Apa Potensi Taman Nasional Bali Barat?

Alamat: Jl.Raya Cekik Gilimanuk, Jembrana, Bali 82253
Map: Klik Disini
HTM:
Rp.2.500 (Lokal), Rp.20.000 (Mancanegara)
Buka Tutup:
08.00-18.00
Telepon:
(0365) 61060

Taman Nasional Bali Barat (TNBB) merupakan kawasan wisata hutan lindung dan laut yang berada di ujung barat pulau Bali.

Secara geografis letaknya berdekatan dengan pulau Jawa seperti yang ada pada peta Indonesia di Google map dan blog wikipedia.

Akses dari pulau Jawa memang sangat mudah karena cukup menyeberang dari pelabuhan Ketapang Banyuwangi ke dermaga Gilimanuk sekitar 30 menit.

Foto By @tariyuliana

Jarak dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar 2 km dan bisa ditempuh dalam waktu 20 menit menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum.

Akses dari Gilimanuk akan melalui Kantor Balai Taman Nasional Bali Barat sebagai pintu gerbang dan tempat pembelian tiket masuk atau entrance fee di desa Gilimanuk, kecamatan Melaya.

Sedangkan jarak dari Denpasar sekitar 150 km dan bisa ditempuh selama 4 jam melewati jalan raya Singaraja-Gilimanuk.

Banyak biro jasa penyewaan mobil di Denpasar yang melayani antar-jemput ke TNBB, salah satunya perusahaan Avis Rent Car.

Luas wilayah TNBB sekitar 19.000 hektar yang terbagi dalam 15.500 hektar daratan dan 3.500 hektar lautan.

Foto By @rian_awijaya

Alamat tepatnya di sebelah utara jalan raya Gilimanuk-Singaraja dan lokasinya tidak jauh dari jalan raya.

Letak taman wisata ini memang sangat strategis karena diapit Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana sehingga mudah dijangkau dari mana saja.

Sejarah pembentukan TNBB tidak lepas dari peran raja-raja Bali sejak tahun 1947 yang prihatin akan populasi burung Jalak Bali yang terancam punah.

Kawasan ini merupakan rumah terakhir bagi spesies burung ini karena tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Di hutan ini terdapat 16 spesies burung yang masih bertahan di kawasan hutan musim, mangrove, hutan tropis untuk mencari makanan. Gambar burung Jalak Bali juga dijadikan logo TNBB sebagai satwa langka di kawasan ini.

Selain itu, terdapat pula hewan langka asal Bali lainnya yaitu menjangan atau kijang yang hanya terdapat di kawasan ini sehingga wilayah ini dijadikan hutan untuk melindungi hewan atau marga satwa.

Masih banyak lagi hewan lainnya seperti harimau, ular, babi hutan, lutung, kera ekor panjang, dan TNBB sudah menjadi pusat ekosistem yang aman bagi beberapa hewan.

Selanjutnya kawasan taman satwa dikelola pihak Kepala Kementrian Kehutanan Direktorat Jenderal PHKA Balai Taman Nasional Bali Barat mulai tahun 1995.

Sedangkan kawasan laut terdapat hutan mangrove di pinggir pantai yang menjadi pengendalian lingkungan pantai untuk menghindari abrasi.

Di area bawah laut terdapat ratusan spesies terumbu karang dan 120 jenis ikan yang berwarna-warni dan jumlahnya banyak sekali serta bentuknya juga berbeda-beda.

Terdapat pulau Menjangan yang sudah menjadi habitat asli dan nyaman bagi menjangan atau rusa tersebut.

Wahana Wisata
❤️

Foto By @gesangdwiatmoko

Kawasan TNBB menawarkan banyak wahana ekowisata yang berada di dalam hutan maupun di laut.

Lanjut:  Buat Para Wisatawan, Inilah Daftar Hotel Kapsul di Bali Yang Nyaman Dengan Harga Mulai Dari Rp45.000

Untuk wisata daratan tersedia wahana biking, trekking dan watching birds serta menikmati keindahan TNBB dari sebuah menara pandang.

Sedangkan wisata laut tersedia wahana kayaking, snorkling, dan diving serta berkeliling menggunakan speedboat dan perahu. Tersedia juga camping ground yang biasa dimanfaatkan para backpacker.

Wisata biking yaitu naik sepeda menyusuri hutan liar atau jungle tour yang dipandu seorang guide.

Perjalanan melewati jalur berbatu di tengah rimba raya sambil menikmati keindahan hutan yang penuh dengan satwa langka.

Pihak pengelola memberikan waktu bersepeda sekitar 60 menit dan akan dilanjutkan dengan wisata trekking.

Selanjutnya tour diteruskan dengan trekking atau berjalan kaki untuk menikmati keindahan hutan beserta isinya yang ditemani seorang guide.

Pihak pengelola menyediakan akomodasi berupa teropong untuk bisa melihat burung yang ada di atas pohon agar lebih jelas.

Perjalanan menyisir kawasan hutan juga berdurasi 60 menit dan selanjutnya menuju pusat konservasi jalak Bali.

Foto By @gendonhurahura

Wisata berkeliling hutan sangat disukai wisatawan asing yang berkunjung ke West Bali National Park ini.

Setelah sampai di tempat penangkaran jalak Bali atau watching birds, seorang guide akan memberikan informasi tentang deskripsi burung unik ini.

Para pengunjug bisa bertanya mengenai profil burung khas Bali ini dan mengambil foto agar bisa mengetahui karakter burung tersebut.

Di pusat penangkaran tersebut terdapat 25 pasang jalak Bali yang berada di kandang terpisah. Burung jantan dan betina yang belum memiliki pasangan di letakkan dalam satu kandang besar dan terbuka agar bisa memilih pasangan.

Sedangkan burung yang telah memiliki pasangan ditempatkan dalam kandang tertutup agar bisa melakukan perkembangbiakan dengan nyaman.

Hal ini karena jalak Bali memang terkenal sebagai burung pemalu sehingga tidak akan melakukan perkawinan dalam kondisi terbuka atau di luar ruangan.

Burung jantan bentuknya lebih besar dan memiliki ciri khas jambul diatas kepalanya. Sedangkan betina ukuran badannya dan paruhnya memang lebih kecil dan sangat pemalu.

Unit pengelolaan khusus pembinaan jalak Bali juga membuatkan rumah yang berupa kotak kayu sebagai tempat persemayaman burung ini yang diletakkan di atas pohon.

Foto By @becktum

Kemudian burung jalak dibiarkan hidup bebas karena hutan mangrove, padang rumput dan hutan musim sudah menjadi tempat bermainnya burung ini untuk bertahan hidup dan mencari makanan favoritnya yaitu serangga dan buah-buahan.

Pihak pengelola sudah bekerja keras melakukan patroli sebagai jurnal rutin untuk mengantisipasi perburuan burung jalak Bali.

Kelemahan burung ini memang tidak bisa terbang jauh dan jangkauannya hanya berada di kawasan TNBB serta mudah ditangkap sehingga populasinya terancam.

Wisata laut memang lebih disukai pengunjung karena bisa menikmati keindahan pulau Menjangan dan Tanjung Gelap, pulau Gasung serta melihat air laut yang jernih dan berwarna biru.

Lanjut:  Dapur Cokelat Bali, Lebih Dari 15 Cakes

Banyak sekali wahana yang bisa dinikmati pengunjung, salah satunya adalah kayaking atau berkeliling di laut menggunakan kapal kecil dan mengayuh menggunakan dayung.

Para pengunjung akan ditemani seorang guide yang akan menunjukkan jalur menuju hutan mangrove serta pulau Menjangan.

Berkeliling menggunakan kayaking memang mengasyikkan karena perjalanan lebih santai dan bisa melihat keindahan laut dengan jelas.

Jika tidak kuat melihat kejernihan air laut, maka bisa mencoba terjun dan berenang untuk merasakan kejernihan air laut.

Foto By @bimajinasi

Para pengunjung juga bisa menikmati wisata snorkling untuk melihat dari dekat keindahan dasar laut dan berbagai macam bentuk terumbu karang.

Selain itu, bisa melihat keunikan binatang laut yang memiliki bentuk dan warna berbeda-beda serta bisa bersentuhan langsung dengan gerombolan ikan-ikan kecil.

Wisata diving terdapat 8 titik penyelaman yang memiliki pemandangan bawah laut yang sangat indah, diantaranya Eel Garden, Coral Garden, pos I, pos II, Bat Cave, Temple Point, Anchor Wreck serta Secret Bay.

Semua titik penyelaman berada di sekitar pulau Menjangan dan mengitari daratan yang menjadi pusat konservasi hewan rusa tersebut.

Setiap spot penyelaman memiliki keindahan yang berbeda-beda terutama pada bentuk terumbu karangnya ada yang berupa gua dan ada karang yang penuh dengan tumbuhan laut.

Sedangkan jenis ikannya memang hampir sama di setiap spot dan sebagian besar berupa ikan angelfish, batfish, clownfish serta ikan-ikan kecil lainnya.

foto By @dessyinvita

Untuk spot yang paling indah adalah Eel Garden dan lokasinya berada di sebelah barat pulau Menjangan.

Sedangkan spot yang memiliki nilai historis terletak di Anchor Wreck karena disana terdapat bangkai kapal Belanda berisi keramik serta botol-botol kaca di kealaman 45 meter dan dimanfaatkan sebagai sarang penyu atau ikan hiu.

Menurut sebuah cerita di masa lalu, bahwa kapal tersebut membawa penduduk Bali yang akan dijadikan pekerja di Batavia.

Tentu saja wisata di laut memang sangat menarik jika dilakukan ketika matahari sudah mulai naik karena keindahan bawah laut akan terlihat dengan jelas.

Jika keadaan mendung atau hujan, maka air laut akan keruh dan panorama keindahan terumbu karang sulit terlihat.

Harga Tiket Masuk
❤️

Foto By @fitriawulandari1

Untuk bisa memasuki kawasan TNBB, para pengunjung diharuskan membayar biaya tiket atau htm sebesar Rp.2.500 untuk wisatawan domestik dan Rp.20.000 untuk turis asing.

Harga tersebut hanya berupa tiket tanda masuk ke wilayah hutan lindung dan tentunya untuk menikmati wahana wisata yang tersedia masih memerlukan biaya lagi.

Hutan lindung di sebelah barat atau zona inti memang tertutup bagi wisatawan karena pengelola ingin menjaga flora dan fauna di hutan agar tetap alami.

Para pengunjung diizinkan menjelajahi kawasan ini jika ingin melakukan penelitian dalam satu hari dengan membayar biaya sebesar Rp.400 dan ditemani seorang pemandu.

Sedangkan zona rimba masih termasuk dalam kawasan zona inti, namun pengunjung yang melakukan penelitian tidak bisa mengeksplor seluruh wilayah ini karena banyak binatang buas seperti babi hutan, ular phyton dan harimau.

Lanjut:  Bulan Madu Romantis di Daerah Bali Dengan Harga Menarik, Cek 15 Rekomendasi Paket Honeymoon Berikut Ini!

Hotel Terdekat❤️

The Menjangan

Foto By @diahpraba

The Menjangan merupakan resort yang memiliki fasilitas full accommodation yang memberikan kepuasan dan kenyamanan para pengunjung.

Resort ini memiliki 3 type tempat menginap yaitu Moonsoon Lodge yang menawarkan room di area taman dengan kolam renang di depannya.

Type kedua adalah Beach Villa yang merupakan hunian menginap berada di pinggir pantai dengan view laut lepas dan juga memiliki fasilitas kursi rileks untuk berjemur di halaman dan teras.

Type ketiga adalah The Residence yang merupakan sebuah bangunan menara Bali Tower Bristo sebagai tempat menginap dan memiliki view laut lepas dan hutan.

Memiliki resto yang berada di lantai atas sehingga memiliki fungsi sebagai gardu pandang untuk menikmati seluruh kawasan TNBB dengan sempurna.

Plataran Menjangan

Tempat penginapan Plataran Menjangan memiliki konsep villa di tengah taman dengan view hutan di pinggir pantai.

Bentuk villa sangat elegan dengan bangunan dilengkapi interior mewah seperti sebuah apartemen.

Tersedia 4 type villa yang bisa digunakan sebagai tempat peristirahatan yang nyaman, diantaranya type One-Bedroom dan Two-Bed Room Forest Villa, Luxury Ocean Villa serta Ocean Mangrove Villa.

Menjangan Dynasty Resort

Foto By @gedetetuko

Resort Menjangan Dynasty merupakan penginapan yang memiliki konsep sebagai villa di pinggir pantai dengan pasir putih menawan.

Lokasinya memang sangat strategis karena memiliki view pulau Bali dan pulau Jawa karena berada di ujung barat pulau Menjangan.

Tersedia 4 type villa yang bisa digunakan sebagai hunian yang nyaman di tepi pantai, ada type Beach Camp Tent, Beach Camp Tent Twin, 1 Bedroom Cliff Tent Villa, 2 Bedroom Tent Villa.

Memiliki fasilitas kolam renang yang luas dengan view TNBB dari seberang lautan dan bisa melihat banyak kapal berlalu lalang yang membawa para penyelam menuju spot Eel Garden.

Bagi pengunjung yang ingin diving, tentu saja sangat mudah karena lokasi berada di pantai titik penyelaman Eel Garden dengan panorama bawah laut paling Indah di pulau Menjangan.

Bangunan villa terbuat dari kayu yang dikelilingi interior kaca yang sangat bening sebagai view ke arah pantai.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!