Pesona Indahnya Kebun Teh Jamus Ngawi dan Spot Borobudur Hills Yang Hits Banget

Lokasi: Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63264, Indonesia
Map: KlikDisini
HTM: Rp.8.000
Buka/Tutup: 08.00–17.00 WIB
Telepon: 0812-7442-5966

Kini, kebun teh menjadi salah satu obyek wisata yang diminati pengunjung. Tidak hanya panorama alam yang menakjubkan melainkan keberadaan spot foto instagrammable yang banyak diburu pengunjung.

Di Kabupaten Karanganyar terdapat Kebun Teh Kemuning yang lumayan hits menjadi salah satu favorit masyarakat setempat melepas penat. Kemudian yang menyukai wisata kota Batu, Malang juga memiliki Wisata Agro Teh Wonosari berada di Toyomarto – Malang Jatim.

Namun kali ini kebun teh yang akan di ulas adalah di Kabupaten Ngawi. Kabupaten Ngawi berada pada titik koordinat 7°21’ – 7°31’ Lintang Selatan dan 110°10’ – 111°40’ Bujur Timur.

Kabupaten yang populer dengan museum kuno ‘Museum Trinil’ ini juga memiliki destinasi wisata kebun teh sangat hits belakangan ini bernama Kebun Teh Jamus.

Banyak warga setempat yang ingin melihat keindahan kebun teh satu ini karena bentuk topografi yang unik menyerupai salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, Candi Borobudur.

Daya Tarik

Luas dari Kebun Teh Jamus Ngawi sekitar 478 hektar. Pemilik kebun ini adalah dibawah manajemen PT Candiloka. Sejumlah jenis tanaman teh ada disini seperti teh hijau, hitam, putih sampai benalu teh untuk bahan membuat obat.

Tidak hanya mengamati bagaimana para petani memetik teh namun juga dapat bercengkerama dengan mereka.

Suasana alam dengan udara sejuk akan membuat perasaan menjadi tenteram dan ingin berlama-lama disana. Bagi yang merasakan kepenatan karena aktivitas sehari-hari, datang kesini akan membantu merefresh kembali tubuh dan pikiran.

Selain menawarkan pesona keindahan alam Kab. Ngawi, agrowisata Kebun Teh Jamus juga memiliki konsep melestarikan alam.

Fasilitas lain disini adalah camping ground. Untuk para pengunjung yang hendak melakukan aktivitas berkemah sebaiknya menghubungi pihak pengelola terlebih dahulu. Aktivitas alam yang dapat Anda lakukan disini selanjutnya adalah kegiatan outbond.

Tak lengkap rasanya jika tidak bermain air, oleh karena itu para pengunjung tidak perlu khawatir karena tak jauh dari sana terdapat lokasi kolam renang Sumber Lanang serta Grojogan Songo Tuk Pakel.

Anda akan merasakan sensasi kolam renang lain daripasda yang lain karena sekaligus dapat menikmati panorama aliran air sepanjang 25 meter.

Setelah Anda merasa puas berkeliling dan menelusuri tempat wisata di Kabupaten Ngawi ini, terdapat juga lokasi oleh-oleh khas daerah sini.

Bagi yang ingin membeli buah tangan untuk diberikan kepada keluarga sanak famili atau teman, sejumlah oleh-oleh khas disini antara lain aneka ragam jenis teh, benalu teh dan juga beragam jenis madu.

Spot Fotografi Borobudur Hills

Suasana alam, view indah, dan sejumlah spot pengambilan gambar keren merupakan kombinasi sempurna dari sebuah tempat wisata alam.

Oleh karena itu pengunjung yang datang selalu ramai termasuk para pasangan yang hendak melakukan foto prewedding.

Mereka menggunakan background alam pemandangan kebun teh untuk foto atu video prewedding mereka. Bagi pasangan yang menggunakan konsep alam dalam tema prewednya, Kebun Teh Jamus adalah alternatif yang tepat.

Di Borobudur Hills inilah yang menjadi maghnet para pengunjung karena ingin mengambil gambar berlatar bukit dnegan bentuk unik seperti Candi Borobudur.

Borobudur Hills memiliki ketinggian sekitar 35 meter dan telah disediakan tangga untuk dapat mencapai puncak tertingginya.

Berada di atas bukit ini memungkinkan para pengunjung menikmati langsung kolam renang Sumber Lanang. Letak kolam rennag berada ditengah-tengah perkebunan teh.

Fasilitas

• Outbound
• Taman bermain
• Area parkir
• Toilet
• Kantin
Sedangkan untuk penginapan, pihak pengelola memnag tidak menyediakan fasilitas ini. Namun, jika para pengunjung ingin bermalam disini dapat menginap dirumah para warga. Harga tiket masuk sangat terjangkau sebesar Rp. 8 ribu saja.

Sejarah

Dibalik potensi alam luar biasanya, ada beberapa kisah dibalik keberadaan bukit ini. Bagaimana asal usul, atau adakah legenda, cerita misteri bahkan mitos yang beredar di Kebun Teh Jamus, berikut penjelasannya.

Kisah panjang perjalanan sejarah Kebun Teh Jamus ini adalah bermula dari Van De Rappart. Van De Rappart merupakan orang Belanda yang mempelopori keberadaan perkebunan teh pada abad ke-18 atau sekitar tahun 1866.

Van De Rappart memimpin dan mengelola Kebun Teh Jamus selama 44 tahun sampai akhir hayatnya pada tahun 1910. Kemudian sang putra Ridder Von Rappart adaah penerus keberlangsungan perkebunan teh.

Ketika berada dibawah kekuasaan putranya, perkebunan mengalami kemajuan namun juga mengalami kebangkrutan. Kemudian pada tahun 1928, Ridder Von Rappart membuat pabrik pengolahan teh serta PLTA terletak satu area dengan perkebunan.

Beberapa bulan kemudian di tahun 1929, Ridder Von Rappart menjual perkebunan ke perusahaan NV Geowehrij.

Akan tetapi saat Jepang datang menjajah Indonesia pada tahun 1942-1945, Jepang mengambil alih kepemilikan perkebunan.

Saat Indonesia mengalami kemerdekaan, pengelolaan Kebun Teh Jamus beralih kepada PT. Candi Loka. Ini adalah salah satu perseroan terbatas milik perusahaan pribumi yang mengerjakan lahan perkebunan sampai saat ini.

Dikarenakan semakin banyak antusias masyarakat untuk berwisata, PT. Candi Loka memberikan beberapa hektar tanah perkebunan kepada Pemda setempat untuk mengemangkan agrowisata ini.

Rute Jalan

Alamat Agrowisata Kebun Teh Jamus ada di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Untuk para wisatawan yang hendak mengunjungi Agrowisata Kebun Teh Jamus, berikut ini rute jalan menuju lokasi yang dapat diikuti.

Untuk wisatawan datang dari arah Solo atau Sragen dapat menggunakan jalur Jalan Raya Solo ke Surabaya. Dari sini arahkan ke Tunjungan – Winong – Plosokerep – Sine.

Setelah sampai di Kecamatan Sine, perjalanan berlanjut menuju Ngrambe hingga bertemu pertigaan (terletak sebelum tanjakan baron). Dari pertigaan, pilih belok ke kiri menuju Ngrambe kemudian di persimpangan berikutnya belok kanan yaitu ke arah jamus.

Untuk yang datang dari arah Madiun bisa mengikuti jalur Madiun kemudian Ngawi – Paron -Jogorogo – Ngrambe – Sine. Setelah sampai di sine, ikuti saja rute seperti diatas.

Bagi yang datang dari Magetan, Bojonegoro, Ponorogo, dapat ikuti rute jalan seperti diatas. Jarak tempuh dari pusat kota Ngawi sekitar 45km sedangkan dari Sragen 40km. Untuk lebih mudah, ikuti saja denah peta di google maps.

Meskipun pada tahun 2016 silam pernah terjadi longsor hingga dua kali karena derasnya curah hujan kala itu, tak membuat pengunjung yang datang menjadi berkurang meskipun pernah juga mengalami kebakaran karena kemarau panjang setahun sebelumnya.

Untuk yang mencari deskripsi kebun teh jamus dalam bahasa inggris adalah Jamus Tea Plantation provides a beautiful scenery with a refreshing climate of Mount Lawu foothill. Jika masih kurang, info tentang destinasi wisata alam ini dapat diakses juga di ldii surabaya.org.