Ada Apa Aja di Delta Plaza Surabaya

Lokasi: Jl. Pemuda No. 33-37, Surabaya, 60271
Map: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 10.00-22.00
Telepon: 031 5316833

Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki banyak mall, setelah kota Jakarta. Hampir di tiap wilayah kota pahlawan ini, terdapat pusat perbelanjaan dengan tema masing-masing.

Ada yang khusus hang out, khusus kuliner, khusus nonton film, khusus perniagaan alat elketronik dan komputer, khusus penjualan barang-barang grosir, dan lainnya.

Mulai dari bagian utara hingga selatan, pasti terdapat mall. Di antaranya bahkan ada yang sudah lama berdiri, seperti Delta Plaza Surabaya.

Warga Kota Pahlawan menyebutnya Delta, karena letaknya yang dekat dengan sungai di tengah kota. Nama asli mall ini adalah Plaza Surabaya.

Termasuk mall yang sudah lama ada di tengah kota. Letaknya bersebelahan langsung dengan WTC. Di dalam lokasi pusat perbelanjaan tersebut terdapat pujasera serta tempat menjual berbagai macam makanan, tepat di sebelah lahan parkir timur.

Delta plaza memang termasuk mall yang cukup lama, namun, dapat dikatakan stand atau store yang mengisi di dalamnya termasuk lengkap, tidak kalah dengan pusat perbelanjaan besar lainnya di Surabaya.

Area dalam delta plaza memang termasuk kecil, terdiri dari lima lantai dan lantai teratas khusus untuk bioskop saja.

Bioskop yang ada di sini adalah 21 cineplex, namun sekarang telah berganti menjadi cinema XXI.

Untuk lantai di bawah bioskop terdapat food court dan area timezone. Mungkin, Delta plaza adalah satu-satunya mall di Surabaya yang memiliki dua tempat makan.

Tak hanya itu saja, di sini juga terdapat store makanan lainnya juga, seperti KFC, pizza hut, breadtalk, A&W, MCD, chatime dan restoran kuliner lainnya.

Seperti disebutkan sebelumnya, mall ini memiliki stand yang lengkap. Diantaranya adalah store buccheri, 3second, bodypack eiger, gramedia, hingga Matahari department store.

Ada juga store yang menyediakan untuk membuat kreasi kerajinan seperti double crochet di lantai dua dan tempat bordir Embro Me di lantai tiga.

Bila Anda sedang berjalan-jalan di Delta plaza, kemudian terasa pegal atau lelah, dapat berkunjung ke Khana Spa.

Khana Spa ini adalah spa tradisional Thailand, khusus pijat atau massage dan perawatan kuku atau nail services.

Bosan dengan jam tangan yang itu-itu saja, di Delta plaza terdapat Carolina Watch, di sini banyak di jual jam tangan trendi, yang sedang hits, atau ingin membeli gadget terbaru di Apollo Gadgetstore aja. Keduanya berada di lantai dua Delta Plaza.

Plaza Surabaya ternyata tidak hanya terdiri dari store atau pun stand, melainkan juga sarana belajar, seperti Kursus bahasa Inggris EF, letaknya ada di lantai satu.

Pastinya setiap siswa yang kursus di sini dapat langsung jalan-jalan di mall. Namun tetap jaga kewaspadaan selama berada dalam pusat perbelanjaan tersebut, untuk anak-anak sebaiknya tetap didampingi oleh orang-tuanya.

Berbelanja di Plaza Surabaya kadang membawa keberuntungan sendiri, karena cukup sering juga mengadakan promo tertentu, bila melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit BCA.

Syarat dan ketentuan berlaku dan berbeda di tiap store. Umumnya untuk promo diskon besar-besaran, dilakukan di atrium plaza. Saat weekend pastinya di sini cukup ramai pengunjung.

Asal Usul Sejarah❤️

Bagi warga Surabaya yang telah menetap lama, Delta Plaza memiliki sejarah tersendiri dan cerita dibalik pembangunannya pun termasuk misteri juga angker.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat adalah bangunan yang sekarang menjadi mall ini adalah bekas rumah sakit.

Lahan parkir dalam mall yang di lantai paling atas, memiliki aura mistis yang tidak biasa. Menurut kabar beredar, di area itulah lokasi utama dan paling sering terjadi hal gaib.

Rumah Sakit tersebut berdiri sudah sejak lama sekali, lebih tepatnya sejak zaman Belanda. Dahulu bernama rumah sakit Simpang.

Di sini sering menangani para korban perang dalam melawan penjajah. Tak hanya berfungsi sebagai rumah sakit saja, melainkan juga menjadi tempat berkumpul para pejuang arek suroboyo untuk menyusun strategi.

Di lahan bekas rumah sakit ini, dulu beredar cerita mengenai suster gepeng. Menurut cerita, perawat ini meninggal karena terjepit di lift dan langsung meninggal.

Berdasarkan keterangan para saksi, arwah suster ini sering terlihat di lantai atas tempat parkir mobil. Saksi lainnya bahkan bercerita, pernah melihat kursi roda yang berjalan sendiri di areal parkir mobil tersebut.

Cerita lainnya yang tak kalah menakutkan adalah seorang wanita yang meninggal karena tertimpa pohon akibat sambaran petir. Arwahnya dikabarkan kadang terlihat di tempat dia meninggal, yaitu di sekitar area parkir barat.

Masih seputar pohon, pohon beringin yang berada di dekat hotel Surabaya Plaza konon katanya cukup angker karena ada penampakan sosok wanita berbaju putih yang terbang di antar pepohonan.

Siapa sangka, bahwa mall yang menunjukkan kemeriahannya ini, ternyata menyimpan banyak cerita misteri.

Mall yang lokasinya dekat dengan Hotel Plaza Surabaya ini, tampak tidak menunjukkan bahwa tempat tersebut merupakan sebuah gedung lama.

Pasalnya, Sang arsitek berhasil merombak fungsinya dan dijadikan sebagai pusat perbelanjaan sekitar tahun ’80-an.

Walaupun terkenal angker namun tidak menyurutkan minat orang-orang untuk berbelanja, nonton film, hingga hang out di sini.

Delta plaza dikelilingi oleh rerimbunan pepohonan, sehingga banyak pengunjung yang bersantai atau sekedar duduk-duduk di sekitaran area halaman mall.

Di area parkir timur pun, terkadang diadakan berbagai macam acara. Umumnya event yang diadakan adalah live musik.

Pilihan Wisata
❤️

Menurut pendapat salah seorang wisatawan yang sudah beberapa kali ke Kota Pahlawan, Surabaya adalah salah satu kota yang penuh dengan mall.

Setiap mall di sini memiliki wilayah yang sangat luas, bersih dan memiliki kesan modern, tanpa meninggalkan identitas asli khas Jawa Timuran.

Bahkan, menurut sebagian orang, rasanya belum pas jika tidak datang ke semua mall di Surabaya.

Selain itu, kota yang memiliki kuliner khas rujak cingur dan rawon ini memiliki tujuan wisata selain pergi ke mall.

Di capital city of east Java ini memiliki sejumlah lokasi bersejarah seperti museum atau bangunan peninggalan lama yang dijadikan cagar budaya oleh pemerintah kota.

Beberapa tempat di Surabaya yang dijadikan cagar budaya adalah gedung nasional Indonesia, gedung Kesyahbandaran Tanjung Perak Surabaya, house of Sampoerna, gedung BNI 46 dan Aduransi.

Lalu ada juga Gedung Jawa Pos, Balai Pemuda, Museum 10 November, Monumen Kapal Selam, Masjid Ampel, Hotel Majapahit, dan masih banyak lagi lainnya.

Semua tercatat dalam daftar bangunan dan lokasi cagar budaya Surabaya. Inilah wisata heritage yang menjadi kebanggaan Arek-arek Suroboyo.

Monumen kapal selam sering dikunjungi oleh wisatawan, karena letaknya dekat dengan Delta Plaza dan berada di pusat kota.

Alamat tepatnya di jalan Pemuda nomor 39, Surabaya. Museum Monumen Kapal Selam ini mulai buka jam delapan pagi hingga jam sepuluh malam. Mengenai berapa harga tiket yang dibayarkan untuk bisa masuk ke dalamnya, adalah sebesar Rp.10.000.

Jenis kapal yang dijadikan monumen adalah kapal selam KRI Pasopati 410. Kapal selam yang bila aktif digunakan ini, mampu menampung sebanyak 63 kru termasuk perwira.

Tentunya saat masuk ke dalamnya, pengunjung dapat melihat seperti apa bagian dalamnya, aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di sini, termasuk pengaturan awak kapal selama berlayar di bawah laut.

Tidak hanya melihat-lihat bagian dalam kapal, pengunjung juga akan disuguhkan sebuah film dokumenter tentang sejarah dari kapal selam Pasopati.

Film dengan durasi selama 20 menit dan diputar setiap jam mulai jam 9 pagi sampai 9 malam ini menyajikan sebuah perjalanan panjang dari kapal selam Pasopati.

Mulai dari pembuatan pada tahun 1952, dan digunakan di angkatan laut sejak 1962 hingga tahun 1989.

Selanjutnya mulai dijadikan monumen pada tahun 1995, yang akhirnya diresmikan kemudian di tahun 1998.

Kapal selam Pasopati difungsikan untuk menyerang musuh, serta melakukan pengawan atau pengintaian terhadap para penjajah.

Puas berjalan-jalan di dalam kapal selam, pengunjung dapat bersantai sejenak di cafe yang tersedia di kawasan monumen, yaitu moncafe.

Selain pengunjung dapat mengetahui selu beluk kapal selam, juga disediakan saran penunjang wisata.

Lokasi monumen juga bersebelahan dengan sungai kalimas. Di sungai ini sering dijadikan tempat untuk latihan dayung.

Sekedar informasi untuk para pengunjung, kapal selam Pasopati ini memiliki panjang 76.6 meter dan lebar 6.3 meter, bobotnya 1300 ton dan mampu mencapai kecepatan penuh hingga 18.3 knot di atas permukaan laut.

Kemudian setelah dijadikan monumen, kapal selam ini harus dipotong menjadi enam belas bagian yang dilakukan di PT. PAL Indonesia. Lalu dirakit kembali secara utuh, sebagai miniatur.

Proses pembuatan miniatur kapal selam Pasopati ini memakan waktu sekitar dua tahun, kemudian diresmikan Kepala Staff TNI Angkatan Laut pada tanggal 27 Juni 1998.

Megahnya kapal selam ini menunjukkan tentang kekuatan angkatan laut Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan wilayah NKRI di lautan, serta menjadi sebuah bukti akan amanah yang dipegang untuk menjaga kehormatan negara Indonesia.

Selain itu juga terdapat kolam renang untuk Anda yang ingin berenang dalam air sejuk. Untuk menikmatinya, pengunjung diharuskan membayar tiket sebesar Rp.8.000.

Selain menilik sejarah dari monument kapal selam, kota pahlawan ini juga memiliki tempat wisata yang sangat menghibur, seperti Pantai Ria Kenjeran.

Kawasan Kenjeran sebelumnya sangat kumuh dan tidak tertata rapih, tepatnya sebelum masa pemerintahan walikota Ibu Tri Risma.

Sejak kota Surabaya dipimpin oleh beliau, tata ruang kota menjadi lebih rapih, resik, dan semakin hijau, tentunya untuk menarik minat wisatawan juga.

Memang Surabaya agak kurang menarik untuk dijadikan tujuan wisata, dibandingkan dengan kota-kota di sekitarnya, seperti Malang, Banyuwangi, Kediri, dan lainnya.

Kondisi cuaca cenderung sangat panas, membuat Surabaya memiliki kunjungan wisatawan yang tidak sebanyak kota lainnya di Jawa Timur.

Oleh sebab inilah, pemerintah kota Surabaya benar-benar membenahi keadaan kotanya dengan mendukung kreatifitas warga untuk mempromosikan usahanya yang berkaitan dengan budaya lokal.

Menambah ruang terbuka hijau untuk kenyamanan warga, serta memperbaiki fasilitas dan sarana di tempat-tempat yang dijadikan cagar budaya.

Pantai Kenjeran termasuk tujuan wisata yang dibenahi oleh pemerintah kota. Sekarang, pantai ini sudah bersih dan banyak terdapat fasilitas pendukung untuk kenyamanan para pengunjung.

Lokasinya terbagi dua, yaitu pantai ria kenjeran lama dan baru. Keduanya sama-sama menampilkan keindahan alam laut yang mempesona, ditambah adanya dermaga kecil yang menghiasi pinggir pantai.

Fasilitas yang tersedia di sini terbilang cukup lengkap. Di antaranya ada tempat bermain untuk anak, beberapa warung makan yang menyajikan kuliner makanan laut.

Lalu ada toko cinderamata yang menjual hasil olahan laut, tempat pemancingan, hingga kolam renang. Bahkan di sini terdapat pagoda istimewa danpatung Dewi Kwan Im yang terpanjang setinggi 20 meter.

Tak hanya berfungsi sebagai tempat wisata, pantai Ria Kenjeran ini juga sering dijadikan spot event untuk acara-acara besar, seperti pacuan kuda, drag race hingga festival layang-layang.

Tiket masuk yang harus dibayarkan saat masuk area pantai ria Kenjeran adalah sebesar Rp.15.000, sedangkan tarif parkir motor sebesar Rp.8.000 dan Rp.10.000 untuk mobil.

Bila pengunjung ingin berlayar menggunakan perahu sambil menikmati indahnya pesisir laut Kenjeran, dapat menyewa perahu dan membayar sewa seharga Rp.5.000. Cukup murah bukan untuk dapat berwisata di pantai?

Lokasi pantai ria Kenjeran juga dekat dengan jembatan Suramadu, jembatan yang sangat penting dan berpengaruh terhadap warga dua kota dengan beda pulau.

Pembangunan jembatan suramadu ini melalui proses jatuh bangun dan penuh drama, sempat tersendat dalam pembangunannya.

Namun, karena kegigihan dan tekad bulat dari pemerintah, maka terwujudlah sebuah jembatan yang menghubungkan kota Surabaya dan pulau Madura.

Dengan begini, masyarakat yang akan pergi dari Surabaya ke Madura, ataupun sebaliknya jadi lebih mudah tanpa perlu naik kapal lagi dan harus menyeberangi lautan.

Berkendara ke Pulau Madura melalui jembatan ini dapat ditempuh dalam waktu yang cukup singkat, yaitu hanya sekitar 30 menit.

Namun, jembatan ini pun tidak selalu dibuka, pihak pengelola selalu memperhatikan cuaca yang terjadi serta kecepatan angin.

Mengapa demikian? Ini disebabkan posisi jembatan Suramadu yang berada tepat di melintas di atas Selat Madura.

Kecepatan angin di sekitar Selat Madura termasuk tinggi, bila kecepatannya melebihi batas aman, maka jembatan ditutup sementara hingga angin menurun demi keselamatan para pengendara.

Lamanya pembangungan jembatan Suramadu kurang lebih enam tahun. Dimulai tahun 2003 pada era pemerintahan Presiden Megawati, dan akhirnya selesai serta diresmikan tahun 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jembatan yang ditujukan untuk membangun infrastruktur serta menumbuhkan perekonomia di Pulau Madura khususnya. Selain itu juga dapat meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Pulau Madura.