10 Gambar Pantai Kura Kura Pontianak, Jalan Menuju Lokasi + Sejarah Wisata

Lokasi: Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Indonesia
Map: KlikDisini
HTM: IDR 15.000

Lokasi Alamat

Pantai kura-kura merupakan salah satu pantai yang ada di kota Singkawang, tepatnya terletak di Dusun Tanjung Gandul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Singkawang, Kalbar.

Konon katanya pantai ini merupakan salah satu pantai terindah yang ada dikota Singkawang. Nama dusun tempat Pantai ini di beri nama Tanjung Gundul yang berarti tanjung adalah pantai dan gundul adalah pepohonan.

Sesuai dengan nama Dusunya, dulunya di pantai ini terdapat banyak pepohonan namun sekarang tidak berbekas sedikitpun dan hanya tersisa rerumputan, semak-semak dan pantai yang gersang.

Jalan Menuju Lokasi

Jalan menuju lokasi objek wisata ini berjarak kurang lebih 15 KM ditempuh antara kota Singkawang ke Dusun Tanjung Gandul dan memakan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Sedangkan jarak tempuh dari Dusun Tanjung Gandul ke Pantai Kura-kura kurang lebih sekitar 3 KM dengan waktu tempuh 5 menit.

Sehingga perjalanan dari Kota Singkawang menuju Pantai Kura-kura jika dtembuh dengan melakukan perjalanan darat akan mengahbiskan waktu tempuh 25 menit. Dengan jarak tempuh 17 KM.

Jika ditempuh dari kota Pontianak pengunjug harus melakukan perjalalan darat dengan menempuh jarak 110 KM dan jika dihitung dengan waktu memakan waktu tempuh kurang lebih 3 jam dalam keadaan jalur lancar.

Pantai ini sebenarnya tidak berada di tempat yang strategis dan masih banyak yang kurang tau tentang jalan menuju kesini namun bisa manjadi patokan anda bahwa pantai ini berada didekat camp pelatihan militer SECATA B.

Pantai ini juga berada di balik bukit kecil yang ada di bibir pantai, sehingga memang akan susah menemukanya terutama bagi anda yang buka berasal dari daerah sini.

Daya Tarik Pantai Kura-kura

Pantai kura-kura berada di balik bukit kecil di bibir pantai, sehingga pantai ini juga terdapat sudut yang dipenuhi bebatuan dari bukit tersebut.

Diselimuti dengan pasir putih dan deburan ombak yang tenang, pantai ini sangat cocok untu berjemur dan berenang di laut.

Jika cuacanya sangat mendukung alias tidak mendung dari pantai ini pengunjung bisa melihat pulau yang berada diseberang.

Salah satu yang menjadi keindahan pantai ini yaitu pemandanganya ketika senja, panorama alamnya menyajikan pemandangan matahari terbenam yang bisa di lihat di atas bukit dan juga dipantai.

Konon katanya, pemerintah Kalbar sengaja membiarkan objek wisata ini dalam keadaan apa adanya. Alamnya sangat dijaga dengan menerapkan konsep wisata alam yang mempertahankan keaslian kondisi alamnya.

Dekat area wisata ini terdapat 2 cottage dan 1 Dangau yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu terbuat dari bahan-bahan alami dan anda bisa merasakan bahwa diri anda benar-benar sedang menyatu dengan alam.

Tembok Cottage terbuat dari kayu, atapnya terbuat dari rumbia, lantai berupa batu-bata dan model arsitekturnya sengaja di buat seperti rumah penduduk di kampung. Pemandangan seperti ini bisa anda liat dari pantai maupun atas bukit.

Cottage di bangun dengan tujuan agar bisa ditinggali oleh wisatwan atau turis yang berkunjung kesini. Cottage juga menjadi tempat tinggal sang pengelola cottage dan pengelola wisata pantai kura-kura.

Setiap cottage dibangun dengan ukuran 7 x 10 meter, dilengkapi dengan 2 kamar beserta fasilitas-fasilitas seperti tempat tidur, kasur bantal, selimut, guling dan lain sebagainya.

Sedangkan dangau yang dibangun di sini tidak dilengkapi dengan kamar. Pencahayaan pada malam hari di cottage dan dangau ini juga masih menggunakan cara lama yaitu dengan menggunakan lampu minyak.

Sehingga pengunjung tidak akan menjumpai lampu listrik disini, lingkungan sekitar benar-benar dibuat bagaikan suasana kampung.

Penggunaan lampu minyak pada area pantai ini selain agar berkesan seperti kampung juga agar kegiatan yang ada di pantai kura-kura ini tidak mengusik kura-kurang yang datang kepantai ini.

Sehingga mengapa alam pantai ini dibiarkan apa adanya dengan kondisi alami pantai tanpa pembuatan gedung yang justru malah merusak pantai.

Dari cottage sekitar 10 meter terlihat hamparan pasir pantai yang berwarna kuning emas, bibir pantai juga terbentuk dengan landai. Air lautnya sangat bersih hingga terkesan berwarna biru.

Sesuai dengan namanya, pantai Kura-kura ini kerap didatangi oleh kura-kura untuk singgah menghirup udara segar dan untuk betelur. Kura-kura sendiri merupakan binatang langka dan dilindungi.

Bibir pantai kura-kura ini memiliki luas sekitar 700 meter dan semuanya pengelolanya diserahkan kepada Charlie Robertson dan Siska Robertson selaku pemiliki cottage dan pengelola objek wisata pantai kura-kura ini.

Binatang yang Hidup di Kura-kura Beach

Kura-kura sebagai binatang yang langka dan jarang ditemui di pantai-pantai yang ada di Indonesia termasuk hewan yang langka dan dilindungi.

Sehingga kehadiran kura-kura di pantai kura-kura ini menjadi fenomena yang sangat istimewa, tak hanya singgah kura-kura juga bertelur dan menetaskan telurnya disini.

Meskipun singgahnya kura-kuranya di pantai ini tergolong peristiwa yang istimewa dan dangat langka disini tidak ada satupun dibangun penangkaran kura-kura, dan alternatif lain yang di pilih yaitu dengan menjaga tempat ini tetap asri.

Selain kura-kura disini juga terdapat binatang lain yaitu monyet, pengunjung bisa melakukan aktifitas seperti memberi makan monyet atau sekedar melihat tingkah laku lucu monyet tersebut.

Sebenarnya hal sangat istimewa disini bukan hanya itu saja, tidak sedikit turis mancanegara yang juga berkunjung kesini bahkan melakukan aktivitas berenang, berjemur dan lainya dan menginap hingga seminggu di cottage yang disediakan.

Harga cottage yang disewakan sebenarnya cukup mahal dikalangan wisatwan lokal, yaitu sekitar 300 hingga 500 ribu rupiah sehingga yang menginap disini kebanyak memang turis mancanegara.

Demikian ulasan pantai kura-kura, semoga bermanfaat.