Kelezatan Sate Kambing Kim Tek Yang Tak Lekang Oleh Waktu

  • Alamat: Jln. Panjang Arteri Kelapa Dua Raya No.64 H, RT.05 RW.04, Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
  • Map: Klik Disini
  • Harga Mulai: Rp.35.000 per ½ porsi
  • Jam Buka: Senin – Minggu (11.00-21.00)
  • No.Telp/HP: (021) 5367 8354

Bisnis kuliner yang bisa bertahan lama tentunya bukan hanya karena menawarkan cita rasa yang enak. Sebagian juga disebabkan kepiawaian mereka dalam menginovasikan beragam menu.

Pedagang sate misalnya, banyak yang menambahkan sate taichan pada daftar menu mereka karena semakin diminati para pemburu kuliner. Hal itu dilakukan untul bersaing dengan tempat makan sejenis lainnya yang juga menawarkan hidangan tersebut.

Namun hal itu tidak dilakukan sama sekali oleh warung sate Kambing Kim Tek di Jakarta Barat, salah satu tempat nyate yang sudah terkenal di seantero ibukota.

Ada Sejak 1971❤️

Foto By @gregoriushadiwanarahardja

Pada umumnya, pedagang sate di Jakarta pasti berembel-embel kata Bang, Pak dan Haji. Namun tidak demikian dengan Sate Kambing Palmerah Kim Tek. Dari namanya, kamu pasti sudah bisa tebak kalau pemilik tempat makan satu ini adalah orang Tionghoa.

Ya, itu tepat sekali. Nama lengkapnya pemilik warung legendaris ini adalah Tan Kim Tek. Dibuka sejak tahun 1971, tempat makan populer tersebut kini sudah dikelola oleh generasi ketiga.

Sebelum ditangani pengelola yang sekarang, nama warung ini masih dikenal dengan Sate Palmerah. Ya hal tersebut dikarenakan, lokasi awalnya berada di jalan Palmerah.

Foto By @tjaning_buharun

Namun setelah dikelola oleh generasi ketiga, kemudian namanya pun berganti menjadi Sate Kambing Kim Tek seperti yang dikenal sekarang ini.

Meski ditangan penerus, namun tidak ada yang berubah dari warung Sate Kambing Palmerah Kim Tek ini. Konsep kedainya tetap sederhana, dengan bangunan semi permanen menggunakan tirai bambu.

Lanjut:  Hutan Kota Srengseng Buka Jam Berapa?

Selain tempatnya, menunya juga tidak mengalami perubahan. Begitu pun dengan citarasanya, masih tetap terjaga karena menggunakan resep turun-temurun.

Lokasi Strategis❤️

 

Foto By @adrianarustam

Tempat makan yang sudah sangat melegenda ini dulunya berada di daerah Palmerah, Jakarta Selatan. Namun setelah ditangani oleh generasi ketiga, akhirnya berpindah lokasi.

Sekarang, lokasinya berada di jalan Panjang Arteri Kelapa Dua Raya No.64 H, RT.05 RW.04, Sukabumi Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Harga Menu Makanan
❤️

Foto By @fedranar

Sebagai salah satu spot kuliner yang cukup populer di kalangan foody lovers di Jakarta, Sate Kambing Kim Tek telah menyediakan beragam menu makanan enak yang siap memanjakan lidahmu. Berikut daftar menunya:

  • Sate Kambing Rp.70.000
  • Sate Kambing ½ Porsi Rp.35.000
  • Sop Kambing Rp.45.000
  • Sop Kambing ½ Porsi Rp.30.000
  • Gule Kambing Rp.45.000
  • Gule Kambing ½ Porsi Rp.30.000
  • Sate Ayam Rp.40.000
  • Sate Ayam ½ Porsi Rp.20.000
  • Sop Campur Rp.50.000
  • Buntut Rp.25.000
  • Kuah Rp.5.000
  • Sate Khas Rp.8.000
  • Nasi Rp.6.000
  • Lontong Rp.6.000
  • Acar Rp.12.000
  • Emping Rp.8.000
Foto By @sanriokwok

Untuk sate kambingnya sendiri terdiri dari beberapa varian ada daging, has, hati, jantung, ginjal, usus dan buntut. Begitupun dengan sop kambing, ada sop iga, kaki, otak serta campur.

Nyaman Meski Tanpa AC❤️

Foto By @ariesta_iu

Perpindahan lokasi ke kawasan Kelapa Dua pada tahun 2009 lalu tidak terlalu berpengaruh, bahkan menurut pemilik semakin ramai karena tempatnya lebih luas, terlebih lagi letaknya berada di pinggir jalan raya.

Di warung sate Kambing Palmerah Kim Tek tersebut tersedia 10 meja yang dapat menampung sebanyak 40 pengunjung.

Berbeda dengan penjual sate pada umumnya yang penuh asap dan sumpek, rumah makan Kim Tek tersebut terbilang cukup nyaman. Dengan lampu yang agak terang serta dilengkapi meja berwarna putih menjadikannya semakin tampil resik.

Lanjut:  Museum Bank Mandiri Jakarta

Tidak disediakannya pendingin ruangan berupa AC ternyata punya tujuan tersendiri. Menurut keterangan pemilik hal tersebut bertujuan agar pelanggan tidak berlama-lama, jadi bisa bergantian dengan pelanggan lainnya.

Meski demikian, warung ini hampir selalu ramai mulai dari buka sampai menjelang tutup. Pelanggannya pun beragam, orang tua, keluarga, anak muda ataupun pekerja kantoran.

Keunggulannya
❤️

Foto By @ferdyinsta

Banyak pengunjung yang awalnya tidak suka dengan sate kambing jadi doyan setelah mencicipi kuliner ala rumah makan Kim Tek ini. Dan hal tersebut sudah diakui pelanggan yg sudah beberapa kali datang ke sini.

Menurut para pelanggan, tampilan satenya sebenarnya tidak ada yg istimewa, potongannya pun lebih kecil dibandingkan dengan kebanyakan sate yang berbentuk dadu besar.

Namun begitu, daging kambingnya itu empuk dan tidak ada bau prengus sama sekali. Lemaknya pun hanya sedikit. Dengan keunggulan tersebut, wajar kalau harga yg ditawarkan pun tidak murah.

Satu lagi keunggulan lainnya yang membuat citarasanya semakin khas adalah pemakaian dagingnya. Jadi, mereka tidak membelinya dari pasaran melainkan sudah ada pemasok khusus.

Pemilihan kambingnya pun tidak asalan, menggunakan yang betina dan berusia muda dibawah satu tahun agar dagingnya empuk, tidak alot ataupun berbau amis.

Menu Spesial
❤️

Foto By @adrianarustam

Nah, kalau kamu makan olahan kambing yang benar-benar spesial, pesanlah menu sate has dalam. Ini adalah sebutan untuk daging yg berada di lapisan paling dalam. Selain rasanya istimewa, kualitasnya pun lebih bagus.

Meskipun racikan sendiri, tapi bumbu kecap yang membalut daging pun patut diacungi jempol. Memiliki warna hitam dan kental namun dengan rasa tidak terlalu manis. Gurihnya kecap olahan Kim Tek dan empuk dagingnya menjadi kombinasi yg pas.

Satu lagi yang membuat rasanya semakin spesial adalah untuk pembakarannya masih dengan cara tradisional, dimana mereka menggunakan arang batok. Kipasnya pun memakai anyaman bambu.

Menu spesial lainnya disini yang enak untuk disantap adalah acarnya. Isinya sederhana saja, hanya ada rajangan sayur kol dan timun. Namun yg membuatnya istimewa, kuah kemerahan yang menggenang di dasar piring.

Lanjut:  Dapur Cokelat di Jakarta Barat

Rasa kuah acar ini rasanya mirip seperti asinan, ada pedas dan asam. Hal itulah yang membuatnya meninggalkan sensasi segar di tenggorokan.

Foto By @jenylilihata

Selain sate has dan acarnya, sop kambingnya juga menjadi menu andalan yg wajib kamu cobain. Meski kuahnya bening dengan potongan kentang serta wortel yang nyaris masih utuh, namun rasanya begitu nikmat.

Aneka rempah yang menjadi resep bumbunya menghasilkan rasa pedas dan hangat. Ketiga menu tersebut menjadi kombinasi yang pas untuk disantap malam hari bersama orang-orang terdekat.

Mendengar ulasannya saja sudah bikin ngiler kan? Bagaimana, kamu tertarik ingin mencicipinya? Yuk langsung aja ke lokasinya. Kedai ini buka setiap hari Senin sampai Minggu, dari mulai pukul 11 siang hingga jam 9 malam.

Untuk yang belum sempat menyambangi lokasi resto ini tapi ingin sekali mencicipinya, tenang, kamu bisa pesan melalui nomor telepon yg tertera di awal artikel atau boleh juga secara online menggunakan aplikasi gofood.

Kedai makan ini sangat recommended loh, kamu yang awalnya tidak suka dengan olahan daging kambing pasti akan ketagihan setelah mencicipinya. Jadi pastikan untuk mencobanya ya!


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!