Transformasi Kota Kediri Dari Sejak Tempo Dulu Hingga Masa Kini, Simak Ulasan Berikut Ini!

Provinsi Jawa Timur selama ini lebih dikenal dengan Surabaya dan Malang, di mana para wisatawan lebih sering membicarakan kedua kota itu untuk dikunjungi.

Surabaya terkenal karena sejarah kepahlawanannya sementara Malang populer sebab memiliki objek wisata yang sejuk. Sementara kota lain yang sedang mengembangkan sektor pariwisatanya masih belum banyak dikenal.

Padahal ada banyak sekali kota di Jawa Timur yang mulai mengembangkan potensi wisatanya. Pengembangan tersebut diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah.

Selain kota Batu, Kediri juga menjadi salah satu daerah yang sedang mengembangkan potensi wisatanya. Dan rencana pembangunan bandara di wilayah tersebut disambut dengan antusias oleh warga.

Dan selain potensi wisatanya itu, masih ada banyak lagi hal lain yang menarik untuk dikupas mengenai kota Kediri. Kamu mau tau? Yuk simak ulasan dibawah ini!

Profil Wilayah❤️

Kediri adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yg terletak 130 km di sebelah barat daya Surabaya. Dan menurut junlah penduduk, menjadi kota terbesar ketiga di Jatim setelah Surabaya dan Malang.

Kediri memiliki luas wilayah 63,40 km². Kota ini terbelah oleh sungai Brantas yang membujur dari selatan ke utara sepanjang 7 km.

Kediri dikenal sebagai pusat perdagangan utama industri rokok terbesar di Indonesia. Tak hanya itu, pada tahun 2010 lalu, kota tersebut dinobatkan sebagai Most Recommended City for Investment peringkat pertama di Indonesia.

Sejarah Singkat❤️

Kediri dikenal sebagai salah satu kota yang menyimpan banyak sekali peninggalan bersejarah dan masa lalunya pun cukup gemilang.

Di masa lalu Kediri adalah daerah penting dalam konstelasi nusantara disebabkan menjadi salah satu pusat wilayah di antara kerajaan-kerajaan nusantara masa itu.

Artefak arkeologi yang ditemukan tahun 2007 lalu menunjukkan bahwa daerah ini menjadi lokasi kerajaan Kadiri, salah satu kerajaan Hindu di abad ke-11.

Awal mula daerah tersebut dijadikan sebagai pemukiman perkotaan yakni ketika Airlangga memindahkan pusat pemerintahan kerajaannya dari Kahuripan ke Dahanapura (Kota Api) atau lebih dikenal dengan sebutan Daha.

Sepeninggal Airlangga, wilayah Medang pun dibagi menjadi dua: Kerajaan Janggala di timur dengan pusat pemerintahan di Kahuripan dan Panjalu di barat dengan pusat pemerintahan Daha.

Namun semenjak Kerajaan Singasari menguat, ibukota Daha kemudian diserang hingga akhirnya menjadi kedudukan raja Vazal, dan berlanjut hingga Majapahit, Demak serta Mataram.

Kediri pun kemudian jatuh ke tangan VOC sebagai konsekuensi dari Geger Pecinan. Jawa Timur yg pada saat itu dikuasai Cakraningrat IV memihak pada VOC dan beliau menginginkan bebasnya Madura dari kuasa Kasunanan Kartasura.

Pemberontakan pun terjadi. Hingga pada akhirnya tanggal 1 Nopember 1928, Kediri menjadi “Zelf standing Gemeenteschap“. Artinya kota swapraja dengan menjadi otonomi penuh.

Asal-Usul Nama
❤️

Menurut berbagai sumber, beberapa sejarawan mengatakan bahwa nama kota ini berasal dari Bahasa Sansekerta yakni “kadiri” atau “kedi”, yang berarti mandul, wanita yang tidak datang bulan. Sementara dalam bahasa Jawa Kuno ‘kedi’ artinya dikebiri oleh dukun.

Namun jika diperhatikan dari catatan Zaenuddin HM yg berjudul “Asal-Usul Kota-Kota di Indonesia Tempo Doeloe”, Kediri memiliki arti yaitu bisa berdiri sendiri, berdiri tegak, mandiri, berkepribadian ataupun berswasembada”.

Arti yang mengatakan bisa berdiri sendiri atau mandiri tersebut juga sejalan dengan berdirinya Kerajaan Hindu di abad ke-11 di kota Kediri.

Masa Sekarang❤️

Kembali mengunjungi kota Kediri setelah sekian lama pergi merantau bagi sebagian orang mungkin akan sangat mengagetkan dan bahkan bikin takjub.

Sebab daerah tersebut kini banyak mengalami perubahan dan kemajuan. Bangunan-bangunan lama pun masih terpelihara baik, meski beberapa ada juga yang mangkrak.

Perubahan tersebut juga diikuti dengan berkembangnya kafe, restoran serta pusat perbelanjaan. Meski demikian, kemajuan kota Kediri masih berjalan berdampingan dengan budaya khas Jawa dan juga Hindu yang sampai kini masih dilestarikan.

Kediri juga menawarkan beraneka ragam kuliner yang siap menggoyang lidah kamu. Tak hanya itu, keindahan bentang alamnya pun memberi warna tersendiri bagi kota tersebut.

Di Siang Hari❤️

Pemandangan yg umum setiap hari di daerah tersebut adalah hilir mudik ribuan buruh linting yang berangkat kerja dengan sepeda tanpa mesin atau angkutan umum dan hal ini menjadi ciri khas sendiri kota Kediri.

Pada Malam Hari❤️

Tempat populer di kediri yang pas untuk dikunjungi buat sekedar menghabiskan waktu cukup banyak, terlebih saat malam hari.

Disini sangat banyak warung-warung ataupun cafe yang buka sampai malam hari. Tak hanya ramai dengan anak-anak muda, melainkan juga keluarga.

Selain cafe, masih banyak lagi objek menarik lainnya yang menawarkan suasana khas kota Kediri seperti taman-taman dan sejumlah spot wisata misalnya.

Dari Ketinggian❤️

Jika dilihat dari peta atau map, Kediri ini merupakan sebuah daerah yang dilalui Sungai Brantas dan di antara sebuah lembah di kaki gunung berapi.

Oleh karenanya tak heran kalau kota tersebut memiliki pemandangan yang sangat indah jika dilihat dari ketinggian.

Menikmati pemandangan kota Tahu dari atas ketinggian bukanlah ide yang buruk dan salah satu caranya adalah dengan mengunjungi Gunung Klotok.

Selain menyuguhkan udara sejuk dan pemandangan yg menakjubkan, disini juga banyak spot foto menarik. Gunung Klotok ini disebut sebagai tempat wisata kediri malam hari yang menawarkan gemerlap lampu menawan.

Tempat Wisata❤️

Siapa yang menyangka kalau kota yg berada di Ujung Timur Pulau Jawa ini ternyata menyimpan keindahan luar biasa. Terletak pada dataran tinggi membuatnya memiliki beragam jenis wisata yang bisa kamu pilih.

Apalagi seiring berjalannya waktu, pengembangan ataupun pengolahan tempat wisatadi kota ini semakin baik.

Dan dibawah ini adalah beberapa daftar tempat wisata yang ada di kota Kediri.

Kampung Inggris Pare

Selamat datang di Kampung Inggris Pare, tempat dimana kamu bisa menguji kemampuan bahasa inggrismu.

Kampung ini cukup terkenal unik karena menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari, baik itu untuk warga sekitar maupun wisatawan yang datang berkunjung.

Monumen Simpang Lima Gumul

Monumen Simpang Lima Gumul yang merupakan ikon kota Kediri ini populer sebagai objek wisata murah meriah bagi warga sekitarnya maupun wisatawan.

Pelatarannya tak pernah sekalipun sepi dari pengunjung. Selain cocok untuk bersantai, juga menjadi lokasi yg pas buat jeprat-jepret foto.

Masjid Agung Kediri

Masjid terbesar dan termegah di Kediri ini berada di depan alun-alun, tepatnya di sebelah timur Sungai Brantas. Atau lebih spesifiknya di jln. Panglima Sudirman antara persimpangan jalan Surabaya dan Tulungagung.

Masjid yang kerap disebut Great Mosque of Kediri tersebut memiliki pesona yang sangat menarik, maka dari itu sangat disayangkan jika kamu tidak menyempatkan diri berkunjung ke sini.

Air Terjun Dolo

Hawa sejuk akan langsung terasa begitu sampai di area air terjun karna letaknya berada di dataran tinggi sekitar 1.800 mdpl. Objek wisata yg merupakan bagian dari lereng gunung Wilis ini volume airnya tidak terlalu tinggi tapi sangat dingin.

Selain mandi-mandi, kamu juga bisa menikmati beragam fasilitas permainan seperti track jogging, play ground, camping ground dan trekking.

Jika ingin menginap di sekitar air terjun, ada beberapa villa yang bisa di sewa, jaraknya sekitar 4 km dari lokasi. Atau boleh juga mendirikan tenda di camping ground yang tersedia.

Nah, itulah sedikit ulasan seputar gambar kota Kediri yang memiliki logo seperti burung Garuda. Info diatas belum lengkap sepenuhnya, jadi buat kamu yg ingin mengeksplorasi lebih mendalam, jangan lupa mengunjunginya ya!