Lokasi: Pulau Pombo, Waai, Kabupaen Maluku Tengah, Indonesia
Map: KlikDisini
HTM: –
Buka/Tutup: 24 Jam
Telepon:
Kepulauan di timur Indonesia seperti untaian mutiara yang saling bertautan satu sama lain. Terdapat banyak pulau eksotis yang terlihat bagai surga tropis disini.
Sudah lama orang tahu keberadaan kepulauan Maluku. Sejak 400 tahun yang lalu, telah banyak penjelajah dari bangsa-bangsa Eropa yang telah menjejakkan langkah di kepulauan rempah ini.
Ya, mereka kesana untuk mencari rempah-rempah yang terkenal mahal seantero jagat pada waktu itu.
Hingga antar mereka sendiri saling berperang satu sama lain demi menguasai kekayaan alam berupa rempah-rempah yang tidak tumbuh di tempat lain.
Kini ketenaran rempah-rempah ini telah meredup, Maluku beralih fungsi menjadi destinasi wisata bahari top bagi para traveler, baik traveler lokal maupun mancanegara.
Sebut saja kepulauan Kei atau kepualuan Banda yang memiliki keindahan alam sangat cantik. Pulau-pulau disana memiliki pasir putih yang memanjang dan laut berwarna biru terang.
Namun anda tak harus pergi sejauh itu ketika anda berada di Kota Ambon, yang merupakan ibukota Provinsi Maluku, dan ingin menikmati sensasi berada di pulau tropis nan eksotis.
Cukup berlayar dengan kapal nelayan selama 20 menit, anda akan tiba di Pulau Pombo. Sebuah pulau kecil yang eksotis dengan pemandangan sangat indah yang akan memanjakan mata anda.
Destinasi ini merupakan sebuah atol dengan sebagian wilayahnya di tumbuhi vegetasi hijau yang lebat. Tempat ini juga memiliki pantai berpasir putih panjang dengan kejernihan air yang luar biasa.
Saking jernihnya hingga kita dapat melihat gradasi warna dari hijau kebiruan di perairan dangkal hingga warna biru tua di perairan dalamnya.
Ada pula pasir di perairan dangkal sekitar pulau yang muncul kepermukaan jika air laut sedang surut. Kita bisa jalan-jalan di pasir putih yang membentang panjang tersebut.
Dengan bantuan sinar matahari yang sedang cerah, keindahannya akan semakin bertambah. Air biru pantai disini akan tampak berkilauan memantulkan cahaya mentari.
Pulau ini terbilang kecil, memiliki luas hanya sekitar 4 km saja. Juga merupakan tempat tak berpenghuni. Masyarakat sekitar tidak boleh menghuni tempat ini lantaran berstatus kawasan konservasi bahari.
Disekelilingnya hanya ada karang dan bentangan pasir. Sedangkan interiornya merupakan vegetasi hijau dengan berbagai jenis burung sedang bertengger di cabang-cabang pohon. Terutama burung Pombo.
Burung Pombo merupakan spesies burung endemik yang hanya ada di kepulauan Maluku. Dari sanalah nama Pombo diambil, karena tempat ini menjadi habitat alami jenis burung Pombo.
Dengan begitu Bird Watching adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan di disini. Bagi anda pecinta fauna burung tentunya. Bagi yang tidak, anda tak perlu khawatir.
Banyak kegiatan wisata lain yang masih bisa dilakukan di pulau tak berpenghuni ini. Kejernihan air dan sinar matahari menjadikan perairan sekitar Pulau Pombo menjadi habitat berbagai jenis karang laut.
Untuk itu snorkeling adalah kegiatan utama yang bisa kita lakukan. Keberadaan terumbu karang tersebut sangat terjangkau karena tumbuhnya masih diperairan dangkal sekitarnya.
Selain itu anda juga bisa diving. Banyak spot-spot diving yang bisa ditemukan disini. Pulau Pombo kini terkenal sebagai tempat snorkeling dan diving baru bagi para traveler.
Trecking atau jalan-jalan di hamparan pasir putih berkeliling pantai sangatlah direkomendasikan. Karena dengan begitu anda telah melakukan terapi pijat refleksi sekaligus menikmati pemandangan sekitar yang mempesona.
Anda tidak akan merasa terganggu oleh para penjual suvenir seperti yang biasa kita temui di pantai-pantai di Bali.
Lantaran tempat ini tak berpenghuni dan relatif masih sepi pengunjung. Anda akan merasakan sensasi seperti memiliki pulau pribadi.
Namun sangat disayangkan, harga sewa speedboat daru pelabuhan Tulehu masih sangat mahal. Yaitu sekitar Rp. 500.000,- pulang pergi.
Dengan begitu, untuk menyiasatinya kita disarankan untuk bepergian bersama rombongan. Agar biaya dapat di bagi rata dan menjadi lebih ringan dikantong.
Memang tidak ada penginapan maupun homestay yang ada disini. Jika anda menginginkan untuk menginap, maka pilihan satu-satunya adalah dengan mendirikan tenda. Camping ditempat ini sangatlah menyenangkan.
Secara Geografis di peta Pulau Pombo berada diantara Pulau Ambon dan Pulau Haruku, namun secara administratif termasuk dalam Kabupaten Maluku Tengah.
Jam Operasional dan Fasilitas
Tidak ada jam operasional resmi disini. Kita bisa berkunjung ke tempat ini kapan saja alias terbuka selama 24 jam. Hanya saja traveler biasanya singgah di kawasan ini dan kembali ke Ambon siang atau sore harinya.
Pun tidak ada tarif tiket masuk ke tempat ini, Pengunjung hanya perlu menyiapkan biaya untuk sewa Speedboat.
Tempat ini termasuk kawasan konservasi dan sumber daya alam, sehingga tidak untuk di bangun apapun diatasnya. Maka dari itu kondisi alam yang ada disana harus selalu dijaga.
Lokasi dan rute menuju ke Pulau Pombo
Dari Bandara Pattimura di Ambon anda bisa berkendara ke Kota Ambon. Kemudian dilanjutkan ke Tulehu di Desa Waai.
Dari sana anda bisa menyewa speedboat untuk menyeberang ke Pulau Pombo dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.
Si Gundul adalah nama Penanya, punya hobi jalan jalan, membaca, menulis dan mendengarkan musik adalah seorang penulis berasal dari Ungaran Kabupaten Semarang. Selain jadi Mahasiswa, Dia adalah salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya JejakPiknik.com
