar menawar harga. Asalkan harga yang ditawar masih wajar dan juga pantas.

Bisa juga dengan melakukan perbandingan terlebih dahulu dengan kios-kios lainnya yang menjual barang sama.

Perlu diingat pula bahwa kualitas dan harga berbanding lurus. Jika murah, tentu saja kualitas barang yang didapatkan tidak sepadan dengan yang mahal.

Jika ingin membeli barang pastikan dulu kualitasnya. Jangan langsung tergiur dengan harga murah.

Disarankan untuk membeli barang dengan harga yang relatif wajar atau sedikit mahal, karena bisa ditawar. Asalkan kualitas terjamin.

Berbelanjalah di gedung Blok A atau B. Pasalnya di sini harga sedikit lebih murah dan bisa ditawar. Sedangkan di gedung F harganya jauh lebih mahal.

Pasalnya sebagian pedagang di blok F ini mengambil barang dari gedung Blok A dan B. Sehingga sangat wajar jika harga barang jauh lebih mahal.

Jika para pengunjung ingin mengambil barang dalam bentuk lusinan atau kodian dan ingin menjalin kerja sama, disarankan untuk membuat janji dengan si pedagang tersebut.

Bisa meminta kartu nama atau nomor hape sehingga memudahkan berkomunikasi. Agar nantinya bisa melakukan reklaim atau penukaran jika barang yang dibeli ternyata rusak atau tidak sesuai.