Pantai Samas Srigading Bantul Jogja

Lokasi: Dodogan, Srigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta 55763
Map: Klik Disini
HTM: Rp.4.000 per Orang
Buka Tutup: 07.00 – 17.00
Telepon: 0274 522884

Harga Tiket Masuk❤️

Cukup dengan membayar harga tiket masuk sebesar 4 ribu saja, kamu sudah bisa menikmati semuanya.

Daerah Istimewa Yogyakarta biasa disebut Jogjakarta memang penuh pesona. Kata-kata ini sangat pantas untuk menggambarkan keadaan Jogja sekarang.

Bukan hanya budaya dan kisah romansa para mahasiswa yang sedang belajar di sana saja. Akan tetapi Jogja memiliki pesona dengan keindahan kawasan wisatanya terutama di daerah pantai.

Sekarang ini Jogja bukan hanya terkenal dengan pantai Parangtritis, Pandansimo, Patehan saja yang memang cukup terkenal sebagai tempat liburan dan mencari pesugihan.

Sudah ada banyak kawasan wisata pantai yang bisa dikunjungi dan salah satu diantaranya adalah Pantai Samas.

Jalan Menuju Lokasi❤️

Pantai Samas ini terletak di sebelah barat dari pantai Parangtritis. Lebih tepatnya berada di di Desa Srigading, Kecamatan Sanden yang berjarak sekitar 14 kilometer dari pusat kota Bantul.

Sementara jika dari Jogja, pantai ini berada di bagian barat daya dengan jarak sekitar 35 kilometer.

Pantai Samas cukup mudah untuk dicapai dengan kendaraan, baik pribadi maupun umum, karena prasarana jalan telah dibangun dengan baik.

Perjalanan pun cukup menyenangkan karena melewati bentangan sawah yang menghijau dan banyak pohon kelapa di pinggir jalan.

Akses untuk menuju ke pantai Samas ini sudah sangat bagus. Tidak ada lagi jalan berlubang atau rusak ditemui. Hal tersebut tentu saja membuat perjalanan lebih cepat dan mudah.

Kendaraan yang bisa digunakan untuk menuju ke pantai Samas ini adalah kendaraan pribadi, karena tidak ada angkutan umum melewati spot tersebut.

Tentu saja sedikit sulit jika para wisatawan tidak membawa kendaraan pribadi. Jadi harus menyewa mobil terlebih dahulu.

Akses menuju ke kawasan wisata pantai Samas ini bisa ditempuh kurang lebih sekitar 1 jam dari pusat kota Jogja.

Akan tetapi ketika hari libur panjang, para wisatawan harus rela antri dan macet-macetan hingga 3 sampai 4 jam.

Untuk menuju ke bahari cantik ini, para wisatawan bisa menuju ke kota Bantul. Setelah itu bergerak ke arah selatan hingga menemukan petunjuk Pantai Samas.

Setelah itu akan ada banyak petunjuk yang membantu para wisatawan untuk menuju ke pantai ini. Jika masih sulit, gunakan saja Google Map.

Keelokan Pantai❤️

Pantai Samas ini memang sangat terkenal dengan keelokan dan keindahan pemandangannya. Meski sempat diguncang tsunami kecil di tahun 2006, tetap saja para wisatawan tidak takut untuk berlibur ke sini.

Apalagi di sepanjang pantai angin sangat kencang berhembus. Belum lagi ombak lautnya menyapa bibir pantai dan cukup kencang.

Oleh sebab itu para wisatawan harap berhati-hati jika berada di kawasan wisata pantai Samas tersebut.

Di area muara pantai, para wisatawan bisa melihat pengembangan ikan dan budi daya udang galah.

Akan tetapi harap diperhatikan di sekitar bibir pantai yang memiliki lahan dan kontur agak curam, jadi tidak diizinkan untuk berenang ataupun mandi disekitar pantainya.

Pesona Mercusuar❤️

Selain keindahan pasir putih yang sangat menggoda, para wisatawan bisa dimanjakan dengan adanya Mercusuar Patehan.

Tentu saja mercusuar ini bisa menjadi salah satu daya tarik dan tempat untuk berfoto selfie yang siap memanjakan para wisatawan.

Apalagi dengan banyaknya fasilitas yang tentu akan mempermudah para wisatawan di sini.

Di Pantai Samas ini kerap diadakan upacara budaya yaitu Upacara Kirab Tumuruning Maheso Suro, Labuhan Sedekah Laut dan juga Pentas Seni Budaya ketika menjelang Lebaran.

Tidak heran jika pantai Samas tersebut akan sangat penuh kala Lebaran dan libur panjang telah tiba.

Konservasi Penyu❤️

Pantai Samas memiliki banyak hal yang siap memanjakan wisatawan. Selain keindahan pantai dan pasir putihnya, di sini para pengunjung juga bisa melihat area konservasi penyu-penyu.

Di kawasan wisata ini para wisatawan bisa menambah pengetahuan dan edukasi mengenai kehidupan dan penangkaran penyu.

Alangkah beruntung bagi para turis yang bisa ikut melepaskan penyu-penyu tersebut ke laut.

Pasalnya tidak setiap hari di kawasan wisata konservasi ini bisa melepaskan penyu. Hanya di saat-saat tertentu saja.

Waspada Ombak❤️

Ombak di pantai Samas ini sangat kencang dan cukup deras. Akan tetapi sangat menarik jika bermain ombak di tepi pantai.

Disarankan untuk tidak terlalu menjorok ke arah laut dimana area tepi dari pantai ini sangat curam dan gelombang ombaknya pun cukup tinggi.

Belum lagi dengan hembusan angin yang sangat kuat. Tentu saja bisa membuat para pengunjung terseret ombak jika tidak berhati-hati.

Cara untuk menikmati keindahan pantai Samas ini adalah dengan bersantai di gubuk-gubuk di sepanjang pantai yang sedikit jauh dari area bibir pantai yang curam.

Ketika mengunjungi pantai ini, disarankan untuk berhati-hati dengan ombak jika ingin bermain di sekitar bibir pantai. Jika terlalu ketepi, ombak bisa menyeret para pengunjung ke dalam laut.

Keindahan Pengklik❤️

Di Pantai Samas ini terdapat kawasan wisata yang tidak kalah menarik, yaitu Pengklik.

Di kawasan wisata Pengklik ini para wisatawan bisa menikmati keindahan laguna air yang terbentuk akibat adanya pertemuan dua sungai di sekitarnya.

Dan area Pengklik ini terjadi akibat kejadian alamiah. Di sini lah para wisatawan bisa menikmati aneka kuliner apung, perahu serta tempat untuk memancing.

Salah satu pesona yang dimiliki Pengklik adalah gardu pandang dimana di spot ini para wisatawan bisa menikmati aneka keindahan panorama yang bisa menyejukkan kalbu dan mata.

Suasana pantai dan juga adanya hamparan sawah di dekat pantai Samas ini, memberikan pesona tersendiri.

Kawasan wisata Pengklik ini merupakan tempat yang pas bagi penggemar fotografi. Baik itu foto panorama atau selfie.

Pasalnya di sini para wisatawan bisa menikmati keindahan sunset. Dengan laguna air sebagai latar belakangnya, tentu memberikan kesan tersendiri.

Sejarah Mitos❤️

Jogja tidak lepas dari mitos, begitu juga dengan pantai Samas yang ada di daerah Bantul tersebut.

Di bahari ini terdapat legenda yang mengatakan bahwa kala itu masyarakat Sanden terjangkit kemiskinan dan meminta tolong kepada sang Maha Esa dengan bersemedi di sekitar pantai tersebut.

Kala itu muncul seekor kerbau hitam di pantai Samas yang pada akhirnya dipelihara dengan hewan ternak di sekitar kampung.

Dan kerbau ini kerap digunakan untuk membajak. Anehnya ketika digunakan untuk membajak, area persawahan tumbuh subur dan tidak pernah kering. Kerbau ini menghilang entah kemana setelah ia beranak pinak.