Kalau belakangan ini kamu sering merasa butuh “napas baru” dari rutinitas kerja, jenuh di rumah, atau pengin quality time bareng keluarga dan pasangan tanpa harus menempuh perjalanan terlalu jauh, Geoforest Watu Payung Turunan adalah tempat yang bakal muncul di banyak rekomendasi. Dan jujur, setelah datang langsung ke sana, aku paham kenapa tempat ini punya vibe yang beda: tenang, hijau, luas, dan punya panorama lembah yang bikin mata langsung adem.
Banyak orang yang penasaran sebelum datang:
Track-nya capek nggak? cocok buat keluarga? aman buat balita? cocok buat ngobrol santai sama teman kantor? kapan waktu terbaik buat datang? harga tiketnya berapa?
Kali ini aku bakal nge-review Geoforest Watu Payung Turunan bakal dapat gambaran lengkap mulai dari suasana, rute, fasilitas, harga, hingga tips menikmati tempat ini biar pengalamanmu lebih maksimal.
Kalau kamu baca sampai akhir, kamu bakal tahu persis kenapa Geoforest Watu Payung jadi spot yang cocok untuk keluarga, pasangan romantis, dan teman kantor yang butuh suasana rileks dengan pemandangan keren.
Apa Itu Geoforest Watu Payung Turunan dan Apa yang Bikin Tempat Ini Spesial?
Geoforest Watu Payung Turunan terletak di Giripeni, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, sebuah kawasan perbukitan karst yang terkenal punya view lembah hijau dan angin sepoi-sepoi khas pegunungan. Saat pertama kali sampai, atmosfernya langsung terasa: tenang, rapi, dan penuh area terbuka.
Yang bikin Watu Payung Turunan unik:
perpaduan hutan geologi & landscape terbuka
kursi-kursi kayu dengan posisi menghadap lembah
spot sunrise yang super cantik
suasana sepi meski weekend
desain tempat yang natural tanpa gimmick berlebihan
Tempat ini bukan sekadar wisata foto, tapi lebih ke tempat healing, ngobrol santai, atau menikmati alam tanpa distraksi. Cocok banget buat keluarga dan pasangan yang pengin rehat dari kesibukan kota.
Suasana Geoforest Watu Payung: Sejuk, Natural, dan Ramah Segala Usia
Begitu masuk, kamu bakal disambut deretan pepohonan dan jalur setapak yang bersih. Tidak ada tanjakan ekstrem, jadi aman buat orang tua, anak-anak, teman kantor yang cuma “niat santai,” sampai pasangan yang pengin jalan pelan sambil ngobrol.
Vibenya tuh seperti perpaduan “taman alami” dan “view deck modern”—kamu bisa duduk di bangku panjang menghadap lembah, atau foto di spot kayu yang dibuat artistik.
Highlight suasananya:
angin sepoi sepanjang hari
suara alam yang dominan, hampir tanpa kebisingan
cahaya sunrise yang nembus pepohonan
panorama lembah sangat luas, cocok buat konten
Kalau kamu tipe yang suka suasana alam yang tenang tanpa keramaian, ini tempat yang pas banget.
Akses dan Lokasi Geoforest Watu Payung Turunan
📍 Alamat: Giripeni, Panggang, Gunungkidul – Yogyakarta
🧭 Google Maps: tinggal ketik “Watu Payung Turunan” dan rutenya jelas
Dari pusat Kota Jogja, perjalanan sekitar:
mobil: 45–60 menit
motor: 40–50 menit
Jalannya cenderung mulus, walau beberapa bagian masuk wilayah perbukitan khas Gunungkidul (sedikit berkelok, tapi aman). Parkirannya luas dan bisa menampung mobil & motor dalam jumlah cukup banyak.
Cocok untuk:
family trip satu mobil
short escape setelah jam kantor
acara outing kecil bareng rekan kerja
date santai bareng pasangan
Harga Tiket Masuk Geoforest Watu Payung
Tiketnya super terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
Rata-rata harga (bisa berubah sewaktu-waktu):
tiket masuk: Rp10.000 – Rp15.000
parkir motor: Rp3.000
parkir mobil: Rp5.000
Dengan harga segini, view dan ketenangan yang kamu dapat jelas di atas ekspektasi.
Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Watu Payung
1. Menikmati View Lembah Super Luas
Ini aktivitas utama. Duduk saja sudah bikin rileks. Kursi panjangnya dirancang tepat menghadap pemandangan, jadi kamu bisa santai, baca buku, foto aesthetic, atau sekadar menikmati angin.
2. Sunrise Hunting
Banyak yang bilang sunrise di sini termasuk salah satu yang terbaik di Gunungkidul. Cahayanya jatuh pas di area depan kursi view deck, bikin foto kamu golden, lembut, dan Instagramable.
3. Time to Chill Bareng Keluarga & Teman
Watu Payung adalah tempat ideal buat quality time:
ngobrol life update
healing ringan
brainstorming ide kantor
date santai
Nggak ramai, nggak bising—pas buat momen tenang.
4. Foto-Foto di Spot Artistik Kayu
Ada beberapa spot foto yang terbuat dari kayu alami:
spot kursi panjang
spot lengkung
spot bebatuan
Tiap spot punya ambience yang khas.
5. Duduk Santai di Warung Lokal
Di area masuk, ada warung kecil yang jual:
teh hangat
kopi
mi instan
snack lokal
Sempurna buat menutup sesi sunrise atau bersantai sore.
Fasilitas di Geoforest Watu Payung Turunan
Meski konsepnya natural, fasilitas di sini cukup lengkap:
toilet
mushola
bangku panjang
area foto
gazebo sederhana
warung makan ringan
tempat parkir
Tidak megah, tapi semuanya terawat.
Kalau kamu bawa orang tua atau anak kecil, tempat ini sangat ramah.
Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Watu Payung?
Pagi Hari (05.30 – 08.30)
Waktu terbaik untuk:
sunrise hunting
udara paling segar
suasana damai
Sore Hari (15.30 – 17.30)
Cahaya matahari lembut dan suasana adem cocok untuk keluarga dan pasangan.
Hindari Tengah Hari
Karena cukup terbuka, di jam 11.00–14.00 terasa panas.
Apakah Cocok untuk Pasangan Romantis & Teman Kantor?
Pasangan Romantis:
Sangat cocok. Duduk berdua sambil menikmati view lembah itu priceless. Banyak pasangan yang datang untuk quality time tanpa distraksi.
Teman Kantor:
Cocok untuk:
refreshing setelah jam kerja
foto bareng
ngobrol santai
meeting kecil informal
Tempatnya tenang, view-nya luas, dan tidak bising sama sekali.
Tips Maksimal Menikmati Geoforest Watu Payung
datang pagi jika ingin suasana terbaik
bawa minum sendiri
pakai pakaian nyaman (anginnya lumayan)
siapkan kamera / smartphone dengan mode wide
jangan lupa sunscreen
bawa jaket tipis untuk pagi hari
tetap jaga kebersihan area
Itinerary 1–2 Jam Santai di Watu Payung (Super Realistis)
06.00 – tiba dan parkir
06.10 – duduk santai di kursi view deck
06.20 – momen sunrise + foto aesthetic
06.45 – jalan santai ke spot kayu untuk foto kedua
07.15 – minum teh atau kopi di warung
07.45 – pulang atau lanjut ke wisata dekat seperti Hutan Pinus Pengger
Ini itinerary yang pas untuk keluarga, pasangan, maupun teman kantor.
Destinasi Wajib di Yogyakarta Bagian Selatan
Kalau kamu lagi butuh tempat yang tenang, punya view lembah luas, tiketnya murah, fasilitasnya ramah keluarga, dan suasananya alami tanpa gimmick, Geoforest Watu Payung Turunan adalah destinasi yang wajib kamu kunjungi di Jogja bagian selatan. Ajak keluarga, pasangan, atau teman kantor, dan rasakan sendiri betapa segar dan rileksnya suasana di sini. Mulai rencanakan kunjunganmu dari sekarang—Watu Payung siap memberi pengalaman alam yang sederhana tapi meninggalkan kesan mendalam.
FAQ – Geoforest Watu Payung Turunan
1. Di mana lokasi Geoforest Watu Payung Turunan?
Terletak di Giripeni, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta.
2. Berapa harga tiket masuk?
Sekitar Rp10.000 – Rp15.000 per orang.
3. Apakah cocok untuk keluarga?
Ya, trek aman dan tempatnya nyaman untuk semua usia.
4. Apakah bagus untuk sunrise?
Sangat bagus, salah satu spot sunrise terbaik di area Panggang.
5. Ada fasilitas apa saja?
Toilet, mushola, gazebo, spot foto, dan warung kecil.
6. Apa jam terbaik untuk datang?
Pagi dan sore hari.
7. Bisa untuk gathering kecil teman kantor?
Bisa. Tempatnya luas, tenang, dan mendukung kegiatan santai.
8. Apakah parkirnya luas?
Ya, bisa menampung motor dan mobil.

