10 Referensi Kue dan Jajanan Khas Daerah Banyuwangi Yang Lezat, Manakah Yang Ingin Kalian Coba?

Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas dan terdiri dari banyak sekali suku bangsa. Dari Sabang sampai Merauke, setiap suku memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dan khas. Artinya, suatu budaya yang ditemui di suatu daerah, kemungkinan besar tidak bisa ditemukan di daerah yang lain.

Beberapa komponen budaya antara lain tarian tradisional, alat musik, lagu daerah, senjata, pakaian adat, rumah adat, upacara dan tradisi, serta kuliner. Jadi, tidak hanya budaya saja yang unik, namun setiap suku atau daerah di Indonesia juga memiliki kuliner yang khas, dari makanan berat hingga jajanan tradisional.

Salah satu daerah yang memiliki keunikan budaya adalah Banyuwangi. Terletak di jalur Pantai Utara Jawa, Banyuwangi adalah salah satu kota di paling timur Pulau Jawa. Selain memiliki wisata alam yang eksotis dan budaya yang unik, di Banyuwangi juga terdapat berbagai jajanan tradisional yang menjadi ciri khas daerahnya.

Nah, ingin tau berbagai jajanan tradisional dan kue khas Banyuwangi? Yuk, kita simak dulu:

1. Kue Bagiak❤️

foto by: food.detik.com

Bagiak adalah salah satu kue kering khas Banyuwangi yang memiliki cita rasa manis dan renyah.  Bahan-bahan dasar untuk membuat bagiak antara lain tepung sagu, susu dan kayu manis. Setelah tercampur rata, kue dibentuk sesuai keinginan dan lalu dipanggang dalam oven sampai kering.

Selain original, ada berbagai varian rasa bagiak seperti wijen, susu, cokelat, pisang, kacang, jahe, keningar, strawberry, nangka, keju, hingga durian. Awalnya, Bagiak dijadikan sebagai kudapan saat Lebaran. Namun, kini telah menjadi camilan untuk sehari-hari, bahkan telah menjadi salah satu oleh-oleh wajib yang diburu oleh para wisatawan lho!

Jika kalian pergi ke Banyuwangi, Bagiak bisa ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh. Salah satunya adalah di Gajah Oling, Oleh-Oleh khas Banyuwangi Bagiak. Letaknya di Jl. Imam Bonjol No. 34, Tukangkayu, Banyuwangi, Jawa Timur. Harganya juga cukup murah lho.

Lanjut:  Pantai Cemara di Banyuwangi

2. Klemben❤️

foto by: primaberita.com

Klemben juga merupakan salah satu jajanan tradisional dari Banyuwangi yang sudah dijual sejak dulu. Warnanya cokelat dan teksturnya yang empuk membuat banyak orang menyukai kue ini. Dulu, Klemben banyak disajikan saat Lebaran. Namun, kini semua orang bisa menikmati sambil minum teh atau kopi pada sore hari.

Pada umumnya, kue ini berbentuk oval. Namun, karena kreativitas manusia, klemben pun juga dibuat dalam berbagai bentuk, seperti bunga dan biji kopi besar. Sementara itu, dari segi tekstur, Klemben juga memiliki dua variasi, yaitu kering dan basah seperti kue bolu.

Selain Bagiak, Klemben juga menjadi salah satu oleh-oleh favorit para wisatawan yang datang ke Banyuwangi. Namun, jika kalian ingin mencoba membuat sendiri juga bisa lho karena resepnya bisa ditemukan dengan mudah di internet. Bahan-bahannya juga cukup mudah untuk ditemukan.

3. Petulo❤️

gambar by: regional.kompas.com

Petulo atau Patola adalah spaghetti khas Banyuwangi yang disantap dengan menggunakan kuah gula merah. Jajanan ini adalah salah satu yang paling dicari warga saat Bulan Ramadhan sebagai salah satu takjil untuk berbuka puasa. Petulo juga disebut sebagai Putu Mayang oleh beberapa orang.

Biasanya, Petulo ada tiga varian warna yaitu pink, hijau, dan putih. Hingga kini, kalian masih bisa dengan mudah menemukan jajanan ini di berbagai pasar tradisional yang ada di Banyuwangi lho. Tidak hanya itu, saat bulan puasa juga banyak pedagang keliling yang menjual Petulo.

Namun, jika kalian ingin mencoba untuk membuat sendiri, resepnya banyak ditemukan di internet dan bahan-bahannya pun juga cukup mudah ditemukan!

4. Orog-Orog❤️

foto by: banyuwangi.merdeka.com

Orog-Orog adalah jajanan tradisional khas Banyuwangi yang masih bertahan hingga kini. Bahan-bahan utama pembuat jajanan ini antara lain tepung beras, gula, dan pewarna makanan berwarna hijau dan merah muda. Kudapan yang satu ini memiliki cita rasa gurih dan legit yang membuat orang ketagihan.

Lanjut:  Waduk Sidodadi Glenmore

Jajanan ini bisa ditemukan di pasar pagi yang letaknya ada di Jl. Kendang Kempul, Cungking, Banyuwangi. Harga satu bungkusnya pun sangat murah, yaitu hanya Rp. 2.000. Wah, sangat cocok ya untuk sarapan ditemani teh hangat!

Buat kalian yg ingin mencoba bikin sendiri, cara pembuatannya cukup mudah lho. Adonan yg sudah jadi dikukus dalam waktu yg cukup singkat. Selain itu, lubang di tengah dalam tempat kukusan tersebut diberikan daun pisang untuk menghasilkan aroma yg khas.

5. Kue Ladrang❤️

foto by: katalogkuliner.com

Kue Ladrang adalah salah satu jenis kue kering khas Banyuwangi yg memiliki tekstur renyah, gurih, dan tentunya enak. Jajanan yang satu ini juga dapat dikreasikan menjadi beberapa varian rasa seperti manis, asin, hingga pedas. Biasanya, kue ini dijadikan kudapan saat Lebaran.

Namun, bagi kalian yg ingin mencoba membuat sendiri, caranya cukup mudah dan resepnya banyak ditemukan di internet lho. Bahan-bahan yg diperlukan antara lain tepung kanji, tepung terigu, telur ayam, minyak goreng, gula halus, santan kelapa kental, dan bawang putih yg dihaluskan.

6. Kue Untir-Untir❤️

foto by: berwirausaha.net

Kue untir-untir adalah salah satu makanan ringan yang cukup terkenal di Pulau Jawa. Meskipun begitu, kue kering ini adalah salah satu oleh-oleh yg paling banyak dicari oleh wisatawan ketika berkunjung ke Banyuwangi. Bahan dasar pembuatan kue ini antara lain kacang tanah dan tepung terigu.

Bentuknya seperti tambang, dan teksturnya juga renyah dan gurih. Kue kering ini bisa dijadikan sebagai kudapan saat Lebaran, maupun teman ngopi dan minum teh di sore hari lho.

7. Pia Glenmore❤️

foto by: merahputih.com

Tidak hanya Jogja dan Bali saja, Banyuwangi pun memiliki bakpia yang khas, yaitu Pia Glenmore. Sesuai dengan namanya, asal bakpia ini adalah dari Kecamatan Glenmore yg terletak di Banyuwangi. Tentunya, ada perbedaan antara Pia Glenmore dan bakpia lainnya.

Dari segi bentuk, Pia Glenmore berbentuk lonjong dan gemuk, tidak bulat seperti bakpia lain pada umumnya. Dari kulitnya pun Pia Glenmore sudah cukup renyah lho. Varian isinya juga bermacam-macam seperti kacang merah, pandan, keju, coklat, durian, strawberry, dan lain-lain.

Lanjut:  Jawatan Benculuk Cluring

Jika kalian ingin beli Pia Glenmore, tempatnya sudah memiliki banyak cabang di Jawa Timur, salah satunya di Jl. Kolonel Sugiono No. 33, Tukangkayu, Banyuwangi. Harganya pun cukup murah dan tersedia dalam kemasan kotak.

8. Tape Buntut❤️

foto by: idntimes.com

Berbeda dengan tape pada umumnya, Tape Buntut khas Banyuwangi adalah tape yg dibungkus dengan menggunakan daun jati. Bungkus dari tape ini memiliki ekor yg menjulang. Hingga kini, Tape Buntut masih menjadi makanan tradisional khas Suku Using lho.

9. Savana Cake❤️

foto by: shopee.co.id

Savanna Cake adalah salah satu kue yg bisa dijadikan sebagai oleh-oleh dari Banyuwangi. Kue yg satu ini dibuat dari bahan dasar pisang dan memiliki berbagai varian rasa. Beberapa di antaranya yaitu Savana Wedi Ireng, Savana Sunrise of Java, Savana Blue Fire, Savana Red Island, dan Savana Green Bay.

10. Kue Laklak❤️

foto by: sains.kompas.com

Kue Laklak adalah jajanan pasar yg sering ditemukan di Banyuwangi dan Bali. Selain Petulo, Laklak adalah jajanan berkuah yg sering dijadikan sebagai takjil saat berbuka puasa. Nah, kalo yg ini lebih mirip dengan serabi kuah.

Itulah beberapa jajanan tradisional dan kue khas Banyuwangi yg patut dicoba saat berkunjung ke salah satu daerah paling timur di Pulau Jawa ini. Beberapa di antaranya seringkali diburu para wisatawan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh lho. Nah, di antara kue-kue di atas, manakah yg paling ingin kalian coba?


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!