Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Lokasi: Jl. Imam Bonjol No.15 RT.9 RW.4, Menteng, Kota Jakarta Pusat 10310
Koordinat: Klik Disini
Tarif: Rp.2.000 per Orang
Jam Operasional: 08.00 – 16.00 WIB ( Selasa – Minggu )
No Telepon: 021 3144 4743

Saksi Sejarah❤️

Museum Perumusan Naskah Proklamasi letaknya tepatnya berada di sebelah GPIB Paulus dan setelah lampu merah Taman Suropati di sudut jalan.

Tempat ini memiliki cerita tersendiri karena menjadi saksi bersejarah pada saat 16 dan 17 Agustus 1945 lalu. Gedung tersebut menjadi tempat penyusunan teks atau naskah proklamasi bangsa Indonesia.

Tak salah hingga saat ini tempat tersebut dijadikan museum karena banyak sekali orang yang ingin datang.

Tentu banyak yang ingin melihat langsung bagaimana sejarah kemerdekaan tercipta. Semua bisa Kamu lihat di museum ini.

Jadi tak perlu khawatir apabila ingin pergi berlibur di Jakarta. Tentu banyak sekali dan salah satunya adalah Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Selain berwisata, Kamu juga mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.

Nah, artikel kali ini akan memberikan penjelasan tentang Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Jadi siapkan segalanya ya, termasuk kapan kamu akan mengunjungi destinasi wisata ini.

Sejarah Singkat❤️

Berdiri pada tahun 1920, gedung ini berada disebuah bangunan yang sangat tua dan memiliki gaya Art Deco. Luas tanah yang dimiliki sekitar 3.914 m2.

Memang sudah berkali-kali terjadi pindah kepemilikan. Pada tahun 1931 pernah dimiliki oleh PT Asuransi Jiwasraya kemudian berpindah ke Admiral Tadashi Maeda dan itu terjadi pada masa aman pendudukan Jepang.

Pada saat itu pemerintah pendudukan Jepang dipimpin oleh Laksamana Muda Tadashi Maeda.Ia bertahan memiliki gedung ini hingga masa teks proklamasi dibacakan yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945.

Tetapi tidak lama dari itu setelah kekalahan Jepang pada sekutu maka gedung ini dimiliki oleh tentara kerajaan Inggris.

Dan kemudian terjadi aksi protes nasionalisme maka setelah itu diserahkan kepada Departemen Keuangan. Lalu sempat juga dikontrak oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Menurut beberapa sumber yang kami dapat seperti website Wikipedia dan web lainnya di gedung ini terdapat beberapa ruang di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, lebih tepatnya ada 4 ruang.

Yang pertama, ruang tersebut dulunya digunakan sebagai kantor utama oleh Laksamana Maeda dan saat ini Kamu bisa melihat suasana menjelang proklamasi dan peristiwa-peristiwa penting lainnya.

Kemudian di ruang kedua dulu dijadikan oleh Soekarno dan Bung Hatta melakukan rapat meja bundar pada waktu subuh.

Di ruang ini juga Soekarno pertama kali menulis teks dengan judul “Proklamasi dan di sana tergambarkan dengan jelas Soekarno berdiri membacakan teks Proklamasi.

Lalu di ruang ketiga, terlihat bahwa adanya pergolakan saat bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaannya.

Yang terakhir adalah ruang keempat, tempat ini digunakan oleh Sayuti Melik bersama B.M Diah mengetik naskah proklamasi yang kemudian akan dibacakan.

Letak masing-masing ruangan ini sebenarnya sangat berdekatan sehingga memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Di setiap ruangan memiliki cerita sejarah dan moment tertentu.

Selain keempat ruangan tersebut yang bisa kamu lihat di Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah beberapa foto-foto dan dokumentasi yang ada saat masa perjuangan dahulu.

Ada juga beberapa patung berdiri tegak di sana, seperti patung dada miliki I Gusti Ketut Puja yang mendapatkan gelar kehormatan pada tanggal 10 November 2011.

Banyak sekali yang mengunjungi Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini, selain dari rombongan keluarga juga ada dari sekolah-sekolah yang melakukan kunjungan belajar.

Siswa yang datang diharapkan memahami isi dan arti dari koleksi yang ada di sini. Selain itu diwajibkan menulis laporan atau makalah tentang apa yang sudah didapat selama kunjungan berlangsung.

Meski sedang belajar, para siswa yang mengunjungi museum ini tak lupa mereka berfoto-foto untuk mengambil gambar dari spot-spot yang dinilai sangat bagus.

Rute Menuju Lokasi❤️

Alamat lengkap museum ini berada di Jalan Imam Bonjol Kota Jakarta Pusat. Transportasi yang dapat digunakan untuk sampai di Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini sangat mudah.

Banyak cara yang bisa Kamu lakukan, misalnya dengan busway. Bahkan menggunakan KRL juga bisa ditempuh.

Jika menggunakan busway maka yang pertama dilakukan adalah naik dari Basket Hall Lokasari kemudian menggunakan bus – 1 kemudian bis 5A. Perjalanan yang ditempuh ini hanya memerlukan waktu 20 menit saja.

Ada yang lebih mudah digunakan saat pergi ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, misalnya saja dengan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.

Kami akan membekali Kamu denah online yang bisa disambungkan melalui hp pintar kemudian akan langsung terhubung dengan Google Maps. Secara otomatis akan memberikan petunjuk jalan yang akan mudah dilalui.

Buka Jam Berapa❤️

Untuk jam buka di Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini sendiri tidak setiap hari. Setiap hari Senin dan Hari Nasional museum ini ditutup oleh umum.

Sedangkan jam buka di hari Selasa hingga Minggu dibuka pada pukul 8 pagi hingga 4 sore. Dan untuk harga tiket masuk di sini juga terbilang sangat murah, terlebih jika kamu datang dengan rombongan.

Harga Tiket Masuk❤️

Jika rombongan berjumlah 20 orang maka tiket per orangnya hanya 1.000 rupiah sedangkan jika datang perorangan maka dikenakan biaya 2.000.