Air Terjun Lider

Lokasi: Desa Sumberarum, Kecematan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68463
Map: Klik Disini
HTM: Rp. 3.000
Buka Tutup: 08.00 – 17.00 WIB
Telepon:
0823-3660-0277

Banyuwangi, salah satu kabupaten di Jawa Timur, saat ini mulai banyak dikenal oleh orang-orang. Dulu kabupaten tersebut tidak begitu terkenal.

Namun karena keindahan tempat wisata alam yang dimilikinya membuat Banyuwangi menjadi sangat terkenal menjadi surganya tempat wisata alam. Mulai dari wisata alam pesisir hingga pegunungan.

Memang dari dulu Banyuwangi sudah sangat terkenal dengan Kawah Ijen-nya. Namun saat ini pengembangan pariwisata di kabupaten tersebut begitu masif, sehingga tempat-tempat wisata alam baru pun bermunculan dan mulai diketahui banyak orang.

Tak heran saat ini banyak orang yang menjadikan Banyuwangi sebagai tempat tujuan wisata.

foto by instagram.com/prasetia_bhayu

Kondisi alam di Banyuwangi juga masih terjaga dengan baik, begitu pula dengan tempat wisatanya. Salah satu tempat wisata alam Banyuwangi yang terjaga kealamiannya adalah Air Terjun Lider.

Air terjun ini terletak sangat jauh dari Kota Banyuwangi, yaitu kurang lebih 45 km. Tidak hanya jauh, ternyata air terjun ini juga menjadi air terjun tertinggi di sini dan lokasinya dekat dengan gunung Raung.

Ketinggian Air Terjun Lider adalah 60 meter. Letaknya berada di 1.600 meter di atas permukaan laut. Asal usul airnya langsung dari mata air pegunungan. Tak heran airnya begitu segar.

Air terjun tidak sendirian, melainkan ada beberapa air terjun kecil yang setia menemaninya. Jumlah air terjun kecilnya sebanyak 4 air terjun. Berikut gambar fotonya.

foto by instagram.com/prasetia_bhayu

Keadaan alam yang masih sangat terjaga kealamiannya membuat suasana begitu menangkan. Suara air yang jatuh seakan menjadi bius alami yang dapat menenangkan suasana hati.

Tentu ini adalah terapi alam dengan manfaat luar biasa dan tempat wisata alam Banyuwangi ini sangat cocok bagi orang-orang yang membutuhkan tempat untuk menenangkan diri sekaligus melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari.

foto by instagram.com/gembul_jalan2

Air Terjun Lider dihimpit oleh dinding-dinding tebing berdimensi rata. Adanya hal ini membuat lokasi ini tampak begitu eksotis. Ini adalah paket melepas kebosanan terbaik dari Banyuwangi.

Namun medan yang harus dilalui untuk menuju air terjun ini tidaklah mudah. Medan untuk menuju Air Terjun Lider terbilang cukup ekstrem.

Sulitnya Medan❤️

foto by instagram.com/gembul_jalan2

Mencapai Air Terjun Lider berarti harus melewati beberapa tebing curam, menyeberangi sungai sebanyak 7 kali dan tentunya harus menembus hutan.

Lanjut:  Potret Indahnya Pantai Sukamade (Meru Betiri National Park) dan Berapa Harga Tiket Masuknya?

Kawasan hutan tersebut termasuk dalam hutan lindung. Tak heran jika keasriannya masih terjaga. Walaupun medan yang dilalui sangat berat, kesejukkan dan kealamiannya bisa menjadi penawar kesusahan medan tersebut.

Kawasan Hutan Lindung❤️

Hutan lindung di Air Terjun Lider ini terkenal dengan keanekaragaam flora dan fauna. Ketika perjalanan menyusuri hutan, bisa jadi bertemu dengan satwa-satwa liar, seperti burung, kupu-kupu, kera dan serangga.

Setelah menyusuri medan yang berat, maka sampailah di Air Terjun Lider. Inilah penawar dari kelelahan sesungguhnya.

Harga Tiket Masuk
❤️

Air terjun ini beralamat di dusun Sragi, desa Sumber Arum, kecamatan Songgon, kabupaten bwi, Jawa Timur, Indonesia. Letak desa ini memang cukup sulit diakses, karena jalan menuju tempat ini memang sulit.

Walaupun mulai dari menuju ke desa tempat ai terjun ini berada hingga ke lokasi air terjun ini memiliki medan yang sulit, semua itu akan terbayar dengan keindahan yang disuguhkan oleh Air Terjun Lider sesampainya disana.

Harga tiket masuknya Rp. 3.000 per orang. Parkir motor Rp. 2.000 dan parkir mobil Rp. 5.000.

Cara Menuju Lokasi❤️

Menuju ke lokasi air terjun ini berada jika dari kota Banyuwangi berjarak kurang lebih sekitar 45 km. Rute menuju ke Air Terjun Lider pertama-tama adalah menuju ke Kecamatan Genteng.

Menuju ke kecamatan tersebut dapat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Jika naik kendaraan umum, yaitu bus, maka akan singgah di terminal lama Genteng.

foto by instagram.com/jainurrochman

Dari kecamatan Genteng perjalanan masih berlanjut menuju ke kecamatan Sempu dengan jarak tempuh sejauh 7 km. Sesampainya di Sempu, perjalanan masih berlanjut menuju ke desa Sumber Arum, kecamatan Songgon melalui desa Jambewangi dengan jarak tempuh sejauh 7 km.

Lanjut:  Candi Agung Gumuk Kancil

Setelah itu masuk ke dukuh Lider dan perjalanan masih dilanjutkan untuk menuju ke lokasi air terjun dengan melewati perkebunan cengkeh.

Di wilayah perkebunan ini terdapat pos 1. Di pos ini para pengunjung harus mengisi daftar kunjungan lengkap dengan keperluannya.

Setelah perjalanan masih dilanjutkan hingga ke pemukiman warga. Di sini perjalanan tidak bisa dilanjutkan dengan kendaraan bermotor, sehingga kendaraan harus di parkir.

foto by instagram.com/landofosing.banyuwangi

Perjalanan dengan jalan kaki ini menapaki jalan setapak selebar setengah meter. Jalannya cukup menegangkan, karena berada di sisi tebing jurang. Ketika perjalanan juga akan dijumpai enam sungai di tengah hutan.

Walaupun demikian, jalan ini sudah tertata rapi dan telah dilengkapi dengan petunjuk arahnya, jadi tidak perlu khawatir tersesat. Namun tetap harus berhati-hati, karena jalan cukup licin. Kurang lebih jarak tempuh dari jalur ini sekitar 1 km (dari pos hingga ke lokasi tempat wisata alam).

Tidak hanya melewati rute itu saja, melainkan ada jalan alternatif lainnya, yaitu melalui desa Sragi, kecamatan Songgon.

Jaraknya dengan lokasi tempat wisata alam tersebut kurang lebih 8 km dari desa itu. Perjalanan tidak akan terasa, karena udara bersih dan sejuk akan selalu menemani. Pepohonan pinus, karet dan tebu juga akan menemani perjalanan ini.

Ketika sampai di perkampungan dan pabrik di desa Bejong akan ada pos penjagaan yang berada di pertigaan jalan.

Setelah itu belok kiri dan cukup ikuti jalan hingga menjumpai perkampungan. Kampung inilah sebagai tempat memarkir kendaraan dan tentunya perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.

Peta lokasi air terjun ini sudah tersedia di Google Maps. Namun sangat tidak disarankan menggunakan GPS karena internet sangat mempengaruhi petunjuk arah dari teknologi tersebut

Tips Berwisata
❤️

Berwisata di sini tentu membutuhkan kondisi fisik serta stamina prima, mengingat medan yang dilalui masih jauh dari kata nyaman. Perjalanan jauh juga mengharuskan kendaraan dalam kondisi terbaik agar dapat bertahan pada medan dengan bebatuan gunung dan belum beraspal.

foto by instagram.com/jainurrochman

Perjuangan yang berat untuk sampai di Air Terjun Lider membuat tenaga bisa jadi lebih cepat terkuras. Oleh karena itu, berolahraga sebelum berkunjung ke sini adalah langkah tepat guna mengatasi hal tersebut.

Lanjut:  Waduk Sidodadi Glenmore

Pastikan juga menggunakan sepatu yang tertutup, mengingat keadaan alam di sini masih sangat alami. Tak heran lintah maupun pacet sangat mudah dijumpai di sini, apalagi berada di sekitar perairan.

Sangat disarankan untuk membawa alkohol 70% maupun lebih sebagai cairan yang dapat melepaskan gigitan kedua hewan tersebut dengan menggunakan jari telunjuk dengan mudahnya.

Jika memang terlupa, maka bisa menggunakan tembakau, bila Anda seorang perokok dan jangan lupa membawa plester untuk menutup luka akibat dari gigitan kedua hewan tersebut.

foto by instagram.com/landofosing.banyuwangi

Tidak hanya kedua hewan tersebut yang menjadi fokus utama. Tumbuhan-tumbuhan di sini juga ada yang dapat menimbulkan rasa gatal bahkan hingga melukai kulit.

Jadi sangat disarkan untuk menggunakan pakai berlengan panjang dan mengenakan sarung tangan. Salah satu tumbuhan ini bernama Lateng. Tumbuhan ini dapat memberikan rasa gatal serta pedih seperti tertusuk.

Jika memang ingin berkunjung ke tempat wisata alam di Banyuwangi ini sangat disarankan untuk mengunjunginya ketika musim kemarau, karena medan yang akan dilalui akan lebih mudah. Mengingat medan masih benar-benar alami (lumpur).

foto by instagram.com/landofosing.banyuwangi

Selain itu juga ketika menyeberangi sungai diharapkan selalu fokus dan berhati-hati, karena bebatuannya cukup licin dan beberapa titiknya memiliki arus cukup kuat, sehingga sangat berpotensi untuk menyebabkan terpeleset.

Diharapkan juga membawa makanan dan minuman sendiri, karena di lokasi tidak ada penjual makanan maupun minuman. Namun pastikan sampah dibawa pulang kembali agar alam di tempat wisata ini akan selalu terjaga.


2 pemikiran pada “Air Terjun Lider”

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!