Benteng Karang Bolong Cilacap, Sang Penyimpan Jejak Napoleon

Alamat: Tambakreja, Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Peta Online/Google Maps: Klik DiSini
Jam Buka-Tutup: 24 jam
Harga Tiket Masuk (HTM): –

Rekan-rekan wisata, bagi masyarakat Indonesia khususnya mereka yang berdomisili di Pulau Jawa, Nusakambangan tentu sudah sangat familier di telinga kita. Pulau Nusa Kambangan sudah lama dikenal sebagai tempat penjara nara pidana (napi) kelas kakap/kelas tinggi.

Jika rekan-rekan mengikuti berita-berita di social media, tentu sobat juga tahu bukan bahwa beberapa waktu terakhir, Pulau Nusakambangan menjadi tempat eksekusi terpidana mati gembong narkoba.

Para napi yang menjadi ancaman, merusak masa depan bangsa Indonesia khususnya, serta juga masa depan seluruh bangsa di dunia, seperti Myuran Sukumaran, Andrew Chan serta Freddy Budiman, dieksekusi di Pulau yang ada di pesisir Selatan Jawa.

Oleh karena hal tersebut, lokasi ini sering disebut sebagai “Pulau Kematian” oleh masyarakat. Namun kawan, tahukah kita bahwa Pulau Kematian ini juga memiliki pesona unik yang layak untuk dijelajahi?

Yuk, simak sedikit artikel berikut ini.

Lokasi Wisata

Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu destinasi wisata yang ada di Pulau Nusakambangan, namanya adalah Benteng Karang Bolong (Karang Bolong Fort). Benteng ini terletak di didekat Pantai Pasir Putih, Nusakambangan.

Bila rekan-rekan hendak mencapai daerah ini, kita bisa menyeberang dari Teluk Penyu, Cilacap menuju ke Pulau Nusakambangan Timur. Penyeberangan dengan kapal feri ini memerlukan waktu kira-kira 30 menit perjalanan lamanya.

Setelah itu, kita bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki kira-kira 15 menit untuk menuju ke Benteng Karang Bolong. Menyenangkan bukan kawan? Sambil berjalan, kita bisa menikmati keindahan alam di sekitar perjalanan.

Daya Tarik Wisata

Benteng Karang Bolong adalah salah satu dari beberapa destinasi liburan menarik yang ada di “Pulau Kematian”. Menurut penuturan dari warga setempat, Benteng ini diberi nama berdasarkan lokasi sebuah karang besar yang terletak di sudut Pantai Pasir Putih.

Karang ada di Pasir Putih itu memiliki lubang dibagian tengahnya, di mana masyarakat Pulau Jawa biasa memberinya istilah dengan nama ‘bolong’. Dalam bahasa Jawa bolong berarti lubang.

Inilah keunikan dari karang di sekitar Nusakambangan. Namun, rupanya masih ada nilai historis dibalik lubang tersebut kawan. Konon sejarahnya, lubang tersebut pernah digunakaan untuk mengintai kapal-kapal musuh yang hendak singgah di Pulau Nusakambangan.

Berbicara mengenai gaya arsitektur benteng sendiri, Benteng Karang Bolong terdiri dari beberapa bangunan yang tersebar. Total luas dari wilayah Karang Bolong adalah sekitar 6.000 m2. Benteng ini juga bukan hanya sekedar bangunan berkeliling loh.

Di tempat ini terdapat beberapa ruangan yang dulu digunakan oleh pemerintah. Rekan-rekan bisa melihat barak prajurit, ruang tahanan, bangunan pengintai, ruang logistik, meriam, gudang amunisi, aula, serta ruang absen prajurit Belanda.

Sebagai bangunan yang sudah cukup tua, ruangan di Benteng Karang Bolong ini memiliki tata letak bangunan yang sangat rapi. Penggunaannya pun sangat terstruktur untuk masing-masing ruangan dan memiliki ciri khas tersendiri.

Beberapa kisah sejarah serta masyarakat sekitar beranggapan bahwa diantara seluruh ruangan di Benteng Karang Bolong, bangunan utama adalah lokasi yang paling mistis dan horor. Asal usulnya, lokasi ini adalah tempat pembantaian para pekerja paksa pada masa Belanda.

Mereka yang sakit-sakitan ataupun sudah tua, orang-orang yang sudah tidak lagi sanggup untuk bekerja memenuhi tuntutan Penjajah, dibantai di sini. Oleh karena itu, masyarakat menganggap tempat itu sangat mistis dan horor karena juga memberikan kenangan pahit bagi keluarga.

Pembantaian juga dilakukan dengan membuang para pekerja dari atas tebing Benteng lalu kemudian menghujaninya dengan peluru hingga meninggal. Mayat mereka ada yang langsung dikuburkan namun banyak juga yang lantas dimasukkan dalam sebuah sumur tua.

Di sumur yang terletak sekitar 100 meter dari pintu masuk tersebut, kabarnya sering terdengar suara rintihan minta tolong. Well, cerita misteri ini masih beredar di kalangan masyarakat hingga sekarang kawan.

Fasilitas Wisata

Bagi rekan-rekan yang berminat untuk datang, tidak perlu khawatir karena di lokasi ini juga sudah tersedia beragam fasilitas wisata untuk mendukung liburan kita. Mushola serta toilet sudah tersedia di sekitar lokasi.

Selain itu, kita juga bisa loh untuk mencicipi kuliner khas dari kawasan Nusakambangan. Bagi rekan-rekan yang memiliki hobi fotografi, silakan datang dan mengabadikan lokasi Benteng ini. Banyak sekali spot foto yang menarik untuk diabadikan.

Terutama lokasi sumur tua yang menjadi tempat pembuangan para pekerja paksa. Namun, jika kita ingin datang dan mengabadikan lokasi tersebut, jangan dekat-dekat ya kawan. Pengunjung hanya diperbolehkan untuk mengambil foto dari jarak 50 meter.

Maklum, akan cukup berbahaya kalau kita mendekat mengingat bangunan ini sudah cukup berusia. Nah, sekian dulu kawan informasi kali ini. Semoga bisa memberi gambaran bagi kita yang ingin menikmati keindahan negara kita ya. Selamat berlibur!