5 Tradisi Unik Suasana Lebaran di Kota Padang Sumatera Barat

Sebagai suatu negara kepulauan yang terdiri dari beragam suku, Indonesia memiliki beragam jenis kebudayaan dan tradisi. Cara masing-masing wilayah untuk memaknai suatu perayaan yang sama pun terkadang bisa berbeda.

Perbedaannya terletak pada tradisi budaya yang dijalankan pada masing-masing wilayah. Keunikan budaya serta tradisi ini juga membuat perayaan hari besar di Indonesia tetap menarik untuk diliput, tiap tahunnya.

Seperti halnya dengan perayaan hari raya Idul Fitri. Tiap daerah di Indonesia memiliki budaya serta tradisi unik masing-masing dalam menyambut dan merayakan lebaran. Perayaan ini sering kali menarik minat wisatawan asing kawan.

Lebaran di padang menu kue kering parcel kota wisata tradisi sudah jokowi youtube suasana bahasa tempat jual khas toko penukaran uang presiden
foto by shopback.co.id

Secara umum, kita tahu kalau di Indonesia budaya ‘mudik’ sangat kental bukan? Namun, kali ini kita akan sedikit menilik tradisi lebaran di Sumatera Barat, tepatnya di ibukota Padang. Penasaran bagaimana kemeriahan lebaran di sana? Yuk simak artikelnya.

1. Manambang❤️

Tradisi ini khas Padang dan selalu dinantikan oleh setiap anak. Biasanya, Manambang dilakukan ketika semua umat Muslim selesai melakukan shalat Ied. Seusai melakukan shalat, biasanya anak-anak akan bergerombol menjadi kelompok dan bersama-sama mendatangi rumah warga.

Mereka akan bersilaturahmi dengan warga sekitar dan sebagai gantinya akan mendapatkan tunjangan hari raya dari setiap rumah yang disambangi. Selain bersilaturahmi, anak-anak juga sekaligus memperkenalkan diri mereka kepada warga sekitar.

Manambang sekaligus melatih anak-anak untuk memiliki perasaan hormat pada tetangga kanan dan kiri, terutama. Tradisi ini juga melatih bagaimana anak-anak berelasi dengan orang lain. Ketika diizinkan masuk ke rumah warga, biasanya mereka juga diberikan beragam hidangan.

Anak-anak yang melakukan manambang ini bisa mendapatkan dana hari raya cukup banyak lho. Biasanya, beberapa hari menjelang hari raya, masyarakat Padang juga dengan sengaja mempersiapkan uang baru untuk diberikan kepada anak-anak ketika manambang.

Lanjut:  10 Paket Wisata Ke Padang Murah Mulai Rp.200.000

2. Kabau Sirah❤️

Masyarakat suku Minangkabau juga memiliki cara tersendiri dalam menyambut Hari Raya. Tradisi unik satu ini dilakukan oleh masyarakat Minangkabau yang berada di Kecamatan Sintoga, tepatnya di daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Masyarakat akan menyembelih kerbau untuk menyambut lebaran. Penyembelihan dilakukan secara berkelompok, bersama dengan masing-masing surau suku. Keunikan tradisi ini terletak pada hewan yang disembelih, yaitu kerbau.

Nah, masyarakat Padang kemudian akan mengolah kerbau yang telah disembelih ini menjadi beragam kuliner lezat. Salah satunya tentu mengolahnya menjadi Rendang yang sangat terkenal akan cita rasanya tersebut.

3. Makanan, it’s a must!❤️

Sobat pasti sudah tahu kalau Padang dan daerah Sumatera memiliki pesona kuliner yang tiada duanya. Hal ini pun berlaku ketika masyarakat Padang sedang merayakan lebaran. Setiap rumah yang ada di Padang, secara tidak langsung, harus menyiapkan beragam makanan ketika lebaran.

Makanan apa saja yang disiapkan? Kuliner wajibnya adalah kue basah dan kering, rendang, lontong gulai, serta juga minuman. Makanan ini disediakan bukan hanya untuk keluarga saja, tetapi juga tamu yang datang ke rumah tersebut untuk bersilaturahmi.

Selain menyediakan kuliner, masyarakat Padang juga memiliki tradisi untuk membeli pakaian baru yang digunakan ketika lebaran. Kalau dipikir-pikir, pelaksanaan tradisi ini sebenarnya cukup mahal dan mengeluarkan banyak dana.

4. Kue VOC❤️

Yup, kalian nggak salah kawan. Nama makanan satu ini adalah Kue VOC. Kalian juga akan menemukan hidangan satu ini di rumah masyarakat Minangkabau ketika Idul Fitri datang. Biasanya, ketika masa lebaran datang, masyarakat akan datang ke lokasi ini.

Kue VOC adalah suatu kuliner kuno yang biasanya digemari oleh bangsa Belanda ketika masa penjajahan dulu. Usia resep dari kue ini bahkan sudah beberapa puluh tahun. Toko yang menjualnya ada di Jalan Simpang Enam, Padang.

Lanjut:  Pesona Danau Maninjau Agam, Sisi Keindahan Lain Dari Ranah Minang

Apa yang menarik dari kue VOC ini? Rasa serta model kue yang unik kawan. Biasanya, kue ini akan dipajang dalam sebuah lemari tua yang antic. Masyarakat Padang sangat senang dengan kuliner satu ini, sehingga menjadi keunikan tersendiri ketika lebaran di Padang.

5. Bantai Adat❤️

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman menjelang perayaan Idul Fitri. Tradisi satu ini mirip dengan Kabau Sirah, yaitu melakukan pembantaian kerbau atau juga hewan ternak. Hewan-hewan ini akan dibantai dan dagingnya akan dibagikan kepada seluruh warga.

Warga bisa memesan daging tersebut dalam hitungan yang disebut dengan istilah ‘onggok’. Satu onggok, harganya bisa mencapai Rp200.000. Setiap keluarga atau pribadi berhak untuk memesan berapapun yang mereka butuhkan.

Namun, bila memang memesan daging dengan jumlah banyak, masyarakat Padang memiliki kebiasaan untuk membagi daging tersebut dengan orang lain. Jadi dagingnya tidak lantas dihabiskan sendiri untuk kita kawan.

Setiap tradisi yang ada di Indonesia ini memiliki filosofi serta makna mendalam. Tradisi ini juga menceritakan mengenai budaya serta toleransi beragama yang ada di negara kita.

Selain itu, melalui keunikan ini, kita juga diingatkan untuk menjaga warisan budaya kita. Sekian dulu artikelnya, kawan. Selamat menikmati lebaran!


Lanjut:  10 Rekomendasi Gunung di Daerah Padang Yang Indah dan Penuh Misteri Ini Wajib Kalian Kunjungi

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!