10 Makanan Khas Grobogan Yang Enaknya Jempolan

Sudah tahukah kamu kalau Grobogan yang merupakan kabupaten terluas di provinsi Jateng setelah Cilacap memiliki banyak sekali makanan khas dengan rasa lezat dan unik?

Ya, kabupaten beribukotakan Purwodadi ini kini mulai bergerak bangkit dalam hal kuliner dimana sebelumnya ada beberapa makanan khas Grobogan yang hampir punah.

Dan sekarang banyak wisatawan dari berbagai luar kota sengaja datang berbondong-bondong ke Grobogan hanya untuk sekedar mencicipi aneka kulinernya.

Nah, buat kamu yang sedang berkunjung ke kota di Jawa Tengah dan ingin tahu apa saja makanan khas Grobogan paling pas untuk memanjakan lidah, tak perlu bingung.

Berikut 10 daftar makanan khas Grobogan rekomendasi JejakPiknik yang rasanya sangat maknyus dan banyak diburu para wisatawan. Apa saja itu? Mari kita simak sama-sama!

1. Garang Asem❤️

Foto By @imahbabaturan

Makanan khas pertama yang perlu kamu cicipi saat bertandang ke Grobogan adalah Garang Asem. Ini merupakan salah satu kuliner tradisional favorit para wisatawan karena rasanya berbeda dari hidangan yang ada di kota lain.

Garang Asem ini terasa lebih segar karena memiliki kuah yang begitu gurih dan juga khas. Ditambah lagi, cara memasaknya cukup unik dimana dibungkus dengan menggunakan daun pisang kemudian di kukus (digarang).

Seperti namanya, masakan tradisional ini rasanya cenderung asam, lantaran bumbunya dicampur dengan irisan belimbing wuluh serta daun tomat.

Tak sulit untuk menemukannya, tapi jika ingin menikmati citarasa paling juara, Warung Mbak Ping adalah pilihan sempurna. Letaknya ada di depan pasar Purwodadi. Atau bisa juga ke Rumah Makan Rahardjo di selatan jembatan Lusi Getasrejo.

2. Ayam Pencok/Bledug❤️

Foto By @beritakulinernusantara

Ayam Pencok atau bledug juga termasuk makanan paling wajib buat kamu cicipi. Memiliki resep dan cara pembuatannya yang khas membuat kuliner berbahan hewani ini menawarkan citarasa tersendiri.

Lanjut:  Catet! 10 Oleh Oleh Khas Purwodadi Yang Wajib Kamu Bawa Pulang, Berikut Ulasan Selengkapnya

Kenapa diberi nama ayam bledug? Menurut asal-usulnya, penganan ini dulunya digunakan sebagai sesaji untuk sesepuh Grobogan yang ada di kawasan wisata Bledhug Kuwu.

Terkadang juga disebut ayam pencok karena disajikan bersama sambal pencok, kalau di Jateng dikenal dengan nama sambel kelapa. Jadi, kelapanya itu dicampur cabai, kencur dan bawang merah. Sebelum diuleg, bahan-bahan dikukus dulu agar tahan lama.

Nah, setelah ayam matang dan sambel jadi, maka ayam bledug siap untuk disantap. Hmm, membayangkannya aja udah bikin perut keroncongan kan?

3. Swike❤️

Foto By @yuni989

Mendengar kata “swike” mungkin yang tersirat di pikiranmu adalah daging kodok. Namun bagi masyarakat Purwodadi, itu adalah sejenis bumbu.

Lantaran sangat hegemonic, membuat kuliner satu ini masuk dalam jajaran makanan berbasis nasional dan cukup terkenal di seantero Indonesia. Nah, keren kan?

Karena sebagian besar masyarakat Grobogan adalah warga muslim dan menganggap daging kodok itu haram, maka mereka mengganti bahan pembuatnya menjadi daging ayam atau mentok.

Untuk mencicipi swike bukanlah hal sulit, karena kamu bisa menjumpainya di warung makan yang tersebar di daerah Grobogan. Semakin penasaran kan bagaimana rasanya?

4. Nasi Pager Godong❤️

Foto By @letathaleta18

Diberi nama demikian, karena hidangan khas satu ini konon katanya berasal dari kecamatan Godog yang ada di daerah Grobogan dan memiliki sejarah unik dibalik penamaannya.

Jadi pada awalnya, bahan utama pembuatannya dibuat dari sayur-sayuran di pekarangan rumah yang zaman dahulu dijadikan sebagai pagar. Maka dari itulah dinamakan Nasi Pager Godong.

Nasi Pager ini juga termasuk kuliner legendaris karena sudah ada sejak tahun 1970-an. Hidangan berbahan nabati tersebut biasanya disajikan bersama sambal kelapa atau urap dan kemudian disiram dengan sambal kacang, lalu ditaburi uyah bakar diatasnya.

Disajikan dengan beralaskan daun pisang, membuat kuliner khas satu ini semakin memiliki aroma khas dan menggugah selera.

Lanjut:  Catet! 10 Oleh Oleh Khas Purwodadi Yang Wajib Kamu Bawa Pulang, Berikut Ulasan Selengkapnya

5. Sayur Becek❤️

Foto By @rasasayange

Mendengar namanya saja sudah unik, tentu saja rasanya juga sudah pasti khas. Hidangan sayur becek ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan masakan iga, hanya saja yang digunakan bukan sapi melainkan kerbau.

Sementara untuk resep atau bahan bumbunya diperlukan cabe, ketumbar, bawang merah dan bawang putih. Setelah dihaluskan kemudian dimasukkan ke dalam rebusan iga kerbau. Tak lupa, diberi daun kedondong agar rasanya semakin lezat.

Setelah matang, becek akan semakin nikmat bila disantap dengan nasi putih hangat, kacang tolo dan kering tempe. Wah, sungguh menggugah selera bukan?

Sayur ini kerap disajikan saat acara hajatan lho, seperti sunatan atau mantenan. Namun begitu, kamu juga tetap bisa menjumpainya di warung-warung makan.

6. Nasi Jagung❤️

Foto By @banjarnegara.keren

Nasi jagung bisa dibilang masih menjadi makanan pokok warga Grobogan, terutama yang tinggal di daerah pelosok atau pedesaan. Jadi saat bertandang kesana, jangan sampai lewatkan kesempatan untuk menyantapnya.

Namun seiring bergantinya zaman dan cara pembuatannya pun cukup sulit membuat penjual nasi jagung semakin jarang, sehingga keberadaannya tergeser dengan nasi putih yang mudah didapat.

Meski begitu, kamu masih bisa menjumpai penjual nasi jagung di beberapa warung makan di daerah Purwodadi. Menu ini sangat cocok dinikmati dengan sayur lombong peyek gereh urap atau botok mlanding, sejenis hidangan perpaduan semua lauk.

7. Mie Tek-Tek❤️

Foto By @venijulianti

Kuliner khas Grobogan satu ini hanya bisa kamu temui saat malam hari dan cuma ada di daerah Alun-alun. Ada yang menjajakannya secara berkeliling atau berjualan di tempat.

Meski dapat ditemukan di kota-kota namun khas Grobogan ini rasanya lebih spesial karena dimasak secara tradisional dengan kayu bakar, bukan kompor gas. Sehingga membuat citarasanya semakin nikmat di lidah.

Mie Tek-tek awalnya berasal dari daerah Ketitang, tapi karena saking enaknya kemudian semakin menjamur ke beberapa wilayah di sekitarnya, seperti Rembang, Demak, Kudus dan Semarang.

Lanjut:  Catet! 10 Oleh Oleh Khas Purwodadi Yang Wajib Kamu Bawa Pulang, Berikut Ulasan Selengkapnya

8. Emping Jagung❤️

Foto By @camilannusantara

Kalau kamu mencari kuliner khas Grobogan yang enak untuk dijadikan cemilan sekaligus buah tangan, maka membeli emping jagung bisa menjadi solusi paling tepat.

Sebagai produsen jagung terbesar, tak heran bila banyak kuliner khas di kabupaten Grobogan yang terbuat dari bahan tersebut dan emping jagung adalah salah satu hasil kreasi masyarakat disana.

Selain nikmat untuk disajikan dengan secangkir teh hangat, kamu juga boleh membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Harganya murah kok, cuma Rp.3.500-Rp.9.000 saja per bungkusnya.

9. Sego Pecel Gambringan❤️

Foto By @infomakan

Nah, kalau kuliner tradisional satu ini terkenal sangat menggoda karena memiliki rasa yang khas, tanpa disertai aroma bawang putih dan daun jeruk nipis, seperti yang sering kita jumpai.

Diberi nama demikian karena dulunya sego pecel ini banyak ditemui di stasiun Gambringan. Namun sekarang, kamu sudah bisa menjumpai penjualnya dimana pun selama di Grobogan. Untuk harganya tak perlu khawatir, sangat nyaman di kantong.

10. Sate Sapi Pak Beng❤️

Foto By @djokosaksono

Sate sapi Pak Beng adalah salah satu kuliner yang terkenal enak dan wajib kamu eksplor saat bertandang ke Purwodadi. Rasanya begitu nikmat, tak heran bila ia memiliki banyak penggemar.

Dagingnya empuk, gurih dan legit dengan aroma bakaran yang membuat rasanya semakin sempurna lezatnya. Menu sate sapi Pak Beng ini punya dua macam sambal, ada kecap dan kacang, kamu tinggal pilih sesuai selera.

Lokasi warung sate Pak Beng sendiri ada di Pilang Lor, Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah. Letaknya itu cukup strategis, sehingga mudah untuk dijangkau, tepatnya di pertigaan bundaran Gubug, di deretan warung pinggir jalan menuju Purwodadi.

Demikianlah informasi mengenai beberapa makanan khas yang favorit di Grobogan rekomendasi dari JejakPiknik, semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuannmu tentang kuliner di Nusantara ya!


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!