Memiliki Spot Mancing Terbaik, Inilah 7 Bukti Pantai Tanjung Kait Tangerang Bukan Pantai Biasa!

foto by instagram.com/riskamutiaristy/

Tak ada yang menyangkan, Tangerang, sebagai kabupaten yang dekat dengan ibukota Jakarta memiliki wisata alam yang menarik. Pantai Tanjung Kait, sebuah pantai yang terletak di Jalan Naval Radar Station Tanjung Kait, Mauk,

Ketapang, Tj. Anom, Tangerang, Banten. Hanya berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat Kota Tangerang.
Objek wisata ini dapat dikunjungi tanpa biaya, alias gratis. Karena memang, di sini tidak dikenakan biaya tiket masuk. Namun tidak hanya itu, banyak fakta yang membuktikan bahwa objek wisata di Tangerang ini bukan pantai biasa.

foto by instagram.com/shinta.1802/

1. Tempat Melabuhkan Kepenatan❤️

Hidup di ibukota memang sulit mendapatkan ketenangan. Selain aktivitas sehari – hari, suasana ramai dan bising deru kendaraan bermotor menjadi irama yang mengiringi aktivitas.

Melihat pemandangan pantai di sini membuat kamu dapat me-refresh fikiran agar kembali segar. Menikmati angin sepoi – sepoi, sambil melihat perahu nelayan yang berlayar mengarungi lautan.

2. Tempat yang Tepat untuk Menyaksikan Matahari Terbenam❤️

Sore hari adalah waktu yang tepat untuk datang ke Pantai Tanjung Kait. Objek wisata ini merupakan spot yang pas untuk menyaksikan matahari terbenam. Langit akan mulai berwarna oranye dan memantulkan sinarnya ke perairan.

Di saat sore hari ini, biasanya pun nelayan bersiap akan melaut. Pemandangan akan semakin indah tatkala perahu nelayan seolah menyambangi rona cahaya mentari.

3. Memancing di Pantai Tanjung Kait❤️

Jika biasanya pantai identik dengan kegiatan surfing, snorkeling, atau bermain watersport, Pantai Tanjung Kait tidak menyediakan ini semua. Namun, ada satu hal yang menjadi daya tarik utama di sini, yaitu tempat memancing yang pas.

Lanjut:  Telaga Biru Cisoka Indah Tapi Berbahaya, Benarkah?

Tidak hanya memancing dari tepi pantai. Pengunjung dapat memancing di tengah pantai dengan menyewa perahu nelayan. Biasanya, nelayan memasang harga hingga Rp 400.000 untuk peralatan pancing dan perahu. Tapi, wisatawan juga dapat menawar harga lebih rendah.

4. Rumah Makan Panggung di Tepi Pantai❤️

Keunikan lain di Pantai Tanjung Kait adalah, adanya rumah makan yang berbentuk rumah panggung atau saung. Berada di atas laut dan lokasinya menjorok ke laut.

Pengunjung dapat menyewa rumah panggung ini sambil menyatap perbekalan. Jika tidak membawa perbekalan, pengunjung juga dapat memesan makanan yang ada di warung makan.

Aneka hidangan khas laut menjadi menu utama rumah makan panggung ini. Selain dimanjakan dengan lezatnya makanan, pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan alam nan indah.

5. Menyusuri Pulau di sekitar Tanjung Kait❤️

Tidak hanya berwisata di Tanjung Kait saja, pengunjung juga dapat berkeliling ke pulau – pulau sekitar Tanjung Kait. Nelayan setempat biasanya juga menyewakan perahu mereka untuk pengunjung yang ingin berkeliling pulau.

Bahkan, tak sedikit pengunjung yang menyewa untuk diantarkan ke Pulau Untung Jawa atau pulau lain di Kepulauan Seribu.

6. Dermaga tempat Berlabuh Perahu❤️

Di sini, terdapat dermaga yang terbuat dari bambu. Perahu – perahu nelayan dilabuhkan dan diparkirkan di dermaga ini. Tempat ini dapat menjadi spot yang indah sebagai latar belakang foto.

Apalagi, perahu nelayan terparkir secara rapi dan bercat warna – warni. Sehingga, menjadi perpaduan yang indah dengan warna Pantai Tanjung Kait.

7. Menghabiskan Waktu Seharian❤️

Pantai Tanjung Kait tidak memiliki waktu buka maupun tutup. Objek wisata ini buka sepanjang hari selama 24 jam, setiap hari pun buka. Jadi, wisatawan dapat berkunjung kapan saja.

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!