Lokasi: Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41283
Map: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka: 08:00 – 16:30
Curug di Subang❤️
Curug Masigit merupakan salah satu destinasi alam air terjun yang ada di Kota Subang. Tepatnya berlokasi di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tentunya masih Indonesia punya.
Air terjun yang masih memiliki keindahan yang sangat asri ini memang belum secara resmi di buka sebagai objek wisata. Namun keindahan panorama yang dihasilkan ketika berada di Curug Masigit Pasanggrahan ini tak kalah menarik dengan air terjun lain yang berada di Kabupaten Subang.
Jika ditelusuri lebih dalam lagi, Curug Masigit ini masih berada dalam satu Kawasan dengan sumber mata air Cimincul yang lokasinya juga di di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.
Masih Asri❤️
Curug masigit yang terbilang masih memiliki pesona keindahan yang sangat asri dan nyata ini terletak sekitar 4 Km dari jalan utama Kecamatan Kasomalang.
Dari lokasi tersebut, bias dibayangkan kondisi yang ada di sekitar Curug Masigit ini akan menghadirkan suasana yang bersih, tenang, dan tentunya sangat cocok untuk melepas kepenatan setelah sepekan menikmati hiruk pikuknya keramaian kota.
Tiga Tahapan❤️
Curug masigit ini mempunyai tiga tahapan air terjun dan empat kubangan dengan kedalaman yang berbeda-beda. Menurut warga setempat, Curug ini meskipun terlihat dangkal dan aliran air yang tidak cukup deras, kedalam disekitar curug ini sebaiknya tidak diragukan.
Curug utama dari air terjun Masigit ini mempunyai ketinggian kurang lebih sekitar 4 meter, sedangkan kedalamannya sendiri mencapai hingga 7 meter.
Menurut para warga sekitar, dahulunya di atas curug ini sering digunakan para penduduk untuk melakukan ibadah.
Berbeda dengan cerita rakyat yang dihubungkan dengan Gunung Masigit yang kini dikenal dengan nama Gunung Gede. Gung yang terletak diperbatasan Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi ini. Memiliki cerita yang hamper mirip dengan Curug Masigit Pasanggrahan.
Pasalnya cerita sejarah yang di ketahui dari masyarakat setempat Sukabumi. Cerita dari Penamaan Gunung Masigit ini berawal dari seorang Pangeran Mataram yang anti-Belanda. Alih-alih hidup di istana dengan segala fasiitas dan kemewahan, pangeran tersebut memilih hidup berpindah-pindah dari satu kampung ke kampung lainnya.
Tujuan dari kehidupan yang berpindah-pindah tersebut sembari mengobarkan semangat perlawanan terhadap Belanda. Hingga akhirnya hal tersebut menjadikan belanda mengerahkan seluruh pasukan untuk menangkap pangeran tersebut. Namun, sang pangeran selalu mampu meloloskan diri dengan cara yang supranatural.
Hingga suatu ketika dalam pengejaran belanda, sang pangeran berlari menelusuri hutan gunung Pangrango. Hingga akhirnya menetap ke sebuah daerah yang kini dikenal dengan nama Cianjur.
Dari titik itulah pertemuan antara Situ Gunung dengan Sejarah Kota Cianjur. Tepatnya dititik sang pangeran memutuskan menetap di lereng selatan Gunung masigit yang kini terkenal dengan nama Gunung Gede.
Awal mula nama Gunung Masigit ini, dahulu kala sang pangeran yang menjadi buruan para tantara Belanda tersebut mendirikan sebuah masigit yang mempunyai arti Masjid.
Dan menurut cerita para warga sekitar air terjun Masigit ini. Dahulu kala ada seseorang yang sering sholat di atas air terjun ini. Hingga disebut sebagai masjid. Dari situlah nama Masigit juga digunakan di air terjun yang letaknya jauh dari keramaian ini.
Akses Menuju Lokasi
❤️
Perlu diingat lagi, karena Air terjun ini belum tergolong tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh para traveler atau wisatawan. Untuk menuju lokasi air terjun ini belum ada petunjuk yang jelas selain bertanya kepada warga sekitar.
Untuk bias sampai ke lokasi Curug ini. Dari arah subang, kendaraan bias diarahkan menuju ke Kecamatan Jalan Cagak, kemudian dilanjutkan menuju ke arah Kecamatan Kasomalang, setelah melewati Pasar Kasomalang, pengunjung akan melewati jembatan yang menunjukkan arah lokasi mata air Cimincul.
Setelah sampai di mata air cimincul. Pengunjung dapat memarkirkan kendaraan di lokasi cimincul tersebut yang kemudian dilanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki naik megikuti jalan aspal, kemudian belok kiri mengikuti jalan setapak pinggiran selokan/ sungai kecil.
Dari aliran sungai kecil/ kali tersebut, kemudian terdapat belokan kecil kearah kiri. Posisi curug berada di bawah dari jalan setelah belokan ke kiri tersebut. Dari lokasi belokan tersebut, Curug akan sedikit terlihat. Namun, para pengunjung tetap harus berhati-hati jika menuruni curug tersebut.
Tips Saran❤️
Mengingat curug mempunyai beberapa aliran sungai dengan luas dan kedalaman yang berbeda-beda. Yang tentunya harus sangat berhati-hati jika memang pengunjung belum pernah tau medan yang berada di aliran air Masigit tersebut.
Disarankan untuk para pengunjung, jika ingin melihat keasrian pemandangan Masigit ini untuk bertanya kepada warga sekitar jika menjumpai di sekitar area persawahan menuju lokasi Masigit. Sebab arah jalan yang dilalui cukup exstrim.
