10 Daftar Rincian Biaya Hidup di Solo, Kota Termurah Untuk Mahasiswa dan Pekerja

Bagi para mahasiswa yang ingin kuliah di luar kota, biaya hidup menjadi salah satu pertimbangan terpenting. Tentu saja, rata-rata mahasiswa memilih untuk kuliah di kota yang memiliki biaya hidup murah, selain kampus yang berkualitas.

Meskipun kalah pamor dibandingkan Kota Jogja sebagai kota pelajar, Solo adalah salah satu kota dengan biaya hidup termurah di Indonesia. Ditambah lagi, di Solo ada salah satu kampus negeri ternama di Indonesia yaitu Universitas Sebelas Maret alias UNS.

Dengan memiliki salah satu universitas negeri terkenal dan juga biaya hidup yang ramah bagi kantong mahasiswa, Surakarta menjadi salah satu kota yang cocok buat para pelajar yang ingin kuliah di luar kota.

Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup di Solo untuk satu bulan pada tahun 2024? Kenapa bisa di bawah standar? Berikut ini adalah rinciannya, yuk kita lihat terlebih dahulu.

1. Tempat Tinggal❤️

Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan ketika akan merantau ke Solo adalah tempat tinggal. Biaya untuk akomodasi akan menjadi pengeluaran terbesar, kecuali kalian sudah punya rumah sendiri. Harga sewanya pun berbeda-beda.

Buat para mahasiswa, pilihan yang paling banyak digunakan adalah dengan sewa kamar kost, apartemen, atau tinggal di asrama. Harga untuk asrama dimulai dari Rp. 150.000 per bulan, dan ada dua tipe yakni single untuk satu orang serta sharing buat dua orang.

Jika kalian ingin tinggal di kost, harga sewanya bervariasi tergantung dari letak, luas kamar, dan fasilitas yang diberikan. Rata-rata, harga sewa kamar kost di kota ini adalah Rp. 300.000 hingga Rp. 1.000.000 per bulan.

Sewa asrama akan mengharuskan mahasiswa untuk berbagi fasilitas lain seperti kamar mandi, dapur, ruang tamu, dan lain-lain, bahkan berbagi kamar jika kalian sewa tipe sharing. Namun, tinggal di asrama akan memangkas biaya transportasi dan utilitas.

Sementara itu, jika kalian memilih untuk sewa kamar kost, kemungkinan akan mendapatkan kamar mandi di dalam kamar. Namun, ada pengeluaran lain untuk biaya transportasi.

Ingin hunian yang lebih private lagi? Sewa apartemen bisa menjadi pilihan yang paling tepat. Kamar tidur, kamar mandi, dan dapur adalah milik kalian sendiri dan ada fasilitas tambahan seperti kolam renang, gym, lift, keamanan 24 jam, dan lain-lain.

Oleh karena itu, harga untuk sewa apartemen pasti akan lebih mahal daripada kost atau asrama. Rata-rata, harga sewa apartemen berkisar dari Rp. 3.000.000 hingga 7.500.000 per bulan, tergantung luasnya, letak, dan fasilitas yang disediakan.

2. Tagihan Utilitas❤️

Dengan memiliki atau menyewa tempat tinggal, tentu saja tagihan utilitas menjadi pengeluaran tambahan yang tidak bisa dihindari setiap bulannya. Keuntungan bagi kalian yang tinggal di asrama dan kost adalah biasanya sudah termasuk di harga sewa.

Tagihan utilitas harus dibayar terpisah setiap bulan bagi yang memiliki apartemen atau kontrakan. Jumlahnya tergantung pemakaian setiap orang ya, jadi tidak ada angka yang mutlak terkait hal ini.

3. Makan dan Minum❤️

Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Asiknya lagi, biaya makan di Solo termasuk salah satu yang paling ramah bagi kantong mahasiswa, alias murah!

Dengan uang sebesar Rp. 5.000 hingga 10.000, kalian sudah bisa mendapatkan satu porsi makanan yang dapat mengenyangkan perut kalian, bahkan termasuk minumannya lho. Jadi, kalian hanya perlu Rp. 15.000 hingga 30.000 untuk makan sehari.

Jika dalam satu hari kalian menghabiskan uang Rp. 30.000 untuk makan, maka pengeluaran buat konsumsi satu bulan adalah Rp. 900.000 lho. Itu adalah pengeluaran maksimal, jika tiga kali sehari kalian makan di luar.

Untuk lebih menghemat lagi, buat kalian yang bisa masak dan memiliki dapur umum di kost, mencoba untuk membuat makanan sendiri bisa jadi pilihan yang tepat lho!

4. Biaya Transportasi❤️

Buat menunjang mobilitas dalam kegiatan sehari-hari sebagai seorang anak rantau, kalian pasti memerlukan transportasi. Bagi para mahasiswa, menggunakan transportasi umum adalah pilihan yg paling sering digunakan.

Ada beberapa macam moda transportasi yg bisa digunakan di Solo. Kota yang terkenal dengan budaya Jawanya ini memiliki bus lokal yang dinamakan Batik Solo Trans atau BST. Tarif untuk umum adalah Rp. 4.500 dan buat pelajar hanya Rp. 2.000!

Nah, asiknya lagi, tarif tersebut berlaku untuk satu kali naik lho. Jadi, sejauh apapun jarak yg ditempuh harganya tetap sama. Buat para mahasiswa UNS juga ada bus kampus yg bisa digunakan, dengan tarif Rp. 1.000 untuk satu kali naik.

Selain bus, tentunya kalian juga bisa naik ojek atau taksi online. Nah, kalo mau naik transportasi online, tarifnya tergantung dari rute ya. Semakin jauh, maka akan semakin mahal.

5. Komunikasi❤️

Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di kampung halaman, tentunya kalian perlu membeli paket bulanan untuk ponsel. Biaya yg diperlukan untuk hal ini pun berbeda-beda, tergantung dari provider dan harga paketnya.

Setidaknya, kalian perlu Rp. 50.000 hingga 100.000 untuk paket data satu bulan. Namun, biaya untuk paket data bisa ditekan dengan cara memanfaatkan penggunaan wi-fi di berbagai tempat umum ya.

6. Biaya Kuliah❤️

Sebagai seorang mahasiswa, tentunya kalian juga perlu membayar biaya untuk kuliah setiap semester. Tentu saja, jumlah biaya yg harus kalian keluarkan untuk hal ini bisa bervariasi, tergantung dari universitas, program studi, dan jumlah SKS yang diambil.

Namun, agar lebih memudahkan pembayaran, mintalah orang tua untuk transfer ke rekening kampus. Ini tentu akan menghemat waktu kalian.

7. Belanja Bulanan❤️

Sebagai seorang anak rantau, tentunya kalian perlu belanja berbagai kebutuhan pokok seperti bahan-bahan masak, makanan instan, persediaan camilan, dan perlengkapan kebersihan. Belanja bisa dilakukan mingguan atau bulanan ya.

Budget untuk belanja kebutuhan ini juga bervariasi bagi setiap orang ya, tergantung dari gaya hidup dan kebutuhan. Setidaknya, kalian perlu menyiapkan Rp. 200.000 hingga 300.000 per bulan terkait belanja bulanan.

8. Biaya Tak Terduga❤️

Sebagai salah satu upaya untuk antisipasi terhadap hal-hal yg tidak terduga, kalian perlu menyisihkan sebagian dari uang saku bulanan. Tabungan darurat ini akan berguna jika suatu saat kalian mengalami kejadian tak terduga yg membutuhkan biaya.

Beberapa contoh kejadian tidak terduga yg membutuhkan biaya adalah sakit, kehilangan, kerusakan, atau berbagai keperluan kampus seperti print tugas, fotokopi, beli buku, dan lain-lain.

Tidak ada angka yang mutlak untuk hal ini, tergantung dari kebutuhan masing-masing ya.

9. Hiburan dan Rekreasi❤️

Untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari sebagai seorang anak rantau, sebagian besar dari kalian pasti memerlukan hiburan atau rekreasi. Biaya yg dikeluarkan untuk hal ini juga berbeda-beda ya, tergantung dari gaya hidup masing-masing.

Jika kalian ingin pergi ke café, setidaknya siapkan budget sebesar Rp. 50.000 untuk makan dan minum. Buat yg suka traveling juga ada tambahan biaya yg perlu dikeluarkan, tergantung dari tujuannya.

Sementara itu, bagi yg ingin nonton bioskop, kalian perlu uang minimal sebesar Rp. 35.000 untuk membeli tiketnya. Jika ingin beli minuman dan makanannya, pasti ada biaya tambahan.

10. Total dan Kesimpulan❤️

Jadi, jumlah minimal uang yg diperlukan untuk biaya hidup di Solo adalah Rp. 1.830.000 per bulan. Perlu diketahui, bahwa angka ini tidak mutlak karena tergantung dari kebutuhan dan gaya hidup masing-masing.

Nah, jadi apakah itu murah atau mahal?