Jalan-jalan sembari melintasi kota Pemalang, kurang lengkap rasanya jika kita singgah namun tidak membeli oleh-oleh dari daerah yang terkenal mempunyai segudang makanan nikmat ini.
Nah, maka untuk itu JejakPiknik akan mengulas sederet daftar oleh-oleh khas Pemalang yang cocok buat dibawa pulang dari kota di jalur Pantura ini.
Apa saja? Berikut info lengkapnya.
1. Bandeng Montok❤️
Salah satu kuliner khas Pemalang yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh adalah bandeng montok. Nah, Sahabat JejakPiknik penasaran kan mengapa penganannya diberi nama demikian?
Dinamakan demikian ya karena ikan bandeng yang sudah diolah tampilannya dibuat menjadi lebih besar dari biasanya dan kemudian diolah dengan cara dikukus lalu dikemas untuk siap dipasarkan.
Bicara soal bandeng montok tersebut, Sahabat JejakPiknik bisa membelinya di toko Family di jalan Urip Sumoharjo No.127, Pelutan, Pemalang. Tak perlu takut kantong bocor, karena harga penganan ini hanya dibanderol kisaran Rp.75.000 aja.
2. Ogel-Ogel❤️
Selanjutnya ada ogel-ogel, yakni salah satu jenis makanan ringan bercitarasa gurih, renyah nan lezat. Makanan ini bahan dasarnya terbuat dari tepung beras ketan yang diolah dengan cara digoreng.
Berkunjung ke kota Pemalang, akan kurang lengkap rasanya jika Sahabat JejakPiknik tidak membawa pulang ogel-ogel satu ini. selain sebagai oleh-oleh, cemilan tersebut juga menjadi teman paling pas untuk menemani perjalanan jauh kita.
Untuk mendapatkannya, Sahabat JejakPiknik bisa membelinya di FEDEP Mart di jln.Tentara Pelajar No.29, kota Pemalang, Jawa Tengah.
Mengenai harganya, umumnya dibanderol kisaran Rp.35.000 saja untuk satu dus dengan isi sekitar 5 bungkus dan masing-masing berat 100 gram. Atau Sahabat JejakPiknik juga bisa membelinya secara online di Bukalapak.
3. Kamir❤️
Sahabat JejakPiknik suka menonton film Doraemon? Nah, kalau iya pasti tahu kan kalau robot kucing ini suka makan apa? Yup, namanya dorayaki.
Di kota Pemalang, kita juga akan menemukan kue yang mirip dengan dorayaki namanya yaitu kamir. Selain cocok menjadi pengganjal perut selama perjalanan, makanan ringan tersebut juga pas buat dijadikan oleh-oleh.
Kue ini biasanya bisa bertahan sampai 3 hari. Dan penganan tersebut banyak diproduksi oleh home industry di sekitar perkampungan Arab di kota Pemalang.
Namun jika Sahabat JejakPiknik tertarik untuk membelinya, kue Kamir Bu Chamidah di Jln.Semeru Mulyoharjo, Pemalang, Jateng adalah tempat terbaik. Selain karena citarasanya enak, harganya pun murah hanya Rp.1.000/buah.
4. Apem Comal❤️
Apem comal adalah salah satu jajanan tradisional khas Pemalang yang bahan dasarnya terbuat dari tepung beras, sehingga saat disantap tidak hanya bisa mengganjal perut saja namun juga akan mengenyangkan.
Kue berwarna cokelat satu ini dibentuk agak bulat dan memiliki citarasa manis karena diberi gula jawa. Untuk penyajiannya biasanya dialasi dengan daun pisang agar aromanya semakin khas.
Apem comal sendiri bisa dibeli dengan mudah di toko kue di sekitaran kota Pemalang dan mengenai harganya hanya berkisar Rp.1.000 saja per buahnya. Nah, meskipun murah namun rasanya tak lantas murahan ya.
5. Bongko Mento❤️
Makanan khas Pemalang ini rasanya manis karena terbuat dari bahan terigu yang kemudian diberi tumisan pepaya muda berbumbu dan suwiran ayam.
Untuk pembuatannya, tepung terigu terlebih dahulu didadar lalu diberi isian untuk selanjutnya dibungkus menggunakan daun pisang kemudian dikucuri kuah santan dan terakhir diolah dengan cara dikukus.
Kue bongko mento ini teksturnya kenyal namun lembut saat dimakan, jadi bisa dipastikan Sahabat JejakPiknik pasti akan ketagihan. Makanan ringan tersebut bisa dibeli di toko oleh-oleh dengan harga kisaran Rp.3.000 saja.
6. Kraca❤️
Kraca adalah sejenis keong sawah yang diolah dengan sedemikian rupa hingga menjadi salah satu sajian kuliner lezat, sehingga kerap menjadi incaran wisatawan saat berkunjung ke kota Pemalang.
Meski dianggap sebagai pengganggu tanaman padi, namun di tangan para pakar kuliner hewan ini menjadi sebuah sajian lezat yang pantang untuk dilewatkan.
Meski merupakan hidangan, namun kraca ini juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Jika ingin mencicipinya, Sahabat JejakPiknik bisa membelinya di warung Keong Mak Kriwil di desa Kesesi, Sragi, perbatasan Pekalongan dan Pemalang.
Di warung sederhana ini, harga kraca seporsinya biasanya dibanderol hanya kisaran Rp.10.000 saja semangkuknya. Nah, masih terjangkau bukan?
7. Tahu Pletok❤️
Kuliner selanjutnya ini sebenarnya mirip dengan tahu sumedang, hanya saja tahunya dibelah sampai isi bagian dalamnya keluar kemudian diberi adonan sagu, bawang putih serta garam lalu digoreng hingga kering.
Untuk mendapatkan tahu pletok terbaik, maka warung Bapak H.Abdullah adalah jawabannya. Soal harga, hanya Rp.10.000 saja satu beseknya.
8. Kerupuk Useg❤️
Kerupuk memang menjadi camilan favorit hampir semua orang, tak heran jika makanan ringan ini pun mudah ditemui di setiap daerah di Indonesia.
Namun kerupuk useg khas Pemalang ini rasanya sedikit berbeda. Tak hanya cocok dijadikan cemilan di kala senggang namun juga pas buat dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga tercinta.
Kerupuk useg ini bisa Sahabat JejakPiknik beli baik di warung pinggir jalan, pusat pasar ataupun toko oleh-oleh dan mengenai harganya, hanya berkisar Rp.2.500 saja untuk ukuran sedang.
9. Kaos Pemalang❤️
Selain makanan, Sahabat JejakPiknik juga bisa membeli kaos khas kota Pemalang untuk dibagikan ke saudara ataupun keluarga.
Kaos khas Pemalang ini tentunya sangat keren dan oke karena memiliki model trendi dengan desain begitu unik. Pastinya sangat nyaman untuk dipakai Sahabaat JejakPiknik.
Untuk membelinya, Sahabat JejakPiknik bisa datang ke jalan Wora Wari No.188, Taman Pemalang. Produk kaos ini biasanya dijual murah mulai Rp.35.000-Rp.65.000 saja.
10. Kepiting Lemburi❤️
Nah, yang terakhir ini selain nikmat disantap bersama seporsi nasi hangat penganan tersebut juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh buat keluarga tercinta.
Kepiting lemburi ini paling mudah ditemui di jalan raya Pemalang-Pekalongan KM 15. Mengenai harga, masih sangat terjangkau hanya berkisar Rp.55.000 saja.
Parlindungan Sinabutar adalah nama lengkapnya. Memiliki pengalaman menulis sejak 2018. Pria yang punya hobi Travelling ini adalah seorang penulis berasal dari Durung, Medan. Selain jadi Wiraswasta, Dia adalah salah satu penulis yang aktif.
