12 Daftar Oleh-Oleh Khas Banjarmasin Yang Menjadi Favorit Wisatawan

Selain memiliki sejarah panjang kerajaan Banjar dan mempunyai seribu sungai membuat kota Banjarmasin menjadi daerah yang menarik untuk dikunjungi di provinsi Kalimantan Selatan.

Terlebih lagi kota Banjarmasin ini tak mau kalah dengan Jakarta ataupun Surabaya dalam hal menawarkan oleh-oleh khas yang menarik untuk dibawa pulang.

Ingin tahu lebih banyak tentang apa saja oleh-oleh khas Banjarmasin yang bagus dan kerap menjadi pilihan favorit wisatawan? Yuk kita simak ulasan berikut ini.

1. Batu Mulia❤️

Sahabat JejakPiknik pernah mendengar kota Martapura? Nah, daerah ini terkenal sebagai salah satu penghasil batu mulia terbaik di provinsi Kalsel, Indonesia loh.

Batu mulia ini khas Martapura ini bentuknya bermacam-macam ada berupa gelang, kalung, cincin hingga ukiran-ukiran karakter lainnya.

Untuk menemukannya, Pasar Cahaya Batu Selamat(CBS) adalah pusat penjualannya. Dengan lokasi yang strategis tak heran banyak wisatawan senang berkunjung ke sini demi memburu buah tangan satu ini.

Pernak-pernik batu mulia ini dibanderol dengan sangat bervariasi, biasanya mulai 15 ribuan hingga ratusan juta rupiah, tergantung jenisnya.

2. Rabuk Ikan❤️

Sebagai daerah yang kaya akan limpahan ikan haruan atau gabus, tak heran jika di Banjarmasin banyak ditemukan olahan makanan terbuat dari bahan tersebut.

Salah satu hasil olahannya yaitu rabuk ikan atau ikan abon haruan. Masyarakat Kalsel sangat suka dengan makanan tersebut. Selain karena dagingnya lembut, rasanya gurih, penganan ini juga kaya akan protein.

Untuk mendapatkannya, toko Sarahai di Jln.Pangeran Samudera No.65 atau pusat oleh-oleh Andalas adalah tempat paling pas buat dikunjungi.

Untuk satu toples abon ikan haruan ini biasanya dibanderol hanya kisaran Rp.25.000-Rp.125.000 saja.

Selain terjangkau, makanan ini juga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, mencegah stroke dan membantu masa pertumbuhan anak-anak.

3. Amplang❤️

Selain abon ikan haruan, amplang juga termasuk salah satu makanan ringan yang kerapkali dibawa pulang taktala berkunjung ke kota Banjarmasin.

Amplang berbahan dasar ikan pipih atau tenggiri ini paling mudah ditemukan di kotabaru dan merupakan cemilan favorit para wisatawan.

Meskipun Kotabaru merupakan sentra penghasil amplang yang cukup terkenal tapi kerupuk ini banyak juga dijual di toko oleh-oleh di Banjarmasin.

Salah satu tempat paling sering dikunjungi untuk berburu amplang adalah toko Sarahai di jln.Pangeran Samudera. Cemilan ini umumnya dijual dengan kisaran harga Rp.25.000/250gr.

4. Kue Rangai❤️

Sahabat JejakPiknik pernah mencoba wadai rangai? Jika belum, sebaiknya cemilan ini wajib dimasukkan dalam daftar buruan saat bertandang ke Banjarmasin.

Konon katanya, kue ini dulunya hanya disajikan saat acara-acara adat atau formal saja. Tapi sekarang sudah dapat dinikmati tiap saat untuk menemani secangkir teh.

Wadai rangai ini bahan dasarnya terbuat dari kelapa, tepung sagu dan gula aren sehingga tak heran jika rasanya sangat gurih serta cukup manis.

Kue rangai sendiri banyak ditemukan di toko-toko online atau pusat oleh-oleh, salah satunya lapak Sarahai di jln.Pangeran Samudera dan harganya dibanderol hanya sekitar Rp.23.000-Rp.27.000/kemasan.

5. Kaos Banjarmasin❤️

Kaos khas setiap daerah memang selalu menjadi salah satu oleh-oleh favorit para wisatawan, tidak terkecuali dengan baju khas Banjarmasin ini.

Kaos khas kota Seribu Sungai ini desainnya cukup unik karena memperlihatkan ensiklopedia budaya, profil suku Banjar serta adat istiadat.

Selain menarik untuk dipakai maupun dikoleksi, kaos ini harganya pun relatif terjangkau mulai dari 70 ribuan saja. Sahabat JejakPiknik bisa membelinya di DAYAX d’porte di depan terminal kargo Bandara Syamsudinnoor.

6. Sasirangan❤️

Bukan hanya kaos, kain suku Banjar yang dikenal dengan nama sasirangan ini juga termasuk buah tangan paling banyak diminati para wisatawan.

Sasirangan disini mempunyai arti yakni “proses penjelujur/lajuran” yang disimpul dengan menggunakan benang atau tali kemudian dicelup untuk memberi warna.

Kain ini terdiri dari 19 motif dan masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda-beda, ada untuk ritual adat, serudung, kemben, pengobatan atau sebagainya.

Sasirangan sendiri mudah ditemui di toko-toko penjual kain khas Banjarmasin dan harga yang ditawarkan biasanya mulai dari 85-250, tergantung jenis bahannya apakah sutra atau katun.

7. Panting❤️

Panting adalah salah satu alat musik yang menjadi ciri khas dari kota Banjarmasin. Benda ini bentuknya mirip gambus Arab namun dengan ukuran lebih kecil dan biasanya diberi ornamen ukiran pada beberapa bagiannya.

Tidak hanya digunakan sebagai alat musik, panting ini juga kerap dijadikan penghias ruangan oleh masyarakat Banjar maupun wisatawan.

Dan panting biasanya dijual dengan kisaran harga mulai Rp.850.000 oleh para pengrajinnya di ds.Pantai Hambawang Timur, Kec.Labuan Amas Selatan, Kab.Hulu Sungai Tengah, Banjarmasin.

8. Miniatur Rumah Adat❤️

Selain alat musiknya, miniatur rumah adat khas Banjarmasin juga menjadi salah satu buah tangan paling oke untuk dibawa pulang dari kota Seribu Sungai.

Miniatur rumah adat ini bahannya terbuat dari kayu agatis dan terdapat beberapa jenis pilihan yang bisa dibawa pulang diantaranya ada tadah talas, cacak burung, joglog udang, balai kaki, bubungan tinggi atau sebagainya.

Nah, bila Sahabat JejakPiknik tertarik membelinya, coba datang aja langsung ke jln.Ahmad Yani Km.39 No.23D, Gg.Wiryo No.2, Martapura.

Disini harga miniatur rumah adat dibanderol hanya mulai dari 450 hingga 600 ribuan saja, tergantung jenisnya.

9. Ikan Saluang❤️

Ikan saluang adalah salah satu bahan makanan khas Banjarmasin yang kerap dijadikan lauk atau cemilang oleh warga setempat.

Untuk pengolahannya, ikan saluang biasanya dibalut dengan tepung dan kemudian digoreng sebelum disajikan atau dikemas untuk dijadikan oleh-oleh.

Cemilan ikan saluang ini paling mudah ditemui di toko Cahaya Bumi Selamat Martapura ataupun toko oleh-oleh lainnya dan harganya dibanderol hanya kisaran 25 ribuan saja.

10. Dodol Kandangan❤️

Buah tangan berikutnya yang juga cukup menarik untuk dibawa pulang dari Banjarmasin namanya adalah dodol khas daerah Kandangan.

Bila diperhatikan dari gambar, makanan ini tidak jauh beda dengan dodol biasanya, hanya saja khas Kandangan tersebut variannya banyak dan rasa paling diminati adalah yang durian.

Dodol ini tersedia hampir di semua toko oleh-oleh yang tersebar di Banjarmasin dan soal harga hanya dijual kisaran Rp.2.000-Rp.9.000 saja, terjangkau bukan?

11. Kopiah Jangang❤️

Nah, bila Sahabat JejakPiknik gemar akan benda-benda unik, tak ada salahnya membawa pulang kopiah jangang khas Banjarmasin sebagai kenang-kenangan.

Kopiah ini merupakan hasil kerajinan masyarakat Banjarmasin yang terbuat dari akan pohon jangang dan dibuat dengan cara tradisional tanpa bantuan mesin.

Kopiah tersebut juga mudah ditemui di toko-toko souvenir dan dijual dengan harga mulai dari Rp.30.000-Rp.400.000, tergantung kualitasnya.

12. Kerajinan Batu Permata❤️

Pilihan oleh-oleh khas Banjarmasin selanjutnya yang juga cukup rekomendasi untuk dibawa pulang dan mudah ditemukan di kota Seribu sungai adalah aneka kerajinan batu permata.

Berbagai kerajinan batu permata ini bentuknya semua unik-unik baik mulai dari kalungnya, bross, gelang, hingga aksesoris fashion lainnya.

Tidak sulit untuk menemukan souvenir ini karena ada banyak toko yang menjual kerajinan batu permata tersebut dan harganya dijual dengan sangat bervariasi, tergantung jenisnya.

Nah, demikianlah rekomendasi oleh-oleh khas Banjarmasin sekaligus info tempat membeli. Jadi pastikan untuk membawa buah tangan ya saat berkunjung ke kota Seribu Sungai ini.