Indahnya Wisata Eco Green Park Batu

gambar by @angelaapm

Lokasi: Jalan Oro-Oro Ombo No.9A, Temas, Kec. Kota Batu, Jawa Timur 65314
Maps: Klik Disini
HTM: Rp.55.000 (Senin – Kamis), Rp.75.000 (Jumat – Minggu)
Buka Tutup: 08.30 – 16.30 WIB
Telepon: 0341-597777

Indonesia menyajikan keindahan alam dan juga pesona yang sangat luar biasa dan juga mampu menyedot perhatian para wisatawan untuk datang ke negeri Khatulistiwa ini.

Hampir di setiap kota di Indonesia memiliki pesona yang sangat indah. Baik di kota besar seperti Surabaya, Bandung, Jogja, Jakarta, Batam hingga Makassar yang mampu menyajikan keunikan tersendiri.

Sementara di kota-kota kecil seperti Tulungagung, Kediri, Demak, Sumedang, Salatiga, hingga Malang menyajikan pesona yang tidak kalah menarik.

Terutama kota apel Malang yang sekarang ini menjadi destinasi wisata incaran para wisatawan terutama turis lokal. Pasalnya di sini ada banyak kawasan wisata yang pas untuk keluarga.

Seperti Museum Angkut dan juga kota Batu yang memberikan pesona tersendiri. Salah satu kawasan wisata yang sangat cocok dikunjungi bersama keluarga adalah Eco Green Park Jatim.

Pintu Masuk. Foto: cakmaryono.com

Mengenal Lokasi❤️

Kawasan wisata Eco Green Park yang terletak di kota Malang Batu Jawa Timur ini sangat pas untuk keluarga dimana konsep dari Eco Green Park ini adalah fun and study jungle adventure.

Tentu saja banyak yang akan bertanya ada apa saja di kawasan wisata yang mirip dengan Eco Green Park Ancol ini ?

Di kawasan wisata ini para wisatawan bisa bermain aneka wahana dan juga mendapatkan sisi edukasi di sektor alam yang sangat menarik.

Tentu saja memberikan pengalaman tersendiri kepada para wisatawan yang ingin berlibur ke kawasan wisata rekreasi untuk keluarga tersebut.

Sejarah dari pembangunan Eco Green Park ini memang ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat Malang dan Indonesia mengenai taman rekreasi yang pas untuk keluarga.

Kawasan wisata ini dibawah kendali pengelola Jatim Park yang bermaksud guna membuat kawasan wisata ini menjadi tempat wisata nasional setelah Pulau Dewata, Bali.

Kawasan wisata Eco Green Park ini letak dan lokasi serta alamatnya berada di Kota Batu. Tentu saja lokasi dan aksesnya sudah sangat mudah untuk para wisatawan yang berkeinginan berkunjung ke kawasan wisata ini.

Bisa menggunakan kendaraan pribadi dan juga transportasi umum. Apalagi sekarang sudah ada aplikasi Google Map yang bisa memberikan informasi lebih lengkap mengenai peta dan denah kota Malang serta Eco Green Park tersebut.

Pengertian dari pembangunan Eco Green Park ini adalah menyajikan misi utama sebagai salah satu kawasan wisata edukasi dan rekreasi dengan standard internasional.

Sehingga sangat aman dan juga nyaman dikunjungi oleh para wisatawan asing. Hal ini tentu saja mendorong pengelola Eco Green Park ini untuk menjaga kebersihan dan juga kerapian kawasan wisata tersebut.

Apalagi target pasar mereka bukan hanya para wisatawan asing saja, anak-anak juga menjadi salah satu target pasar dari Eco Green Park tersebut.

Harga Tiket Masuk❤️

Untuk masuk ke kawasan wisata Eco Green Park Batu Malang ini para wisatawan harus membeli tiket. Berapakah harga tiket untuk masuk ke sini?

Harga tiket masuk atau HTM ke taman rekreasi di tahun 2024 ini sebesar 55 ribu untuk hari biasa setiap Senin – Kamis. Sementara di akhir pekan Jumat – Minggu dikenakan biaya sebesar 75 ribu.

Sementara jam buka dari kawasan wisata ini pada pukul 8.30 pagi dan akan tutup pada pukul 16.30 sore.

Area Penangkaran Burung. Foto: travelspromo.com

Fasilitas Yang Ada❤️

Kawasan wisata Eco Green Park ini secara geografis berada di kota Batu yang cukup dingin dan menawarkan pemandangan yang cukup indah.

Tentu saja memberikan keasyikan tersendiri ketika mengunjungi kawasan wisata tersebut. Ada banyak fasilitas yang bisa ditemukan ketika mengunjungi taman rekreasi untuk keluarga ini.

Fasilitas yang sudah ada di kawasan wisata ini ada area food court, musholla, e bike yang bisa digunakan untuk berkeliling di sekitar Eco Green Park dan juga Shuttle Train.

Selain itu ada kolam air mancur dan juga kolam untuk edukasi tentang ikan di sekitar kawasan wisata ini. Sayangnya kawasan wisata Eco Green Park ini tidak dilengkapi dengan kolam renang.

Kawasan wisata yang namanya juga sama seperti di Bangalore India ini juga sangat dekat dengan area penginapan. Sehingga para wisatawan tidak perlu menginap di hotel yang berada di pusat kota.

Pasalnya di sekitar Eco Green Park ini sudah memiliki penginapan yang sangat pas. Kawasan wisata ini isinya memberikan sisi edukasi kepada para pengunjung.

Area World of Parrott. Foto: travelspromo.com

Kolam Ikan Koi Hingga Jungle Adventure❤️

Ketika memasuki kawasan wisata Eco Green Park, para pengunjung disambut dengan area Kolam Ikan Koi. Di sini para pengunjung akan diperkenalkan mengenai jenis dan juga bagaimana ikan koi hidup.

Para wisatawan akan mendapatkan informasi yang sangat lengkap. Selain itu para pengunjung bisa melihat keindahan ikan-ikan koi yang dipercaya membawa keberuntungan tersendiri.

Lanjut:  Buka Jam Berapa Museum Angkut? Ada Perubahan Loh, Simak Ini

Setelah itu berjalan ke arah Simulasi Pembangkit Listrik. Wahana ini berada di seberang Kolam Ikan Koi dan juga kolam.

Wahana ini akan mengajarkan kepada para wisatawan bagaimana proses terjadinya listrik dari sumber alam hingga menjadi arus listrik yang digunakan oleh masyarakat sehari-hari.

Di sini para wisatawan bisa menemukan 2 sistem pembangkit listrik yaitu PLTA dan juga PLTU.

Para pengunjung anak-anak bisa mempelajari dan juga mendapatkan informasi bagaimana proses mengolah sumber daya alam hingga menjadi aliran listrik dengan tenaga yang cukup tinggi di PLTA dan juga PLTU.

Semuanya tersaji secara lengkap dan juga detail di wahana Simulasi Pembangkit Listrik tersebut.

Tidak jauh dari wahana tersebut, para pengunjung bisa mengunjungi wahana Skema Pomba Gravitasi Air atau Hidram.

Setelah tadi melihat bagaimana air diubah menjadi aliran listrik, di wahana ini para pengunjung akan mendapatkan informasi bagaimana sistem pengairan yang ada di Indonesia.

Tentu saja hal ini dilengkapi dengan informasi yang bisa menjadi pembelajaran bagi para pengunjung. Para wisatawan bisa mengambil foto, gambar dan juga video mengenai proses tersebut.

Dari wahana ini para pengunjung bisa menuju ke Rumah Serangga Dunia atau Insectarium. Di sini para pengunjung akan mendapatkan informasi mengenai jenis serangga dan habitat mereka di dunia.

Bukan hanya di Indonesia saja. Semua jenis serangga yang ada di belahan dunia akan disajikan di sini. Tentu saja hal ini sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk mengenal jenis serangga dan juga informasi yang dihadirkan secara detail.

Dari Insectarium para wisatawan bisa menuju ke area belakang. Di sini ada 4 wahana yang letaknya saing berdekatan. Wahana tersebut yaitu Silase, Animal Farm, Aquaponic dan juga Taman Biogas.

Di wahana ini para pengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat bagaimana kegunaan dari alam yang sangat penting untuk kehidupan.

World Pheasant. Foto: iqbalazhari.com

Di Taman Biogas ini para wisatawan akan diajak untuk mengolah sampah dan limbah menjadi alat bahan bakar yang sangat bersih dan bermanfaat untuk kehidupan.

Apalagi di sini juga dilengkapi dengan alat peraga yang bisa digunakan oleh para pengunjung. Tentu saja menjadi salah satu wahana yang cukup menyenangkan.

Di belakang Taman Biogas para wisatawan bisa mengunjungi Walking Bird. Di wahana ini para pengunjung bisa melihat burung-burung yang dikhususkan untuk jenis burung yang tidak bisa terbang.

Di sini para wisatawan bisa melihat dengan dekat burung unta, kasuari dan juga burung emu. Semua burung-burung di sini sudah jinak dan bisa dilihat dari dekat. Para pengunjung anak-anak tentu saja akan sangat senang melihat burung-burung di sekitar sini.

Wahana lain yang tidak kalah serunya adalah Jungle Adventure. Di wahana ini para pengunjung akan diajak untuk memusnahkan para pemburu.

Dengan menaiki kereta yang akan membawa ke sekeliling hutan buatan ini, para pengunjung akan diajak untuk berburu para pemburu yang meresahkan hewan di hutan. Tentu saja petualangan ini akan cukup seru dan menyenangkan.

Eco Science Center. Foto: riskangilan.com

World Pheasant Hingga Parrot Show❤️

Wahana World Pheasant bisa dikunjungi oleh para wisatawan setelah puas bermain di Jungle Adventure. Di sini para pengunjung akan diajak untuk melihat hasil dari proses mutasi dari ayam.

Di wahana ini para pengunjung bisa melihat Golden Pheasant, Lady Amherst Pheasant serta Silver Pheasant. Semua jenis dari mutasi ayam ini bisa dilihat dari dekat.

Sementara di wahana Metal Recycle dan juga Rumah Hidroponik sudah siap untuk memberikan informasi dan pengetahuan lebih dalam mengenai proses daur ulang atau recycle dari sampah dan juga limbah.

Di Metal Recycle ini para wisatawan akan mendapatkan informasi mengenai bagaimana cara memproses ulang atau mendaur ulang sampah-sampah yang terbuat dari metal. Dan juga apa saja yang bisa dihasilkan dari proses tersebut.

Tidak jauh dari wahana ini para pengunjung bisa melihat Simulasi PLTMH. PLTMH di sini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro.

Di sini para pengunjung bisa melihat bagaimana proses pembentukan aliran listrik dengan menggunakan tenaga air namun dalam skala yang kecil.

Biasanya digunakan pada waduk atau bendungan. Semua informasi dan juga bagaimana prosesnya bisa ditemukan lebih detail.

Setelah mendapatkan ilmu di Simulasi PLTMH, para wisatawan bisa mengunjungi wahana World of Parrott dan juga Exotic Bird of Paradise.

Di World Of Parrott para wisatawan bisa menemukan aneka jenis burung beo yang sangat cantik dan juga lucu. Begitu juga di wahana Exotic Bird of Paradise.

Di sini para pengunjung bisa menemukan aneka jenis burung merak yang sangat eksotis dan juga indah.

Yang menarik adalah para pengunjung bisa berfoto dan juga memegang langsung burung-burung di wahana tersebut. Tentu menjadi salah satu sisi menarik dari wahana ini.

Tidak jauh dari wahana tersebut para wisatawan bisa melihat pertunjukkan burung beo yang bernama Parrot Show. Biasanya digelar pada pukul 11 siang hingga jam 2 siang WIB.

Di sini para wisatawan bisa melihat tingkah laku lucu para burung beo yang unik. Tidak jauh dari wahana ini juga sudah ada area Plaza Music yang menjadi tempat digelarnya acara pertunjukkan musik setiap akhir pekan.

Lanjut:  9 Alasan yang Membuat Taman Kelinci Batu Sangat Cocok Menjadi Wisata Keluarga
Eco Science Center. Foto: travelspromo.com

Wahana Duck Kingdom Sampai Excavator❤️

Setelah puas di acara Parrot Show, perjalanan dilanjutkan mengunjungi Duck Kingdom, Owl House dan juga Eagle Park. Di wahana ini para wisatawan akan diajak untuk melihat aneka spesies dari bebek dan angsa serta burung hantu dan juga elang.

Di wahana Duck Kingdom para pengunjung akan mendapatkan informasi mengenai aneka jenis dari spesies bebek serta angsa. Apalagi dengan warna bulu yang menarik dan cerah. Semuanya tersaji secara lengkap di sini.

Sementara di wahana Owl House para pengunjung juga bisa melihat berbagai macam jenis burung hantu yang ada di Eco Green Park ini. Di sini sudah terdapat Snowy Owl yang memiliki bulu berwarna putih seperti salju dengan bagian kepala bulat.

Burung hantu ini merupakan salah satu spesies burung hantu yang pernah muncul di film Harry Potter. Jenis lainnya adalah European Eagle Owl. Bentuknya sekilas mirip seperti burung elang dengan warna bulu kecoklatan yang eksotis.

Sedangkan di wahana Eagle Park ini para pengunjung juga akan diperlihatkan beberapa jenis elang yang ada di kawasan rekreasi Eco Green Park ini.

Di sini ada Sea Eagle dan juga Bald Eagle yang hidup bebas di sekitar kawasan wisata tersebut. Dan para wisatawan bisa melihat langsung elang-elang ini dari dekat dan memegangnya. Akan tetapi harus menggunakan peralatan khusus

Bergerak ke wahana berikutnya, di sini ada wahana Show Penguin yang sangat lucu. Para wisatawan bisa melihat aneka jenis penguin yang hidup di kawasan wisata Eco Green Park ini.

Di wahana ini para pengunjung bisa merasakan suhu udara yang sedikit lebih dingin. Pasalnya penguin harus berada di habitat yang cukup dingin agar bisa bertahan hidup. Para pengunjung anak-anak bisa melihat lucunya penguin dari dekat.

Wahana Surgery Room dan Nursery akan memperkenalkan kepada para pengunjung bagaimana cara merawat dan melakukan proses operasi kepada hewan-hewan yang sedang terkena penyakit serta membutuhkan operasi.

Semua informasi dan bagaimana proses operasi akan disajikan secara lengkap di wahana ini.

Setelah mendapatkan informasi mengenai dunia kesehatan, para wisatawan bisa mengunjungi Bird Gallery dan juga penangkaran burung. Di sini para wisatawan akan diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai jenis burung yang ada di sekitar Eco Green Park.

Selain itu para pengunjung bisa melihat lebih dekat burung-burung di sekitar kawasan wisata ini. Tentu saja informasi yang disajikan sangat komplit dan memadai

Di wahana ini pula para pengunjung bisa melihat lebih dekat dengan burung-burung yang ada di Eco Green Park.

Bukan hanya itu saja, para wisatawan juga bisa berfoto dan juga mengabadikan momen liburan bersama burung-burung di sekitar kawasan wisata rekreasi Eco Green Park ini.

Setelah puas menikmati wahana tentang fauna, tidak ada salahnya untuk mencoba wahana permainan lainnya yang tidak kalah menarik. Di sini para wisatawan bisa mencoba wahana flying fox dan juga Rumah Terbalik.

Di wahana Rumah Terbalik ini para pengunjung akan diajak untuk masuk ke dalam rumah dimana semuanya memiliki posisi terbalik. Mulai dari eksterior hingga interior. Tentu saja cukup mengesankan berada di sini.

Water Outbond dan Water Track bisa menjadi salah satu wahana permainan yang cukup menarik dan juga bisa mengajarkan keterampilan kepada anak-anak dan juga para pengunjung yang datang ke kawasan wisata rekreasi ini.

Selain itu ada wahana permainan Excavator yang akan memberikan informasi mengenai sistem kerja dan juga bentuk dari Excavator itu sendiri. Tentu saja hal ini sangat pas dan berguna bagi para pengunjung anak-anak.

Area penangkaran burung. Foto: mytrip.co.id

Merpati Dunia dan Amphitheatre❤️

Wahana Angry Bird dan Merpati Dunia bisa menjadi salah satu wahana yang cukup menyenangkan di Eco Green Park.

Di wahana Angry Bird ini para pengunjung akan diajak melihat bentuk-bentuk patung Angry Bird yang terkenal itu. Di sini menjadi salah satu spot yang menarik untuk berfoto dan mengambil gambar.

Sementara di wahana Merpati Dunia, para pengunjung akan diajak untuk melihat beberapa jenis burung merpati yang hidup di sekitar kawasan wisata rekreasi Eco Green Park.

Dan para wisatawan juga bisa melihat dari dekat habitat dari burung-burung merpati tersebut. Tidak jauh dari wahana tersebut para wisatawan bisa melihat Pasar Burung Tempo Doeloe.

Di sini para wisatawan akan diajak bernostalgia untuk melihat bagaimana bentuk pasar tempo dulu. Sebuah kegiatan yang menarik.

Sementara di sebelah pasar burung ini para pengunjung bisa melihat keindahan burung merak yang mempesona.

Wahana Exotic White Peacock ini akan mengajak para pengunjung untuk melihat pesona dan juga keindahan burung merak putih yang eksotis. Tentu saja para wisatawan diperbolehkan untuk mengabadikan foto-foto liburan di sini.

Tidak jauh di samping Exotic White Peacock ini para wisatawan bisa menikmati pertunjukkan Bird Show di area Amphitheatre. Jadwal pertunjukkan sekitar 12.30 – 13.00 dan 15.30 – 16.00 WIB.

Lanjut:  Alun Alun Batu, Bianglala di Buka Jam Berapa?

Di sini para pengunjung bisa melihat pertunjukkan Burung Pemangsa, Burung Paruh Bengkok, Ayam, Rangkong dan Unggas Air Tawar. Sebuah pertunjukkan yang menarik di area Amphitheatre.

foto by @friska_dwir

Mini Train Hingga Eco Journey❤️

Di Eco Green Park ini para wisatawan bisa menikmati pemandangan dan juga panorama di sekitar kawasan wisata ini.

Di wahana Mini Train para pengunjung akan diajak menelusuri area wahana tersebut dan juga akan mendapatkan informasi mengenai bagaimana cara untuk mengendalikan hama di area persawahan dan perkebunan. Hal ini tentu saja memberikan pengalaman tersendiri.

Tidak jauh dari wahana Mini Train, para pengunjung bisa menuju ke wahana Eco Science Center yang memiliki bentuk seperti candi.

Di sini para pengunjung akan diberikan informasi lebih detail mengenai ilmu pengetahuan yang sangat penting untuk kehidupan dan juga bisa mencoba simulator yang ada di dalamnya

Bentuk dari Eco Science Center ini mirip dengan Candi Prambanan. Di sini para pengunjung bisa mencoba simulator gempa.

Pada simulator ini para wisatawan bisa mencoba ketahanan tubuh jika terkena gempa dan belajar untuk menyelamatkan diri ketika gempa dahsyat menghantam. Hal ini tentu saja memberikan pengalaman yang sangat baik.

Sementara simulator angin juga akan memberikan pengalaman berbeda. Pada simulator ini para pengunjung akan dihadapkan kepada kondisi angin yang sangat kencang seperti topan.

Hal ini tentu saja untuk mempermudah para pengunjung jika menghadapi badai dan juga tiupan angin yang sangat kencang. Sekaligus cara menghadapi angin-angin tersebut.

Di wahana suhu dingin lorong tambang, para wisatawan akan diajak untuk merasakan kondisi suhu yang cukup dingin ketika berada di dalam area pertambangan.

Hal ini untuk memberikan cara agar bisa survive atau bertahan hidup ketika berada di lingkungan tersebut.

Wahana ini memberikan pembelajaran serta pengalaman kepada para wisatawan bagaimana menghadapi cuaca dan kondisi yang ekstrim dan berbahaya. Tentu menjadi pembelajaran bagi anak-anak yang sangat penting.

Tidak jauh dari Eco Science Center, para wisatawan bisa mengunjungi Ruang Seni Daur Ulang.

Di sini para pengunjung akan dipertontonkan berbagai macam instalasi seni seperti patung Shaun The Sheep, lukisan yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang yang menarik. Di sini para wisatawan bisa mengabadikan momen liburan mereka.

Di sebelah Ruang Seni Daur Ulang, para wisatawan bisa mengunjungi Hanoman Bioskop Dome 3D. Di sini para wisatawan bisa melihat film 3 dimensi yang sangat menarik.

Dengan menggunakan kacamata khusus, para wisatawan akan mendapatkan pengalaman berpetualang seperti di dunia film.

Rasakan sensasi ketika berada di bioskop ini. Para wisatawan akan merasakan lantai bergetar dan kursi berputar-putar dengan layar di area atap berbentuk dome yang mengasyikkan.

Sementara di Eco Journey para pengunjung akan diperlihatkan bagaimana bentuk dan proses bumi terjadi.

Selain itu para wisatawan akan diperlihatkan kondisi bumi yang mulai mengalami kerusakan dari abad ke abad yang disebabkan peradaban manusia. Para wisatawan bisa melihat kondisi bumi yang rusak dan bagaimana proses perusakan itu terjadi.

Selain proses perusakan bumi, para wisatawan juga akan disajikan bagaimana cara melindungi bumi dari bahaya perusakan tersebut. Hal ini tersaji secara lengkap di Eco Journey. Para pengunjung bisa mendapatkan informasi yang sangat lengkap dan juga berharga.

Tampilan Eco Science Center. Foto: allindonesiatourism.com

Aktifitas Menarik❤️

Selain mengunjungi wahana permainan yang ada di sekitar Eco Green Park ini, ada banyak aktifitas menarik yang bisa dilakukan di kawasan wisata ini.

Para wisatawan bisa ikut dalam acara Feeding Time di setiap wahana atau area hewan-hewan yang ada di sekitar Eco Green Park ini. Jadwal acara sudah tertera di masing-masing area tersebut.

Aktifitas lain yang bisa dilakukan oleh para pengunjung adalah berkeliling kawasan wisata Eco Green Park ini dengan menggunakan e bike. Di sini fasilitas e bike sudah tersedia.

Sepeda listrik ini tentu saja ramah lingkungan dan bisa digunakan oleh siapa saja. Dengan e bike ini para wisatawan bisa mengelilingi kawasan Eco Green Park ini dengan mudah.

Hunting foto burung-burung lucu bisa menjadi salah satu aktifitas yang sangat menyenangkan. Di Eco Green Park ini sudah ada beberapa spot area yang akan memudahkan para pengunjung untuk berfoto bersama burung.

Di area World of Parrott dan juga Penangkaran Burung ini sudah tersedia tempat untuk berfoto bersama hewan-hewan unggas tersebut.

Semua hewan unggas yang ada di sini sudah sangat jinak dan juga bisa diajak berfoto dengan mudah. Harap antri dan tidak berebut. Bagi yang membawa anak-anak agar dijaga sehingga tidak membuat burung-burung di sini terluka atau kaget.


5 pemikiran pada “Indahnya Wisata Eco Green Park Batu”

  1. Akupun terpesona lihat penguin di Eco Green Park, norak banget baru pertama kali lihat, hahaha. Luas banget dan ngga cukup setengah hari aja sih.

    Balas

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!