Setiap suku di Indonesia memiliki makanan tradisional yang khas. Tidak hanya makanan berat saja, kuliner dari setiap daerah juga termasuk kue dan jajanan pasar tradisional, kue basah atau kering seperti geplak, akar kelapa, lemper, kue apem/mangkok, kue rangi, dll.
Seperti suku lainnya, suku Sunda juga memiliki berbagai makanan dan jajanan tradisional asli. Beberapa makanan jaman dulu yang masih terkenal hingga sekarang adalah kue cucur atau cincin, talas bogor, jalabia, combro yang menggunakan banyak bawang, dll.
Masih banyak kadaharan (makanan dalam bahasa Sunda) yang wajib kita coba. Berikut ini merupakan beberapa macam nama jajanan dan kue khas Sunda yang bisa kita coba saat berkunjung ke daerah Jawa Barat:
1. Ali Agrem❤️
Makanan tradisional yang satu ini adalah kue basah yang memiliki bentuk seperti cincin besar. Dengan warna coklat dan berbalut gula merah, kue jadul tersebut memberikan cita rasa manis, gurih, dan legit di lidah.
Dari bentuknya, kue ini sering disebut mirip dengan donat. Namun, sebenarnya ada perbedaan pada bahan pembuatannya. Ali agrem dibuat dari campuran gula merah dengan tepung beras dan tepung ketan, sedangkan donat hanya dari telur dan terigu.
Jika ingin mencoba kudapan jadul yang satu ini, kalian bisa mengunjungi toko Sari-Sari Aneka Kue Jajan Pasar di Jl. Sultan Tirtayasa No. 17, Trunojoyo, Bandung. Harga satuannya pun cukup murah, yakni Rp. 2.000.
2. Burayot❤️
Selain dodol, ada cemilan lain yang bisa kalian coba di Garut bahkan jadikan sebagai oleh-oleh, yaitu burayot. Kue ini dibuat dari tepung beras, gula merah, dan santan. Oleh karena itu, tidak heran apabila kudapan tersebut memiliki rasa manis dan gurih.
Cara membuatnya pun sebenarnya tidak sulit, dan bisa kalian coba untuk buat sendiri di rumah. Resepnya bisa ditemukan dengan mudah secara online lho!
Ada berbagai rasa untuk camilan yang satu ini dan harganya pun bermacam-macam, yakni Rp. 7.500 untuk wadah kecil dan Rp. 15.000 untuk wadah besar. Kudapan tersebut bisa ditemukan di toko oleh-oleh yang ada di Garut.
3. Bugis❤️
Disebut-sebut mirip dengan nagasari, kue tradisional yang satu ini dibuat dari bahan dasar ketan dengan isian kelapa serut dengan campuran gula lalu dikukus. Kudapan tersebut juga enak jika dijadikan teman untuk minum teh lho!
Ternyata, kue ini memiliki banyak nama di Indonesia. Di Jawa, disebut dengan kue mendut, sementara di Sumatera namanya lapek bugis. Namun, tidak hanya itu, cara membungkusnya juga berbeda.
Kalian juga bisa beli kue ini di toko Sari-Sari Aneka Kue Jajanan Pasar di Jl. Sultan Tirtayasa No. 17, Trunojoyo, Bandung. Harga satuannya cukup murah, yakni hanya Rp. 2.000.
4. Awug❤️
Kue awug merupakan kudapan asli Sunda yang berwarna putih bercampur dengan warna coklat. Makanan tersebut dibuat dari campuran tepung beras, kelapa, aroma daun pandan, dan gula merah yang dikukus dalam aseupan beralaskan daun pisang.
Di Jakarta, kue ini dikenal dengan nama kue dongkal, dan beberapa orang juga ada yang menyebutnya sebagai dodongkar. Dulunya, kudapan tersebut ternyata digunakan masyarakat untuk merayakan saat panen.
Harga kue ini pun bermacam-macam, tergantung ukurannya. Untuk ukuran besar, bisa mencapai Rp. 75.000 sementara yang kecil hanya sekitar Rp. 10.000 hingga 15.000. Kalian bisa beli kue ini di Sari-Sari Aneka Kue Jajanan Pasar.
5. Bandros❤️
Kue bandros atau biasa dikenal dengan nama kue pancong adalah salah satu jajanan tradisional khas Bandung. Bandros terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, daun suji, dan santan yang dipanggang di atas bara api dan disajikan dengan gula pasir.
Di Bandung, kita bisa menemukan pedagang bandros di beberapa tempat. Biasanya, jajanan ini dijual oleh pedagang kue keliling. Namun, jika kalian ingin membuatnya sendiri, cara membuatnya cukup mudah dan resepnya ada di internet.
Ada beberapa penjual bandros di Bandung yang terkenal dan menjual berbagai macam varian seperti keju, coklat, pisang keju, dan lain-lain. Salah satu paling terkenal adalah Bandros 88 dengan kisaran harga Rp. 7.000 hingga Rp. 19.000.
6. Jojorong❤️
Kue ini sebenarnya berasal dari Banten, namun juga bisa ditemukan di Jawa Barat. Hal tersebut karena dulunya Banten merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Jajanan pasar ini terbuat dari tepung beras, tepung tapioca, dan gula merah.
Jajanan yang dibungkus daun pisang ini memiliki tekstur lembut dan diolah dengan cara mencampurkan semua bahan dan menuangkannya pada cetakan kecil. Lalu, kue jojorong dikukus selama beberapa menit.
Nah, untuk jajanan yang satu ini harganya cukup murah lho, dari Rp. 5.000 hingga 20.000 per bungkusnya. Kudapan tersebut masih bisa ditemukan di pasar tradisional atau jika kalian mau coba bikin sendiri, banyak resep kue ini di internet.
7. Moci❤️
Kue moci adalah kue tradisional yang terkenal dari Sukabumi. Bahan pembuatannya antara lain tepung ketan, gula, kacang tanah, tepung gula, dan tepung tapioka. Uniknya lagi, kudapan tersebut juga disebut sebagai kue keranjang.
Pada awalnya, kue ini hanya dijual dalam dua varian, yaitu tanpa isi dan dengan isi adonan kacang. Seiring dengan berjalannya waktu, ada beberapa varian rasa baru seperti mocha, jahe, durian, dan lain-lain.
Nah, bagi kalian yang ingin membeli moci di Sukabumi, kalian bisa berkunjung ke Mochi Kaswari Lampion di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Harga per kotaknya bervariasi, tergantung dari isinya.
8. Putri Noong❤️
Salah satu kudapan Sunda yang dibuat dari singkong adalah putri noong. Kue yang memiliki beragam warna dengan parutan singkong di atasnya ini ternyata memiliki berbagai sebutan juga lho, seperti kue mata roda, kue kaca mata, dan kue mata sapi.
Bahan-bahan yg digunakan untuk membuat jajanan ini adalah singkong parut, pisang, parutan kelapa, daun pandan, gula, garam, dan pewarna makanan. Salah satu produk olahan singkong ini merupakan jajanan pasar tertua di Bandung.
Kalian bisa beli kue putri noong tersebut di pasar tradisional di Bandung dengan kisaran harga Rp. 1.000 hingga 2.000 per buahnya. Murah kan?
9. Papais❤️
Ada lagi nih kue Sunda yang mirip dengan nagasari, yaitu papais. Jajanan khas Kuningan, Jawa Barat ini merupakan parutan singkong dicampur dengan parutan kelapa yang ditambahkan gula merah.
Nah, gula merah ini bisa dijadikan isian atau saus untuk memakan papais. Dari gambar di atas, bisa dilihat bahwa papais dibungkus oleh daun pisang. Namun, sebelum dibungkus, papais dibentuk dulu seperti lontong. Setelah dibungkus, baru dikukus.
Kalian bisa membeli kue ini di pasar-pasar tradisional dengan harga yg cukup murah, yakni di bawah Rp. 5.000 per buahnya. Kudapan tersebut merupakan salah satu yg wajib ada saat lebaran lho!
10. Sagon❤️
Kue tradisional sagon adalah jajanan yg terbuat dari tepung ketan dan gula pasir yang dibasahi sedikit dengan air lalu diaduk merata. Sayangnya, kue legendaris ini mulai jarang untuk ditemukan.
Namun begitu tak perlu khawatir, jika ingin mencoba kue ini, kalian bisa beli secara online dengan harga yang bervariasi, tergantung ukurannya.
Itulah aneka jajanan dan kue asli Sunda yg wajib untuk dicoba saat kulineran di daerah Jawa Barat. Nah, manakah favoritmu?
Erlina yang kini berusia 26 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Jakarta. Kini Erlina bekerja di salah satu Perusahaan di Jakarta. Di luar kerja, Erlina lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di JejakPiknik.com