8 Kebun Bunga Matahari di Indonesia

Keindahan bunga matahari tentu sudah tidak asing lagi bagi mereka yang memiliki hobby berkebun atau yang menyukai tanaman bunga, karena tanaman yang konon berasal dari Amerika bagian Utara ini memang sudah puluhan bahkan ratusan tahun ditanam oleh masyarakat Indonesia.

Keindahan tanaman yang memiliki bunga besar berdiameter sekitar 30 cm ini membuat sejumlah objek wisata Kebun Bunga yang ada di Indonesia, menjadikan Sunflower sebagai salah satu tanaman pengisi area.

Beberapa tempat wisata Kebun Bunga yang menjadikan Sunflower sebagai salah satu koleksinya.

Diantaranya adalah: Taman Bunga Selecta di Malang Jawa Timur, Taman Bunga Celosia Bandungan Semarang, Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Taman Begonbia Lembang, Taman Bunga Sentul, Hutan Pinus Imogiri, Kebun Bunga Samigaluh Kulon Progo, Kebun Bunga Sekar Lawu Ngargoyoso Karangnyar, Taman Bunga Cangkringan Sleman, Bukit Bougenville Tawangmangu serta Taman Tjong Yong Hian yang ada di Medan.

Tahukah Anda, dibalik keindahan yang dipancarkan, Bunga Matahari juga memiliki manfaat yang lain? Manfaat tersebut terkandung dari biji-bijinya yang diolah untuk dijadikan minyak. Minyak dari biji Bunga Matahari, menurut hasil penelitian memiliki multi fungsi, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Karena itulah di sejumlah tempat di dunia, banyak petani yang membudidayakan Bunga Matahari.

Beberapa tempat tersebut diantaranya adalah: di Tuscany Italia dan sejumlah tempat di Eropa yang telah membudidayakan Sunflower sejak abad ke-18, di Hatyai Songkhla Thailand, di Ayer Tawar Malaysia, serta di Transit Hall Bandara Changi Singapura, meski pembudidayaan Sunflower di tempat yang terakhir tersebut lebih difungsikan untuk keindahan.

Selain itu, Sunflower dipercaya oleh para ahli di Jepang, dapat menetralisir radiasi nuklir. Sehingga pasca Perang Dunia II, masyarakat Jepang banyak yang menanam Bunga Matahari, begitu juga saat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Fukushima Jepang dihancurkan Tsunami, jutaan tanaman Bunga Matahari ditanam oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

Berbeda halnya dengan di perkebunan Mongolia pedalaman, biji Bunga Matahari di sini dijadikan kuaci dengan dibumbuhi rempah-rempah sebelum direbus dan digoreng. Kuaci biji Bunga Matahari dari Mongolia merupakan produk ekspor yang dikirim ke sejumlah negara, termasuk ke Indonesia.

Melihat jutaan batang tanaman Bunga Matahari tumbuh di satu tempat, tentu merupakan pemandangan yang memukau. Jangankan dilihat secara langsung, saat diabadikan ke dalam foto pun dapat membuat setiap orang takjub.

Keindahan dari Kebun Bunga Matahari yang ada di luar negeri tersebut dapat dilihat melalui foto-foto yang diupload di sejumlah website yang memang ditujukan untuk dijadikan gambar wallpaper CPU atau smartphone.

Tertarik untuk berkunjung ke perkebunan Bunga Matahari? Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Karena saat ini, di sejumlah tempat di Indonesia juga terdapat objek yang sama yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Berikut beberapa tempat di Indonesia yang memiliki Kebun Bunga Matahari.

1. Sky Garden Paris Van Java Bandung❤️

Lokasi: Jl. Sukajadi 131 -139, Desa Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, 40162
Map: KlikDisini
HTM: Rp.5.000
Buka/Tutup: 09.00 – 19.00

Letak Kebun Bunga Matahari yang ada di sini bukan di hamparan lahan pertanian, melainkan di rooftop alias bagian atap gedung Mall Paris Van Java (PVJ) Bandung, karena itulah dinamakan Sky Garden. Itulah yang menjadi nilai lebih dan membuat indahnya Bunga-Bunga Matahari dapat dinikmati oleh masyarakat kota.

Rooftop yang ada di mall ini memang didesain untuk dijadikan taman dan sebagian areanya diisi dengan tanaman Sunflower. Bahkan Kebun Bunga Matahari yang ada di tempat ini merupakan salah satu ikon dari PVJ. Sehingga pada saat Sunflower sedang musim berbunga, tempat ini ramai oleh pengunjung.

Karena memang didesain untuk dijadikan taman, saat berada di lokasi pengunjung dapat menjumpai spot-spot menarik untuk dijadikan latar belakang foto. Tidak hanya itu, pengunjung juga akan disuguhi pertunjukan Live Music serta menikmati makanan dan minuman di outdoor cafe.

Selain dapat berfoto sepuas-puasnya cukup dengan hanya sekali bayar saat akan masuk ke lokasi, pada waktu dilangsungkannya Sunflower Festival, pihak pengelola biasanya juga menggelar Week Ned Market, DIY Workshop dan Challenge Photo Contest dengan hadiah yang menarik.

2. Samas Bantul Yogyakarta❤️

Lokasi: Dusun Tegalsari, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Map: KlikDisini
HTM: Rp.5.000
Buka/Tutup: 07.00 – 15.00

Berada di Jalur Lintas Selatan (JLS) di sebelah Utara Pantai Samas, Kebun Bunga Matahari yang terhampar di area persawahan seluas 1.000 meter² ini awalnya ditanam untuk melindungi tanaman cabai. Menurut Etik Purwanti, pemilik lahan tersebut, semula dia menanam kenikir sebagai tanaman pelindung cabai. Namun atas permintaan putrinya yang menyukai bunga matahari, kenikir tersebut diganti dengan Sunflower.

Tidak disangka, 4 bulan kemudian saat Sunflower mulai berbunga, banyak pengunjung yang memenuhi areal persawahannya. Karena jumlah pengunjung yang membludak, akhirnya dikenakan karcis sebesar Rp.5.000 dan bagi pengunjung yang inginb memetik Bunga Matahari untuk dijadikan souvenir dikenakan biaya tambahan sebesar Rp.10.000.

Selain menjadi berkah bagi dirinya, tanaman Sunflower tersebut juga memberikan rejeki bagi warga di sekitarnya, yang mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi juru parkir bagi kendaraan para pengunjung yang setiap hari memadati lokasi.

3. Watu Goyang Dlingo❤️

Lokasi: Dusun Cempluk, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Map: KlikDisini
HTM: Gratis
Buka/Tutup: 08.00 – 15.00

Masih di Bantul, Jogja, wisatawan yang ingin melihat indahnya Kebun Bunga Matahari, dapat menuju ke Watu Goyang yang memiliki lokasi dekat dan searah dengan Kebun Buah Mangunan. Kawasan perbukitan Watu Goyang bagi masyarakat Bantul sudah tidak asing lagi karena merupakan salah satu tempat wisata kekinian yang menyuguhkan keindahan alam dari atas ketinggian serta berbagai spot yang menarik untuk dijadikan background foto.

Beberapa spot foto yang ada di tempat ini diantaranya adalah spot bambu I ♥ U, batu goyang, helikopter, serta yang lain, termasuk Kebun Bunga Matahari. Disebut Watu Goyang karena di lokasi wisata terdapat sebuah batu besar yang jika disentuh sedikit saja dapat bergoyang atau bergerak.

Uniknya, meski disentuh dengan keras bahkan dinaiki, batu tersebut tidak roboh. Hanya saja, pihak pengelola melarang para pengunjung untuk naik ke atas batu goyang, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk berkunjung ke lokasi dan berfoto dengan berbagai macam spot menarik atau dengan latar belakang Sunflower Garden, pengunjung tidak dikenai tiket masuk dan hanya membayar biaya parkir kendaraan sebesar Rp.3.000 untuk motor dan Rp.7.000 untuk mobil.

4. Gunung Api Purba❤️

Lokasi: Desa Nganggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta
Map: KlikDisini
HTM: Rp.7.000
Buka/Tutup: 24 Jam

Budidaya Sunflower dilakukan di Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran sejak tahun 2012 dengan tujuan untuk mempercantik kawasan wisata sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, karena biji Bunga Matahari juga diolah untuk diambil minyaknya serta dijadikan kuaci.

Sebanyak 19 jenis bunga matahari ditanam di tempat ini sehingga keindahan pun akan langsung dapat dirasakan oleh wisatawan begitu memasuki kawasan Desa Wisata atau pada saat akan mendaki puncak Gunung Nglanggeran.

Sebagai kawasan wisata, Gunung Api Purba menyuguhkan serangkaian aktifitas menarik bagi wisatawan, mulai dari outbond, tracking, hicking dan berbagai aktifitas menarik lainnya.

Fasilitaspun juga tersedia lengkap, mulai dari Pusat Informasi, Posko Kesehatan, Home Stay, Balai Pertemuan, Fasilitas MCK, Tempat Ibadah, Camping Ground, Jalur Pendakian, sampai dengan Pusat Kuliner.

Sayangnya untuk menuju ke lokasi tidak tersedia sarana transportasi umum, sehingga wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi atau rental.

Terdapat dua jalur yang dapat dilalui untuk menuju ke Gunung Api Purba, pertama dengan lewat Wonosari menuju Bunderan Sambipitu lantas ke Dusun Bobung, baru tiba di Desa Nglanggeran. Kedua, jika dari Jogja dapat melewati Bukit Bintang Patuk menuju arah Radio GCD FM lalu ke Desa Ngoro – Oro, baru tiba di alamat yang dituju.

5. Kediri Jawa Timur❤️

Lokasi: JL. Selomangleng 143, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Map: KlikDisini
HTM: Gratis
Buka/Tutup: 09.00 – 16.00

Kebun Bunga Matahari yang ada di Kediri ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kediri dan dapat dikunjungi dengan gratis oleh masyarakat, kecuali untuk retribusi parkir. Namun jika Anda memiliki uang lebih, tidak ada salahnya untuk berbagi rejeki dengan memberikan sumbangan seikhlasnya kepada penjaga kebun.

Kebun Sunflower yang letaknya tepat di sisi Gedung BNN, Kota Kediri ini, awalnya berupa lahan kosong. Dengan maksud untuk menghijaukan lahan tersebut, penjaga kebun menanaminya dengan Bunga Matahari.

Tidak disangka, lahan yang semula tidak dilirik sama sekali oleh masyarakat yang lewat, begitu dihiasi Sunflower langsung menjadi pusat perhatian dan menjadi tempat favorit anak-anak muda untuk berselfie ria.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Goa Selomangleng, ada baiknya untuk mampir ke Sunflower Garden milik Pemkiab Kediri ini, karena lokasinya tidak jauh dari destinasi wisata tersebut.

6. Megastar Kota Batu❤️

Lokasi: JL. Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota batu, Jawa Timur, 65311
Map: KlikDisini
HTM: Rp.25.000
Buka/Tutup: 08.00 – 17.00

Berada satu lokasi dengan Peternakan Kuda Megastar, Kebun Bunga Matahari yang ada di Kota Batu ini menempati lahan seluas 30 x 50 meter² dengan bentuk tanah teras siring serta diberi pematang setiap lajurnya, sehingga tertata rapi dan sangat indah. Apalagi jauh di belakang kebun, berdiri Gunung Panderman yang tinggi, sehingga sangat cantik untuk dijadikan background foto.

Awalnya tempat ini dapat dikunjungi secara gratis. Namun seiring dengan ramainya kunjungan wisatawan ke Kota Batu, Sunflower Garden Megastar pun mematok tarif masuk sebesar Rp.25.000 ditambah ongkos parkir kendaraan Rp.3.000. Jika ingin berkeliling lokasi dengan berkuda, pengunjung dikenakan biaya tambahan sebesar Rp.50.000.

7. Karangmalang Sragen❤️

Lokasi: Dusun Lemah Ireng RT.24, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah
Map: KlikDisini
HTM: Rp.5.000
Buka/Tutup: 08.00 – 17.00

Kebun Bunga Matahari yang ada di Sragen ini adalah milik Laras, mantan TKW yang bekerja di Taiwan dan sejak lama memang mengidamkan memiliki bisnis tanaman hias.

Sepulang dari Taiwan dia menanami lahannya dengan tanaman utama Bunga Matahari jenis giant yang berbunga besar ditambah beberapa jenis tanaman hias lainnya. Bibit-bibit tanaman hias tersebut dia datangkan dari sejumlah daerah, seperti dari Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara sampai dengan Papua.

Saat ini lahan yang ditanami tanaman hias tersebut dapat dikunjungi dengan membayar biaya masuk sebesar Rp.5.000. Disamping itu, tanaman hias tersebut juga dijual kepada mereka yang menginginkan. Selain berjualan secara offline, Laras juga menjual bibit Bunga Matahari secara online.

Untuk setiap 30 butir biji Bunga Matahari, dia menjualnya seharga Rp.10.000. Dalam sehari-hari rata-rata terjual 20 bungkus dan dari waktu ke waktu omsetnya terus mengalami peningkatan.

8. Taman Bunga Nusantara Cianjur❤️

Lokasi: Jalan Mariwati KM.7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Map: KlikDisini
HTM: Rp.5.000
Buka/Tutup: Senin – Jumat 08.00 – 17.00, Sabtu – Minggu 08.00 – 17.30
Telepon: 0263 581 617, 0263 581 618

Taman Bunga Nusantara merupakan sebuah taman yang berlokasi di dekat Kebun Teh Bogor dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jika ditempuh dari Jakarta membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Taman Bunga seluas 23 hektar ini diresmikan pada 10 September 1995 oleh Ibu Tien Soeharto. Di dalamnya terdapat berbagai jenis spesies tanaman, termasuk 2.000 jenis Anggrek.

Taman Bunga terbesar dan juga terindah di Indonesia ini juga dikenal dengan nama “Taman Bunga Cipanas”, “Taman Bunga Puncak” dan “Taman Bunga Bogor”. Di dalamnya terdapat 8 jenis taman, yaitu: Taman Air, Taman Mawar, Taman Bali, Taman Perancis, Taman Palem, Taman Labirin / Maze Garden, Taman Jepang dan Green House / Rumah Kaca.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Sunflower, dapat menuju ke Taman Jepang, karena Bunga Matahari oleh pihak pengelola dikategorikan bunga yang menjadi ciri khas dari Jepang disamping Bunga Sakura.

Hal tersebut tidak lepas dari perintah Pemerintah Jepang kepada penduduknya untuk menanam jutaan Bunga Matahari guna menetralisir radiasi nuklir, baik saat pasca Perang Dunia II maupun setelah PLTN di Fukhusima hancur diterjang Tsunami.

Itulah delapan Kebun Bunga Matahari yang ada di Indonesia, sehingga untuk dapat menikmati keindahan hamparan Sunflower di area yang luas, tidak perlu harus pergi jauh ke luar negeri.