Taman Nasional Teluk Cendrawasih Yang Jauh dan Susah, Tetapi Menjadi Impian Para Penyelam Dunia

Lokasi: Jalan Dr. Esau Sesa Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua
Map: Klik Disini
HTM: Rp 15.000,-
Buka / Tutup:
No. Telepon:

Papua adalah wilayah Indonesia yang bisa dibilang bagaikan sebuah surga yang tersembunyi. Surga disini belum pernah dijamah oleh siapa pun. Apalagi, kawasan Papua ini terkenal begitu sulit untuk dicapai.

Butuh dana cukup besar untuk bisa mengeksplore negeri yang terkenal dengan tambang emasnya. Keadaan Geologi wilayah ini memang tidak begitu bersahabat. Tetapi, membuat Papua dianugerahi bentang alam yang luar biasa diantara Seluruh wilayah Indonesia.

Surga di Papua ini adalah Taman Nasional Teluk Cendrawasih Papua bisa diibaratkan sebagai balai laut yang mempesona. Struktur geologinya begitu unik dengan sejarah oceanografi yang sangat peting dan mengesankan.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih lebih tepatnya terletak di Teluk Wondama, diresmikan pada tahun 1993. Tetapi, beberapa wilayahnya ada yang terletak di Kabupaten Manokwari.

Daya Tarik Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Salah satu daya tarik terkuat dari wisata ini adalah wisata bawah laut, tidak pernah ada yang bisa menandinginya. keberadaan Terumbu Karang ini begitu luas dengan kualitas terbaik di dunia.

Lebh dari 500 jenis terumbu karang tumbuh, dimana diantaranya 14 jenis adalah spesies baru. Jenis Terumbu Karang sangat banyak dan sangat besar. Sungguh, sebuah objek wisata disini benar-benar menakjubkan, sampai-sampai tidak bisa untuk berkata-kata sedikit pun.

Tidak hanya terumbu karangnya saja yang menarik dan menakjubkan. Ada juga ikan karang, hidup dan tinggal di Taman Nasional ini. Jumlahnya sekitar 950 spesies yang sering ditemukan. Ada pula spesies Mollusca, begitu lucu-lucu serta imut-imut.

Kawasan ini bagaikan sebuah rumah yang akan selalu menjadi tempat untuk pulang bagi sekawanan spesies ikan duyung, Napleon Wrasse, penyu dan predator seperti ikan hiu yang cukup ganas.

Taman Nasional ini merupakan taman nasional terbesar di Indonesia, memiliki luas lahan sekitar 1.453.500 ha. Dengan keanekaragaman Flora dan Fauna, hampir tersebar di daratan dan juga lautan kawasan ini.

Ekosistem terumbu karang disini dibagi menjadi dua zona, yang pertama adalah zona rataan terumbu (reef flet) Zona lereng terumbu (reef slope). Wisatawan yang berkunjung kesini bisa melihat berbagai jenis karang.

Salah satunya adalah karang hitam, Karang biru, Favidae, dan pectinidae, serta berbagai macam karang lunak menyuguhkan keindahan berbeda dari yang lainnya.

Dari jenis spesies ikan, taman nasional ini mempunyai 209 jenis spesies ikan. Diantaranya adalah damselfish, butterflyfish, rabbitfish dan masih banyak lagi jenis spesies ikan hidup berdampingan di taman nasional ini termasuk juga spesies Hiu.

Bagi para penyelam, Hiu Paus adalah hewan paling ditunggu di Taman nasional ini. Hewan paling dilindungi ini menjadi impian karena keberadaan spesiesnya sudah termasuk sangat langka. Melihat secara langsung merupakan sebuah kebahagiaan bagi para penyelam.

Taman nasional ini pun mempunyai spesies penyu yang sangat lucu dan begitu menggemaskan. Diantaranya, Penyu sisik, penyu lekang, penyu hijau, dan penyu belimbing. Hanya saja, Sobat traveller butuh keberuntungan untuk bisa melihat penyu imut-imut ini.

Diving dan Snorkeling adalah kegiatan wajib dan harus dilakukan di tempat ini. Berkenalan dengan berbagai macam jenis spesies ikan dan mengambil gambar diantara mereka dengan kejernihan airnya adalah momen langka.

Keindahan wisata ini tidak hanya berhenti di spesies lautnya saja. Ada pula Goa alam yang merupakan peninggalan zaman purba. Goa ini merupakan sumber air panas, mengandung banyak belerang tanpa adanya kadar garam sedikit pun.

Ada pula goa dalam air dengan kedalaman hingga 30 meter, terletak di Tanjung Mangguar. Goa ini sangat indah diantara goa dalam laut di dunia. Pesonanya membuat siapa pun yang memandang enggan berkedip, seakan tidak mau melewatkannya sedetik pun.

Para wisatawan pun juga mampu mengamati beberapa spesies fauna lainnya. Biasanya pengamatan burung cendrawasih yang ramai dikunjungi para wisatawan. Mengingat burung ini adalah ikon dari Papua.

Selain Fauna yang seakan mendapatkan rumahnya, taman nasional ini pun juga bisa dikatakan sebagai rumah bagi flora yang hidup disini. Anggrek adalah flora khas papua tumbuh dan hidup di taman nasional ini.

Anggrek kelinci adalah jenis Anggrek yang hidup di Objek wisata ini. Anggrek jenis ini akan selalu berbunga tanpa mengenal musim. Dengan ukuran bunga mencapai 7,5 meter menjadikan bunga ini sungguh sangat indah untuk dinikmati.

Rute dan Lokasi Menuju Taman Nasional

Jalur udara adalah sebuah pilihan utama dan mungkin jadi satu-satunya pilihan bagi para wisatawan yang ingin menikmati berbagai macam spesies Flora dan Fauna ini. Terbang dengan menggunakan pesawat ke Biak. Kemudian, dilanjutkan dengan pesawat sushi air.

Pesawat ini akan mengantarkan wisatawan semuanya menuju Manokwari dan juga Nabire. Dari Bandara Manokwari menuju teluk ini menggunakan perahu motor dengan jarak tempuh kurang lebih 95 km.

Jika, melalui Bandara Nabire, menuju ke Teluk Cendrawasih menggunakan perahu motor dengan jarak tempuh sekitar 38 km. Atau kurang lebih 3 jam perjalanan lamanya. Tergantung pula dengan situasi air laut.

Jika, ingin melalui laut. Arahkan tujuan anda menuju Pelabuhan Nabire atau Manokwari. Kemudian, dengan menggunakan Longboat ke Pulau Rumberpoon yang akan menempuh waktu kurang lebih 6 jam, tergantung pula dengan kondisi air laut pada saat itu juga.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah surga yang benar-benar tersembunyi berada di wilayah Papua. Berkunjung ke tempat ini adalah sebuah kewajiban. Apalagi, bagi para pecinta biota laut yang memang menjadi rumah bagi mereka.