Indahnya Wisata Pantai Peh Pulo di Blitar Jawa Timur dan Berapa Harga Tiket Masuknya?

Alamat: Dusun Pehpulo, Desa Sumbersih, Kec. Panggungrejo, Kab. Blitar, Jatim 66174
Peta: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: 24 Jam

Harga Tiket Masuk❤️

Hingga tahun 2024, harga tiket masuk ke Pantai Peh Pulo dan pantai-pantai lainnya masih gratis.

Retribusi parkir diberikan pada warga sekitar yang biasanya membantu menjagakan kendaraan dengan tarif sepeda motor Rp. 3000 dan mobil Rp. 5000.

Untuk berkemah dan memancing juga masih bebas, namun harus waspada bertanggung jawab atas keamanan diri sendiri dan kebersihan lingkungan.

Sedang untuk naik perahu nelayan mendekati pulau-pulau karang di Peh Pulo bisa langsung menawar ke nelayan setempat.

Kabupaten Blitar adalah salah satu daerah di Indonesia yang menyimpan potensi wisata pantai namun belum banyak mendapat perhatian dari pemerintah.

Selain Peh Pulo, masih banyak pantai kecil perawan yang menunggu untuk dijelajaji seperti Pantai Gondo Mayit, Pantai Jebring dan Pantai Pangi.

Walau demikian, tidak berarti pantai-pantai di sana kalah cantik dan menarik hanya karena minim fasilitas.

Justru ini akan jadi kenangan tak terlupakan untuk mengenal mereka dalam keindahannya yang alami dan apa adanya.

Foto By @yustia_barbieeeeeeeeeeee

Mini Raja Ampat❤️

Kabupaten Blitar terletak di sisi selatan provinsi Jawa Timur dan berbatasan dengan Kabupaten Malang di sebelah Timur, Kabupaten Kediri di Utara dan Kabupaten Tulungagung di Barat.

Bagian selatan, kabupaten ini berbatasan langsung dengan Samudra Hindia sehingga Blitar juga memiliki barisan pantai yang bagus nan elok, terutama di kecamatan Panggungrejo, Wates, Bakung dan Wonotirto.

Beberapa yang sudah terkenal dan ramai dikunjungi oleh wisatawan adalah Pantai Jolo Sutra, Tambakrejo dan Serang.

Namun, belakangan ini ada satu pantai kecil yang sedang menarik perhatian wisatawan dan penjelajah pantai yaitu Pantai Peh Pulo yang dijuluki sebagai mini Raja Ampat di Jawa.

Foto By @bendottetapsemangat

Pantai Peh Pulo atau Peh Pulo Beach terletak di Dusun Peh Pulo, kecamatan Panggungrejo yang merupakan pesisir tengah Kabupaten Blitar.

Pantai ini berjarak 42 km dari pusat kota Blitar dan bisa ditempuh sekitar 2 jam dengan kendaraan bermotor.

Lanjut:  10 Rekomendasi Makanan Khas di Daerah Blitar Yang Lezat dan Enak Siap Menggoyang Lidah

Lokasi wisata pantai ini cukup terpencil dengan medan tempuh yang masih berupa jalan makadam dan belum diaspal, namun pemandangan alam dan keasrian yang ditawarkan benar-benar bisa mengundang decak kagum.

Deskripsi Keindahan❤️

Foto By @ginanjar.amr

Alasan mengapa Pantai Peh Pulo disebut mini Raja Ampat di Jawa oleh pelancong dan penjelajah pantai adalah gugusan pulau karang kecil yang tersebar di lepas pantai perawan ini.

Pulau-pulau karang tersebut memagari bibir pantai yang berbentuk teluk sekaligus berfungsi sebagai pemecah ombak Laut Selatan yang terkenal tinggi dan berarus kuat.

Bahkan, asal nama dusun dan pantai ini diambil dari salah satu nama gugusan pulau karang, yaitu Pulau Peh sehingga kawasan ini dikenal sebagai Peh Pulo.

Namun sebenarnya, Pantai Peh Pulo adalah salah satu bagian dari rangkaian pantai yang menghiasi pesisir Desa Sumbersih.

Oleh warga setempat jajaran pantai ini disebut dengan Pasir Putih Sumbersih, karena tekstur pasir pantainya yang masih putih bersih dan sangat halus di kulit.

Yang termasuk dalam rangkaian ini adalah Peh Pulo Wedi Ombo, Peh Pulo Wedi Ciut, dan Peh Pulo Wedi Kembar yaitu Pantai Peh Pulo sendiri dan Pantai Gandulan.

Kata wedi adalah Bahasa Jawa yang berarti pasir, jadi nama pantai tersebut diberikan sesuai dengan luas hamparan pasir yang ada di bibir pantai.

Akses dari jalan raya desa akan membawa pengunjung ke pantai terbesar, yaitu Pantai Wedi Ombo.

Foto By @dari.bani

Kelebihan Pantai❤️

Kelebihan dari pantai ini adalah luas pasirnya yang lapang dan jauh dari garis pasang sehingga bisa digunakan sebagai tempat berkemah.

Namun, ombak bisa sangat besar dan kuat sehingga diharapkan berhati-hati jika ingin berenang dan mandi.

Dengan berjalan kaki sedikit menembus hutan bakau, pengunjung bisa menemukan pantai mungil Wedi Ciut.

Pantai ini jauh lebih kecil dari pada Wedi Ombo dan hanya berupa teluk kecil yang dibatasi tebing cadas.

Walau demikian pasirnya masih putih dan bibir pantai dihiasi oleh gugusan karang berwarna putih kecoklatan yang besar-besar.

Lanjut:  Masih Belom Siap Menyambut Liburan Karena Rambut Usang? Gih Ke 7 Barbershop di Blitar Ini!

Jika ombak sedang surut, pantai ini bisa menjadi tempat yang unik untuk mengambil gambar dan berfoto ria. Harap hati-hati jika bermain di karang karena masih banyak bagian yang tajam.

Foto By @rizanpahri

Dipisahkan dengan bukit karang dan hutan pantai, terdapat Pantai Peh Pulo dan Pantai Gandulan yang letaknya sangat berdekatan sehingga disebut Wedi Kembar oleh warga setempat.

Dari Peh Pulo inilah pemandangan gugusan pantai karang bisa terlihat sangat jelas, sehingga pengunjung banyak melakukan treking dan berkemah di salah satu bukit batuan cadas yang menjulang memagari Peh Pulo.

Selain itu, pasir putih di Peh Pulo juga landai dan luas, jadi cocok untuk mandi dan bermain air.

Pantai Gandulan juga memiliki hamparan pasir yang menyenangkan untuk dikunjungi. Di beberapa bagian bahkan terdapat batu-batu cadas dan karang besar yang bisa menjadi spot foto kenangan yang instagramable.

Aktivitas yang bisa dilakukan di wisata pantai Pasir Putih Sumbersih selain bermain ombak dan memanjakan mata menikmati keagungan ciptaan-Nya adalah memancing dan ikut naik perahu nelayan.

Foto By @bendottetapsemangat

Warga setempat biasa memancing di tepi tebing dengan peralatan kail sederhana untuk mencari ikan-ikan yang bermukim di rongga-rongga karang.

Harap hati-hati karena tidak ada pengaman sama sekali dan sebaiknya jangan dilakukan jika tidak ada pengalaman treking.

Jika ombak sedang bagus, bisa juga menumpang perahu nelayan warga di sana untuk menyebrang ke salah satu gugusan pulau atau sekedar melihat dari dekat.

Sayangnya tidak ada TPI atau warung makan di dekat pantai untuk mengolah hasil pancingan, sehingga biasanya pengunjung membakar ikan di api unggun dan menyantapnya apa-adanya.

Disamping itu, Pantai Peh Pulo dan lainnya juga belum mendapat perhatian pemerintah sehingga pembangunan fasilitas masih belum lengkap sama sekali.

Belum ada saluran air tawar dan toilet, sehingga sehabis bermain ombak tidak akan bisa membasuh di sekitar pantai.

Foto By @cahyyo_dwi

Selain itu penjual makanan dan minuman juga sangat jarang, jadi lebih baik membawa bekal makanan dan air mineral agar tidak dehidrasi dan kelaparan.

Payung pantai atau pondokkan juga belum ada yang dibangun, namun pepohonan sekitar hutan pantai cukup teduh untuk dijadikan tempat istirahat dari terik matahari.

Lanjut:  Jalan Menuju Lokasi Pantai Serang di Blitar Jawa Timur dan Berapa Harga Tiket Masuknya?

Akses Menuju Lokasi❤️

Jalan menuju wisata pantai Peh Pulo dan sekitarnya sayangnya belum banyak dibangun sehingga masih berupa jalan tanah yang sangat becek dan licin di musim hujan.

Bahkan kendaraan roda empat belum disarankan untuk mengakses rute ke sana karena medan yang berbahaya dan sempit.

Foto By @anggertsu

Angkutan umum juga belum ada yang langsung menuju ke pantai, namun warga sekitar biasanya menyediakan jasa ojek dari arah desa.

Jika dari pusat Kota Blitar, pengunjung bisa mengambil arah menuju Pantai Serang melalui Lodoyo.

Belum banyak arah petunjuk langsung ke Pantai Peh Pulo untuk mencapai Desa Sumbersih, namun aksesnya cukup mulus.

Dari arah Lodoyo silahkan mengambil jalan menuju Margomulyo dan terus ke Panggungrejo hingga menemukan pertigaan beringin Panggungrejo.

Dari situ ambil jalan raya ke kiri karena jika ke kanan akan tiba di Pantai Serang. Semakin dekat pantai jalan akan semakin tidak rata, menyempit, bahkan kadang berlumpur, karena itu harap mengendari kendaraan dengan hati-hati

Foto By @saiqfadhlmslm

Jika ingin ke sana dengan menggunakan GPS dan Google Map, harap berhati-hati karena rute yang diberikan adalah rute jalan menuju Pantai Serang.

Bisa mengikuti peta hingga hingga mencapai Jalan Panggungrejo dan Desa Sambisari. Setelah itu lebih baik minta petunjuk warga setempat saja hingga sampai ke lokasi tujuan agar tidak kesasar.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!