Pantai Kelingking Nusa Penida Bali

Lokasi: Bunga Mekar, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali 80771
Map: Klik Disini
HTM: Rp.5.000 per Orang
Buka Tutup: 24 Jam
Telepon: (0735) 058428

Keindahan❤️

Nusa Penida merupakan pulau di kawasan tenggara Bali, tepatnya di Kab. Klungkung. Suasana di sini tergolong masih alami dengan panorama menakjubkan seperti tebing karang, pasir putih, formasi karst di pinggiran laut dan gua kapur.

Salah satu tempat wisata yang indah dan menakjubkan dikawasan ini adalah Kelingking Beach Secret Point Nusa Penida.

Disini ada juga tempat yang sangat populer untuk menyelam yaitu Manta Point. Panorama pantai Kelingking tidak akan pernah membosankan terutama karena kondisinya masih alami.

Namun beberapa fasilitas penunjang di Kelingking Beach Secret Point Nusa Penida masih minim. Jika ingin menginap, Anda dapat mendirikan tenda beratapkan langit terbuka. Pemandangan disini merupakan salah satu yang terbaik di Pulau Dewata.

Pantai Kelingking ini nampak unik dari pantai-pantai lainnya karena memiliki tebing karang berlekuk mirip leher Brontosaurus yang menjuru ke pantai.

Disebelah tebing nampak karang-karang yang membingkai panorama memukau. Masyarakat sekitar lebih mengenal tempat ini dengan sebutan Tebing Paluang/Karang Dawa.

Sebagian penduduk sekitar bahkan tidak begitu familiar dengan sebutan Pantai Kelingking. Mereka menamai bahari ini dengan Pantai Karang Dawa karena memang letaknya berada di Dusun tersebut.

Kombinasi antara pesona tebing dengan keindahan pemandangan laut menjadikan pemandangan alamnya sangat eksotis.

Tumbuhan hijau tumbuh subur menutupi sebagian besar kawasan tebing karang membuatnya terasa menyegarkan mata yang melihat.

Ketika diamati dari arah bibir tebing, panorama yang ditawarkan tebing paluang atau pantai kelingking ini sekilas menyerupai pemandangan di Raja Ampat.

Pantai Kelingking atau secret point terletak di bawah kaki tebing dan medan jalan untuk mengaksesnya lumayan sulit. Jika tidak ingin turun kepantai, para wisatawan bisa menikmati keindahan alam dari atas tebing.

Melihat hamparan pasir putih yang membingkai pantai serta deburan ombak laut yang menghantam tebing membuat tubuh dan pikiran fresh kembali.

Perlu di perhatikan bagi para wisatawan yang berniat mengambil gambar atau berselfie agar selalu waspada dan memperhatikan langkah kaki sebab belum ada pembatas di pinggir-pinggir tebing.

Kelingking Secret Point berlokasi di dusun Karang Dawa, Des. Bunga Mekar, Kec. Nusa Penida. Pantainya tidak begitu luas dan terletak dibawah kaki tebing.

Menurut penuturan pengurus Kelingking Beach Secret Point Nusa Penida untuk dapat mencapai bibir pantai, waktu yang dibutuhkan sekitar 1 jam dengan medan jalan menuruni tebing yang panjangnya mencapai 150 meter.

Jalannya masih alami belum ada pembangunan serta lumayan terjal dan berkelok-kelok. Meskipun medan jalan kurang baik, namun ini cukup aman karena tanahnya merupakan batu kapur cukup keras sehingga tidak licin meski setelah terguyur hujan sekalipun.

Di bulan Juni-2021, Pantai ini mengalami kebakaran cukup besar sehingga para wisatawan terjebak dikawasan pantai kelingking Nusa Penida.

Kebakaran yang terjadi diduga karena sebuah putung rokok yang dibuang sembarang disemak-semak. Meskipun tidak ada korban jiwa namun hal tersebut perlu menjadi perhatian agar tidak terjadi hal serupa.

Bagi Anda yang hendak pergi ke Kelingking beach atau pulau secret point tour, Karang dawa, Indonesia semoga informasi berikut ini membantu meskipun pantai ini sempat terbakar belakangan ini, namun pemandangannya masih sama cantiknya.

Selain itu, no one who was death fire from tourists or who take a hike, semuanya aman terkendali.

Jalan Menuju Lokasi❤️

Nusa Penida merupakan kawasan dimana Pantai Kelingking berada dan letaknya di tengah-tengah laut, pernah terjadi kebakaran namun tidak sampai ada korban.

Satu-satunya cara adalah menggunakan transportasi air. Anda dapat melakukan perjalanan dari sebelah timur Bali yaitu Padang Bai atau bisa juga dari Pantai Sanur.

Jika berangkat dari Padang Bai maka Anda akan menggunakan kapal feri dengan biaya perjalanan sebesar ± Rp. 30.000,- atau menggunakan speed boat dengan biaya sebesar Rp. 45.000.

Perjalanan ke Nusa Penida dari Padang Bai jaraknya sekitar 25 kilometer atau memakan waktu kurang lebih 1 jam.

Bagi Anda yang berangkat dari Pantai Sanur dapat menggunakan jukung (sejenis perahu umum tradisional) seharga ± Rp. 40.000dan memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan.

Fasilitas di Nusa Penida terutama transportasi untuk mengakses tempat tersebut tergolong belum lengkap karena masih terbatas sekali.

The accommodation and how to get hotel in kabupaten klungkung is quite easy. You can simply search on google hotel near Kelingking Secret dan rute jalan menuju lokasi.

Wisata di Nusa Penida❤️

Nusa Penida adalah kawasan kepulauan kecil di sebelah selatan Bali daratan yang berbatasan dengan Selat Badung. Jadi, bila ingin berkunjung harus menyeberangi laut.

Ada beberapa tranportasi yang telah disediakan untuk dapat mengakses Nusa Penida diantaranya perahu tradisional atau jukung, speed boat, dan moda transportasi utama/kapal roro Nusa Jaya Abadi.

Terdapat 3 pulau utama yang ada di Nusa Penida diantaranya Nusa Ceningan, Nusa Gede, dan Nusa Lembongan-Jugutbatu.

Nusa Penida ini salah satu destinasi wisata yang sedang berkembang pesat sehingga ada sebuah kalimat mewakili kondisi Nusa Penida saat ini yang sering didengungkan yaitu “Telur emasnya Bali” sedang menetas.

Kalimat tersebut memiliki arti Nusa Penida saat ini sedang melejit menjadi primadona tujuan wisata di Pulau Seribu Pura.

Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan ini setahun belakangan.

Tidak begitu mengherankan karena pemandangannya sungguh memukau, eksotis, unik serta fasilitas pendukungnya lumayan baik. Kombinasi tersebut begitu sempurna untuk sebuah tujuan pariwisata.

Berikut ini beberapa tempat wisata di kawasan Nusa Penida yang sayang untuk dilewatkan:

Pasih Uug (Broken Beach)

Selanjutnya adalah Pasih Uug atau dikenal juga dengan Broken Beach yang juga memiliki keunikannya sendiri.

Dipantai ini, Anda akan melihat panorama sebuah tebing yang ada lubang ditengah-tengahnya atau seperti lorong yang tembus.

Lubang tersebut kemasukan air laut dan airnya nampak terperangkap di tengah-tengah lorong. Bentuknya tampak seperti melingkar tebing-tebing disekitarnya.

Pemandangan alam sekitarnya terlihat hijau menyegarkan karena rerumputan mulai tumbuh lebat ketika musim hujan tiba. Hal sebaliknya akan Anda lihat ketika berkunjung di musim kemarau karena cukup gersang disini.

Akan tetapi, meskipun gersang keelokan pemandangan pantainya jangan diragukan lagi. Anda tidak akan merasa kecewa menghabiskan liburan di Nusa Penida.

Diatas tebing yang ada lubangnya itu tampak sebuah jembatan diatasnya dan dapat juga digunakan.

Menghabiskan liburan Anda ditempat ini akan lebih menyenangkan jika keluaga atau teman-teman turut serta. Lokasi Pasih Uug ini dekat dengan tempat wisata Angel’s Billabong.

Angle’s Billabong

Tempat wisata yang satu ini memiliki sebutan sebagai bidadarinya Nusa Penida. Nama Billabong sendiri berasal dari bahasa inggris yang artinya ujung dari sungai buntu.

Seperti namanya, Billabong adalah muara terakhir aliran air dari salah satu sungai di Nusa Penida. Aliran air sungai tersebut sebelum terhempas ke lautan lepas bermuara lebih dahulu di muara terakhir ini.

Disamping itu, ada beberapa cerukan yang secara alami membentuk kolam sangat memukau dan menakjubkan. Pemandangan tersebut belum pasti bisa Anda ditemui di tempat-tempat lain.

Tempat ini memiliki keunikan batuan karang warna kuning, hijau dan artistik sekali sehingga membuat nilai eksotisme Angel’s Billabong pada level tertinggi.

Angel’s Billabong terletak di sebelah destinasi wisata Pasih Uug yang tepatnya berlokasi di Banjar Sumpang, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Bali.

Wisatawan juga dapat berenang ataupun sekedar duduk santai menikmati keindahan panorama sekitar. Namun, jika gelombang air sedang besar tidak disarankan untuk melakukan aktivitas berenang karena dikhawatirkan akan terseret arus.

Crystal Bay Beach

Crystal Bay Beach atau dahulu yang lebih populer dengan nama Pantai Penida memiliki pemandangan pantai yang sungguh memukau.

Pantai ini berlokasi di Banjar Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida. Penduduk setempat menyebut tempat ini sebagai Batu Jineng dikarenakan posisi pantai berada diantara dua tanjung serta satu bukit kecil di lautan lepas.

Crystal Bay merupakan salah satu destinasi populer bagi para wisatawan tidak hanya lokal namun juga mancanegara.

Disini juga merupakan spot keren untuk menikmati pemandangan matahari senja karena posisi pantai yang mengarah ke Barat sehingga dapat melihat terbenamnya matahari atau dikenal juga dengan Sunset Nusa Penida.

Selain itu, di sini disediakan beberapa fasilitas kegiatan air diantaranya berenang, diving, snorkling, berjemur, juga bermain bola pantai.

Pantai Atuh

Destinasi lain yang tidak kalah kerennya adalah Pantai Atuh. Ini merupakan sebuah pantai yang letaknya bersembunyi karena tebing-tebing besar mengelilinginya.

Tebing-tebing tersebut laksana tembok raksasa di hamparan luasnya pasir putih, sungguh pemandangan yang indah sekali.

Disisi timur Pantai Atuh terdapat beberapa bukit sehingga menjadikan agregasi pemandangan dipadang dari tebing paling tinggi.

Pantai Atuh berlokasi di Banjar Pelilit, Nusa Penida. Disini ada sebuah bukit bernama Bukit Padasan yang ukurannya paling besar.

Di bukit ini biasanya dilakukan aktifitas berkemah juga memancing. Pantai Atuh juga menawarkan fasilitas snorkling mengamati keindahan bawah laut dengan pemandangan eksotisme terumbu karang serta ikan-ikan berwarna warni.

Anda juga dapat melakukan aktivitas pantai lainnya seperti berenang, berjemur, bermain pasir, dan lain-lain.

Goa Giri Putri

Destinasi wisata yang tidak kalah menarik dari pantai-pantai di Nusa Penida adalah Goa Giri Putri. Goa ini berlokasi di Banjar Karangsari, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

Disini berdiri sebuah bangunan Pura. Goa Giri Putri merupakan tempat pemujaan kepada Dewa Siwa yang diyakini para umat hindu sebagai pemelihara dan penjaga manusia.

Goa Giri Putri memiliki panjang ± 262 meter dan letaknya berada pada 150 meter di atas permukaan air laut.

Didalam goa ini terdapat spot-spot unik seperti stalagmit, stalagtit serta binatang kelelawar. Dibagian depan gua terdapat satu tempat pemujaan, sedangkan didalam gua terdapat 3 tempat untuk pemujaan.

Ada aliran air yang diyakini merupakan air suci terdapat di area dalam Goa Giri Putri. Penduduk setempat atau masyarakat Bali datang ke goa ini untuk melakukan sembahyang di hari Kuningan serta Galungan.

Hal unik lainnya dari Goa Giri Putri ini yaitu bagian pintu masuk yang ukurannya begitu kecil akan tetapi saat sudah memasuki goa tampaklah keadaan dalam goa yang lumayan besar dan luas sekali.

Pura Paluang

Pura lainnya yang ada di kawasan Nusa Penida adalah Pura Paluang. Namun ada hal yang perlu diperhatikan saat berencana kesini.

Pasalnya, Anda diharuskan memakai kain serta ikat pinggang atau kamben dan sunteng atau rambet ketika datang atau memasuki area Pura Paluang.

Ada dua bangunan yang unik di Pura Paluang atau Paluang Temple berupa pelinggih yang mirip dengan mobil. Satu pelinggih menyerupai mobil VW Beatle dan lainnya hampir menyerupai mobil Jimmy.

Mobil VW Beatle terletak di atas panggung berbentuk persegi yang dibagian sisi mobil telah dilengkapi ukiran. Pada bagian kap mobil diwarnai dengan warna emas sedangkan bodi mobil diwarnai coklat kekuningan.

Mobil tersebut memiliki plat nomor kendaraan KD 013. Sedangkan mobil Jimmy berwarna merah dengan plat nomor kendaraan DK 28703 GL posisinya lumayan dekat dengan mobil VW Beatle.

Tembeling Water Spring (Mata Air)

Tembeling Water Spring berada dibawah kaki tebing Hutan Hijau yang merupakan kolam renang alami. Membutuhkan waktu sekitar 1 jam berjalan kaki untuk dapat sampai di tempat mata air.

Tembeling Water Spring juga populer dengan sebutan natural swimming Tembeling. Lokasi mata air tersebut lumayan dekat dengan laut.

Jadi tidak mengherankan landscape Tembeling Water Spring menyerupai nuansa di pantai Pulau Penida. Diameter yang dimiliki mata air ini ± 5-6 meter.

Letaknya yang ada di bawah tebing tinggi-tinggi dan ditengah hutan menambah eksotisme pemandangannya.

Tidak jauh dari lokasi Mata Air Tembeling ada sebuah kolam yang berisi air jernih, bersih dan dapat diminum langsung. Menurut cerita yang beredar di masyarakat sekitar, mata air ini dahululunya merupakan hasil penemuan dari seorang Ibu hamil.

Sang Ibu secara tidak sengaja menemukannya. Pada waktu itu, sang ibu hamil tengah tergopoh-gopoh mengejar sapinya yang menuju ke dalam hutan.

Dalam proses pengejaran sapi inilah sang Ibu menemukan kolam mata air yang jernih sekali airnya.

Mata Air Tembeling dahulu dimanfaatkan penduduk sekitar sebagai sumber air. Akan tetapi, sumber air ini telah berubah menjadi lokasi wisata.

Sejak pertama kali ditemukan oleh si Ibu hamil, sebutan untuk mata air tersebut adalah Tembeling/mata air Tembeling. Area mata air ini juga sering digunakan sebagai lokasi untuk upacara keagamaan atau pelaksanaan ritual.

Didekat mata air Tembeling terdapat sebuah pantai yang mempunyai cri khas memukau yaitu bersih serta putihnya pasir yang dilengkapi berbagai bentuk batuan-batuan kecil warnanya putih agak kecoklatan.

Hal lain yang membuat tempat ini menarik adalah keberadaan sebuah gua. Gua tersebut sebagai penghubung antara pantai Tembeling dengan lokasi pantai sebelah utara Nusa Penida. Selain itu ada pula batuan karang berukuran lumayan besar.

Mata Air Guyangan

Selain Mata Air Tembeling, di Pulau Penida juga terdapat Mata Air Guyangan. Mata air ini terletak dilereng kaki tebing yang mempunyai panorama alam menakjubkan.

Debit air disini lumayan besar jadi cocok sekali bagi para wisatawan yang menyukai challenge. Mata Air Guyangan berada di Dusun Antapan, Des. Batukandik, Kec. Nusa Penida, Kab. Klungkung, Bali.

Mata Air Guyangan sampai sekarang masih dimanfaatkan sebagai sumber air pokok warga sekitar. Namun pemanfaatan sebagai mata air belum bisa maksimal dikarenakan terbatasnya mesin pompa.

Selain sebagai sumber air baku, Mata Air Guyangan merupakan tempat wisata yang lumayan menantang juga sebagai destinasi wisata spiritual.

Bagi yang tidak menyukai tantangan kemungkinan tidak akan menyukai berkunjung ke Mata Air Guyangan karena akses untuk sampai dilokasi memerlukan keberanian.

Anda harus melewati ratusan anak tangga dari besi yang melekat didinding tebing. Anda harus perhatikan langkah Anda ketika melintasi track ini karena dibawah terdapat laut samudera yang menganga.

Track jalan menuju mata air memiliki kemiringan sekitar 80⁰ dan kurang lebih berjarak 450 meter. Curamnya jurang akan membuat adrenaline siapapun yang melintasinya terpacu.

Bagi yang menyukai tantangan, hal tersebut mungkin tidak ada apa-apanya bahkan terasa lebih menyenangkan jika menemui tantangan-tantangan.

Namun untuk para pemula yang kurang menyukai tantangan tracking seperti ini akan membuat berpikir dua kali sebelum mencobanya.

Pengorbanan tracking yang cukup berat terasa terbayar lunas jika sudah sampai dilokasi mata air. Perjalanan pulang dengan saat berangkat sama-sama berat karena harus kembali melewati anak tangga satu dan persatu.

Teletubbies Hills

Ada sekitar 30 lebih bukit berbentuk bulat sehingga membentuk panorama luar biasa memukau. Mungkin kebanyakan orang tidak tahu jika ada bukit-bukit hijau nan cantik di Pulau Nusa Penida karena memang wisata airnya yang lebih terkenal.

Bukit-bukit tersebut nampak lebih indah ketika musim hujan, berwarna hijau sangat menyegarkan. Teletubbies Hills berlokasi di Tanglad, Pulau Nusa Penida.

Pantai Suwehan

Pantai Suwehan merupakan salah satu destinasi keren yang berada di Pulau Nusa Penida. Bahari ini belum banyak didatangi turis baik lokal maupun asing.

Oleh karena itu nuansa di pantai ini masih sangat alami dan mempunyai panjang ± 400 meter serta memiliki pasir putih bersih khas pantai-pantai di Pulau Dewata lainnya.

Hal lain yang membuat pantai ini unik dan patut dikunjungi adalah keberadaan batuan besar yang bentuknya segitiga lancip. Batu segitiga besar ini ada dilaut yang serupa dengan nuansa di Pipi Island negara Thailand.

Batu besar tersebut oleh penduduk setempat disebut batu jineng. Pantai ini juga memiliki nama populer lain yaitu Pantai Volcom dikarena bentuk batu besar itu mirip dengan Volcom Brand.

Bagi yang ingin mencari ketenangan suasana pantai dengan panorama spektakuler yang tidak ramai orang, datang ke Pantai Suwehan Nusa Penida pasti akan menjadi favorit Anda.

Anda dapat duduk bersantai menikmati suasana laut yang cantik, tenang sambil merefresh jiwa dan raga. Disini juga bisa melakukan aktivitas berenang namun disarankan agar tidak terlalu menengah karena terlalu berbahaya.

Pengelola pantai telah meletakkan bendera merah sebagai pembatas agar para wisatawan tidak melewati area yang dilarang.

Beberapa pemandangan aktivitas perahu nelayan tradisional juga terlihat dari sini. Jika ingin berkunjung kesini mungkin lebih enak saat sore hari atau pagi hari karena tidak panas.

Namun jika ingin disini ketika siang, tebing-tebing tinggi diarea pantai dapat dijadikan tempat berteduh.

Pantai Andus

Pantai ini juga terkenal dengan sebutan Smoke Beach. Nama tersebut bukan berarti pantai ini dipenuhi asap namun karena gelombang ombak besar menerjang tebing yang saking besarnya hantaman tersebut sehingga mirip dengan asap.

Intensitas ombak yang menghantam tebing cukup sering yang tingginya sampai 10 meter. Hal tersebut justru yang membuat Pantai Andus menarik karena deburan ombak besarnya itu.

Pantai Banah

Karena Pulau Nusa Penida ini hampir keseluruhan berupa laut, satu pantai keren disini yang juga menarik banyak minat pengunjung adalah Banah beach.

Di pantai ini pemandangan yang ditawarkan tidak kalah indah dengan beberapa pantai populer di Pulau Nusa Penida.

Di Banah Beach juga terdapat tebing-tebing tinggi dan unik di sekitarnya. Salah satu keberadaannya ada di tengah laut.

Tebing tersebut memiliki lubang dan dilubangnya ini tumbuh pohon-pohon hijau yang lebat. Pantai Banah terletak di Desa Batumadeg – Nusa Penida.

Jembatan Kuning Lembongan

Ada sebuah jembatan yang semakin hits belakangan ini. Jembatan tersebut bernama Jembatan Kuning Lembongan atau populer dengan nama ‘Jembatan Cinta’.

Tidak hanya wisatawan lokal yang datang mengabadikan foto disini, namun juga para turis asing. Wisatawan mancanegara menyebut jembatan ini dengan nama ‘Yellow Bridge’.

Nama ‘Jembatan Cinta’ ini muncul karena Jembatan Kuning Lembongan sering digunakan berfoto dengan pasangan dan diposting di media-media sosial sehingga menambah pamor si jembatan semakin meningkat.

Selain eksis untuk selfie, jembatan ini juga kerap dijadikan sebagai lokasi foto prewedding. Jembatan Kuning yang terletak di Ceningan tersebut berfungsi sebagai penghubung menuju Pulau Lembongan agar dapat dilalui dengan kendaraan roda dua.

Gala-Gala Underground House

Gala-Gala Underground House merupakan sebuah Goa buatan. Dari Jembatan Kuning Lembongan menuju ke spot ini hanya memakan waktu 5 menit dan menjadi salah satu destinasi yang diminati para pengunjung yang datang ke Bali.

Tempat wisata ini dibuat pada tahun 1961 oleh Mangku Byasa yang merupakan seorang jero Mangku Dalang. Beliau hanya membutuhkan waktu 15 tahun untuk membangunnya.

Beliau ini sebenarnya seorang petani juga pertapa. Pada waktu itu membangun gala-gala masih memanfaatkan peralatan tradisional seperti linggis.

Beliau juga memanfaatkan kotoran sapi yang banyak kemudian membakarnya supaya penggalian batu kapur menjadi lebih mudah.

Goa yang dibangun sendiri oleh beliau ini dijadikannya sebagai tempat tinggal dan menjadi sebuah karya seni spektakuler yang sangat patut memperoleh penghargaan dan menjadi warisan situs budaya.

Anda harus menuruni tangga sepanjang dua meter untuk dapat memasuki rumah goa atau dalam bahasa inggris bernama Underground House.

Lorong Underground House memiliki kedalaman hingga 7 meter dibawah muka tanah yang di dalamnya terdapat beberapa ruangan dan memiliki fungsi berbeda-beda diantaranya sebagai tempat tidur, dapur, sumur, ruang tamu dan ruang meditasi.

Pulau Seribu Nusa Penida

Pulau ini lokasinya dekat dengan Pantai Atuh dan masih satu jalur. Anda dapat mengaksesnya dari banjar pelilit.

Disini terdapat spot-spot keren untuk menikmati panorama hamparan laut lepas dan pulau-pulau kecil didalamnya.

Sebagian orang bahkan menganggap pemandangan dan nuansa yang disuguhkan Pulau Seribu menyerupai Ranja Ampat Lombok.

Jadi, bagi yang sedang atau akan berkunjung ke Bali hendaknya memasukkan daftar Pulau Seribu sebagai destinasi wajib dikunjungi.