Lokasi: Jalan Pura Batu Mejan, Canggu, Kuta Utara, Kab. Badung, Bali 80361
Map: Klik Disini
HTM: Free
Buka Tutup: Setiap hari pukul 07.00 – 23.00
Telepon: N/A
Harga Tiket Masuk❤️
Setelah mengetahui pesona alam dari pantai Echo yang begitu menarik, pasti banyak di antara kalian yang mengira jika untuk bisa menikmati pemandangan tersebut maka kita harus merogoh kocek dalam-dalam. Ternyata tidak. Bahkan, untuk sekedar masuk ke pantai, kita tidak akan dipungut biaya apapun alias gratis.
Hanya saja kita harus membayar parkir sebagai jasa telah menjaga kendaraan kita. Biasanya, parkir untuk motor Rp 2.000 dan parkir untuk mobil Rp 5.000. Dengan harga tiket yang murah ini, kamu sudah bisa merasakan liburan yang berkesan bersama orang-orang tercinta.
Masih Aman❤️
Echo Bali terletak di atas karang tapi pada sisi pantainya terdapat pasir landai yang masih aman untuk digunakan bermain. Pantai ini terletak di sebelah Pantai Canggu, sementara garis pantainya sama dengan Pantai Legian dan Pantai Kuta.
Pertama kali kamu menginjakkan kaki ke pantai ini, pasti kesan romantis langsung terpncarkan. Itulah mengapa tempat ini sangat cocok bagi mereka yang sedang memadu kasih atau sepasang pengantin baru.
Selain romantis, suasana yang sepi, damai dan tenang menjadi penunjang keromantisan liburanmu bersama sang kekasih.
Sebagai penganti baru, sudah selayaknya kamu bermesra-mesraan dengan pasangan dan tempat ini sangat menjaga privasi setiap pengunjungnya karena masih belum banyak orang yang tahu tentang pantai ini sehingga pengunjung pantai ini terbilang masih sedikit.
Kebanyakan pengunjung datang ke pantai ini untuk berlibur dan menghabiskan waktunya untuk beraktivitas di pantai ini, seperti berjemur, berselancar dan berenang atau sekedar melihat pemandangan yang indah, terlebih saat sunset di sore hari serta ketika terbitnya matahari.
Jalan Menuju Lokasi❤️
Pantai Echo ini berada di alamat Pura Batu Mejan, Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Bandung, Bali.
Jaraknya tidak begitu jauh dengan Kota Denpasar yakni hanya 14 km atau membutuhkan waktu sekitar 48 menit jika ditempuh dari rute Bandara Internasional Ngurah Rai. Letak pantai akan terlihat lebih jelas jika dilihat dalam peta google map.
Pesona Pantai
❤️
Bagi beberapa orang mungkin lebih mengenal pantai ini dengan sebutan pantai Mejan. Sebenarnya mana asli pantai ini adalah pantai Mejan, hanya saja lokasinya yang berada dekat dengan hotel Echo Beach yang begitu terkenal sehingga masyarakat lebih mengenalnya dengan nama Echo Beach.
Pertama kali menginjakkan kaki di pasir putih pantai ini pasti kamu akan merasakan suasana yang berbeda dibanding pantai Kuta. Mengapa Pantai Kuta? Banyak wisatawan yang lebih mengenal pantai Kuta sebaga pantai favorit ketika berlibur di Bali.
Padahal, masih banyak pantai lain yang bahkan masih tersembunyi yang memiliki pesona alam lebih mengagumkan, seperti pantai Mejan ini. Pantai yang masih sepi pengunjung ini memberikan suasana yang lebih tenang.
Fasilitas Yang Ada❤️
Meskipun demikian, jangan tanyakan lagi untuk masalah fasilitasnya. Pantai ini sudah menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan wisatawan sehingga kita tidak akan kekurangan ketika berlibur di pantai penuh pesona ini.
Pantai Beach menyediakan berbagai fasilitas, seperti cafe, toko pakaian, restoran dan lain sebagainya. Apa yang diperjualbelikan disini tidak hanya merupakan makanan atau barang-barang tradisional tapi juga modern dan berkancah internasional.
Jadi, bagi kamu yang tidak bisa makan makanan asal daerah masing-masing maka kamu bisa memilih makanan tradisional. Tapi, liburan akan lebih berkesan jika kamu berani mencoba makanan-makanan tradisional di daerah tersebut.
Jika kita lihat dari kejauhan, pantai ini memiliki pasir berwarna putih tapi sebenarnya setelah didekati, pasir di pantai ini memiliki perpaduan warna coklat yang semakin menawan. Adanya bebatuan karang juga menambah keindahan pemandangan sehingga cocok digunakan untuk selfie atau berfoto bersama.
Seperti halnya pantai pada umumnya, sunset adalah waktu yang ditunggu-tunggu ketika berlibur di pantai Echo ini. Keindahan guratan-guratan sinar matahari mampu membuat kita terkagum-kagum. Semakin hilang sinar matahari suasana pun semakin romantis.
Hal inilah yang membuat kebanyakan pasangan baru memilih pantai ini sebagai tempat berbulan madu atau sekedar memadu kasih.
Pemandangan yang indah dan asri menambah kesejukan di malam hari bersama kekasih atau orang-orang tercinta. Tidak perlu takut untuk masalah privacy mu bersama pasangan karena pantai ini masih terbilang tidak ramai.
Sekarang ini, sudah banyak pantai-pantai yang indah dikotori dengan adanya sampah para wisatawan yang datang berlibur. Namun, hal ini tidak akan kamu temui jika berkunjung di pantai Echo.
Kebersihan dan keasrian pantai benar-benar terjaga dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya kerja sama sebuah organisasi bernama CSC atau Club Surf Community dengan sekolah surfing.
Mereka saling bergantian untuk mengontrol lingkungan sekitar apakah ada sampah atau tidak. Mereka juga akan membersihkan sampah-sampah yang ada di pantai dengan bergotong-royong.
Meskipun lingkungan ini sudah ada penjaganya, tapi kita juga harus lebih peduli terhadap lingkungan jadi buanglah sampah pada tempatnya. Jika kamu tidak menemukan tempat sampah maka simpanlah sampah itu terlebih dahulu dan sisihkan agar tidak mengotori pemandangan di pantai yang indah ini.
Selain digunakan untuk berfoto dan bersantai, ternyata masih ada kegiatan lain yang bisa kita lakukan di pantai Echo, seperti berenang, berjemur dan berselancar. Tidak lengkap rasanya jika kita pergi ke pantai, tapi tidak bermain air.
Tapi, jangan bermain di bagian tengah pantai karena cukuup berbahaya jika tersapu ombak. Sedangkan, jika kamu ingin berjemur maka siapkan alas atau tikar sebagai tempat berbaring.
Bagi kamu yang tidak membawa sendiri tikarnya, tempat ini menyediakan jasa peminjaman tiker sehingga kamu tidak perlu susah-susah membawa tiker dari rumah. Jangan lupa untuk memakaikan sunblock terlebih dahulu agar kulit tidak begitu gosong.
Selain itu, pakailah kacamata untuk menghindari sinar matahari yang begitu menyengat sehingga akan berbahaya bagi kesehatan mata. Sedangkan, ketika kamu ingin melakukan surfing maka datanglah diwaktu yang tepat.
Datangkan kecuali pada bulan sekitar Desember dan Januari karena akan terjadi musim penghujan di mana ombaknya akan semakin membesar dan berbahaya sehingga akan lebih tepat jika kamu datang ketika musim kemarau sehingga ombaknya pas untuk belajar atau bermain surfing dengan aman.
Masyarakat sekitar pantai ini sekitar 30% bekerja sebagai nelayan dan petani. Ketika dalam perjalanan, pasti kamu melihat hamparan sawah yang begitu indah dan hijau.
Cukup banyak sawah yang masih terjaga dengan baik di sekitar pantai itu, tidak heran jika sebagian masyarakatnya bekerja sebagai petani. Perkembangan zaman ternyata mampu mengubah mata pencaharian masyarakat sekitar menjadi penyedia penginapan, hotel, restoran, atau fasilitas lain yang diperlukan ketika pergi berlibur ke pantai.
Hal ini terjadi karena pembangunan dan penataan pantai yang semakin maju sehingga semakin banyak wisatawan, baik lokal maupun manca negara yang berlibur ke pantai ini. Masyarakat sekitar pun melihat potensi usaha dari perkembangan tempat wisata ini sehingga kondisi ekonomi mereka bisa semakin baik.
Ketika kamu berniat untuk berlibur di pantai ini, jangan lupa untuk menyiapkan bekal makanan dari rumah karena makanan di restoran dijual dengan harga premium dan mahal.
Tapi, tidak perlu khawatir jika kamu lupa untuk membawa bekal makanan dari rumah, pergi saja ke luar pintu masuk Pantai karena di situ akan ada penjual makanan dan minuman yang pas untuk wisatawan lokal.
Tidak perlu ragu lagi? Liburan akan semakin berkesan jika kamu pergi ke pantai yang berkesan juga.
