10 Daftar Lengkap Rincian Biaya Hidup di Negara Korea Selatan, Apakah Mahal?

Tidak hanya terkenal sebagai tujuan liburan para turis, Korea Selatan adalah salah satu negara di Asia Timur yang juga populer untuk melanjutkan pendidikan. Kualitas pendidikan di Negeri Ginseng ini tidak kalah bagus lho dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang!

Selain mahasiswa, banyak juga pekerja dari Indonesia alias TKI yang merantau ke Korea Selatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Sebab, gaji di Korea Selatan dikabarkan lebih tinggi daripada di Indonesia.

Meskipun gaji yang diterima cukup tinggi, biaya hidup di negara dengan ibukota Seoul ini dikabarkan lebih rendah daripada Jepang. Nah, rupanya hal ini menjadi alasan utama para perantau, terutama dari berbagai negara di Benua Asia, untuk datang ke Korea Selatan.

Lalu, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Korea Selatan per bulan pada tahun 2024? Berikut ini adalah rinciannya buat kalian yang lagi butuh info atau sekadar perbandingan vs negara lain. Yuk, kita simak dulu.

1. Tempat Tinggal❤️

Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan ketika akan merantau ke Korea Selatan alias Korsel adalah tempat tinggal. Biaya untuk akomodasi berbeda-beda tergantung kota, lokasi, luas hunian, dan fasilitas yang disediakan.

Bagi para mahasiswa, tinggal di asrama adalah salah satu pilihan yang tepat. Asrama pun ada beberapa tipe, yaitu sharing atau private. Untuk kamar sharing, satu kamar bisa diisi minimal dua hingga enam orang, namun rata-rata tiga sampai empat.

Jumlah orang di dalam satu ruangan tentunya akan memengaruhi harga sewa. Semakin banyak orangnya, maka semakin murah. Selain itu, kamar asrama dengan kamar mandi dalam harganya lebih mahal daripada kamar mandi luar.

Harga sewa asrama yang diisi oleh tiga hingga empat orang per kamar berkisar dari 150.000 hingga 250.000 Won untuk satu bulan. Untuk yang diisi satu hingga dua orang, harga sewa selama satu bulan berkisar dari 350.000 hingga 500.000 Won.

Lanjut:  10 Daftar Pilihan Makanan Khas di Negara Italia Yang Lezat dan Enak Ini Sudah Mendunia

Keuntungan dari tinggal di asrama adalah tidak ada uang deposit dan fasilitas yang cukup lengkap dari laundry room, pusat kesehatan dan kebugaran, kantin, mini market, dan lain-lain.

Namun, tentu saja kalian harus berbagi segala fasilitas umum, termasuk dapur dan kulkas dengan penghuni yang lain. Di beberapa asrama bahkan kalian harus minta izin dulu supaya bisa menggunakan dapur. Jam malam pun juga ditetapkan lho.

Bagi para pekerja dan mahasiswa yang ingin lebih private, kalian bisa sewa akomodasi one-room yang seperti apartemen studio di Indonesia. Jika kalian ingin sewa one-room, ada uang deposit senilai 1.000.000 hingga 5.000.000 Won yang harus dibayar di awal.

Nah, uang deposit ini akan kembali setelah masa kontrak atau sewa kalian berakhir. Harga sewa sebulannya berbeda-beda, berkisar dari 250.000 hingga di atas 1.000.000 Won. Jadi, untuk sewa tempat tinggal rata-rata adalah 300.000 Won per bulan.

2. Tagihan Utilitas❤️

Dengan memiliki atau menyewa sebuah tempat tinggal, tagihan utilitas menjadi pengeluaran lain yang harus dibayar setiap bulan, terutama bagi yang memilih untuk sewa one-room. Untuk asrama, biasanya sudah termasuk di dalam biaya sewa bulanan.

Jumlah tagihan utilitas pun berbeda-beda, tergantung dari penggunaan masing-masing orang. Biasanya, yang dibayar terpisah hanya listrik dan gas. Tagihan untuk listrik berkisar dari 8.000 hingga 20.000 Won, dan buat gas antara 10.000-20.000 Won.

Nah, karena Korea Selatan merupakan negara dengan empat musim, setiap musimnya akan memengaruhi jumlah tagihan gas dan listrik ya. Musim dingin akan membuat tagihan gas lebih tinggi, dan musim panas akan membuat biaya listrik lebih mahal.

3. Makan dan Minum❤️

Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Nah, pengeluaran untuk makan setiap orang juga berbeda-beda, tergantung gaya hidup. Tentu saja, pilihan termurah adalah dengan masak sendiri.

Lanjut:  5 Paket Wisata Murah Ke India Mulai Dari 5 Jutaan

Jika kalian makan di restoran, minimal satu porsinya seharga 10.000 Won. Mau yang lebih murah? Carilah makanan di kantin atau convenience store, harga satu porsinya bisa di bawah 5.000 Won. Untuk street food, satu porsinya bisa di bawah 3.500 Won!

Nah, untuk makan setidaknya kalian membutuhkan uang 10.000 Won per hari. Dalam sebulan, kalian akan menghabiskan 300.000 Won untuk makan di luar lho.

4. Biaya Transportasi❤️

Untuk menunjang mobilitas dalam kegiatan sehari-hari sebagai seorang anak rantau, kalian pasti memerlukan transportasi. Sistem transportasi umum di Korea Selatan sudah sangat memadai lho, dan ada banyak moda kendaraan yang bisa digunakan.

Ada bus dan kereta dengan tarif yang hampir sama, yaitu 1.200 hingga 1.500 Won buat satu kali jalan. Jadi, total pengeluaran sehari untuk transportasi bisa mencapai 3.000 Won, sehingga dalam seminggu bisa 15.000 sampai dengan 21.000 Won.

Jadi, dalam sebulan kalian bisa mengeluarkan total uang sebesar 84.000 Won untuk transportasi. Nah, biaya ini bisa ditekan dengan mencari akomodasi yang dekat dengan tempat kuliah atau kerja kalian ya.

5. Komunikasi❤️

Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di tanah air, tentunya kalian perlu membeli paket data untuk ponsel masing-masing. Biaya pulsa pun bervariasi, dari 36.000-69.000 Won per bulan, tergantung paket data dan jaringannya.

Namun, biaya untuk pulsa bisa ditekan dengan cara memanfaatkan penggunaan wifi di berbagai tempat umum, termasuk transportasi lho. Berbagai akomodasi pun juga sudah memasukkan internet ke biaya sewa bulanannya.

6. Belanja Bulanan❤️

Sebagai seorang anak rantau, kalian juga perlu belanja berbagai kebutuhan pokok seperti bahan-bahan masak, persediaan camilan, dan perlengkapan kebersihan. Budget dan sistem belanja juga berbeda-beda bagi setiap orang, bisa per bulan atau per minggu.

Setidaknya, kalian perlu menyiapkan 80.000 hingga 100.000 Won untuk belanja setiap bulan.

7. Asuransi Kesehatan❤️

Sebagai seorang pendatang di Korea Selatan, kalian wajib memiliki asuransi kesehatan, apalagi mahasiswa. Nah, kenapa tuh? Asuransi ini sangat berguna untuk antisipasi dari hal-hal yang tidak terduga, terutama yang berhubungan dengan kesehatan kalian.

Lanjut:  5 Referensi Wisata Danau Paling Unik dan Terkenal di Negara Australia, Patut Kalian Kunjungi!

Biaya untuk asuransi bisa berbeda-beda, ada yang 60.000 Won per semester, bahkan hingga 150.000 Won per tahun lho.

8. Hiburan dan Rekreasi❤️

Untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari sebagai anak rantau, sebagian besar dari kalian pasti membutuhkan hiburan dan rekreasi. Korea Selatan memiliki pilihan hiburan yang banyak kok, tidak seperti tetangganya di utara.

Biaya untuk hiburan setiap orang bisa berbeda-beda ya, tergantung dari jenis aktivitas yang dilakukan. Sekadar informasi, untuk membeli pakaian baru kalian memerlukan sekitar 10.000 hingga 25.000 Won per potong.

9. Pendapatan Rata-Rata❤️

Nah, sebenarnya berapa sih pendapatan rata-rata tenaga kerja di Korea Selatan? Lalu, apakah mahasiswa internasional diperbolehkan untuk bekerja sambil kuliah?

Gaji tenaga kerja di Korea Selatan adalah 8.590 Won per jam. Tentunya, ada regulasi yang harus diikuti. Pertama, usia minimal adalah 20 tahun dan maksimal jam kerja adalah 20 jam per minggu.

Beberapa pekerjaan paruh waktu untuk mahasiswa antara lain menjadi penerjemah, di toko kosmetik, mini market, restoran, atau bisa juga di dalam universitas lho.

10. Total dan Kesimpulan❤️

Jadi, jumlah minimal uang yang dibutuhkan untuk biaya hidup di Korea Selatan per bulan adalah 658.000 Won atau setara dengan 8.484.655 dalam Rupiah jika 1 Won sama dengan Rp. 12.89.

Namun, perlu diketahui bahwa angka di atas tidak mutlak ya, karena biaya hidup tergantung dari gaya hidup dan kebutuhan setiap orang.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!