Hutan Kota Malabar Malang

Alamat: Jl. Malabar, Oro-oro Dowo, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Map: Klik Disini
HTM: Gratis, Tarif Parkir Rp 2.000 /Motor, Rp 5.000 / Mobil
Buka Tutup: Senin – Minggu 05.00-18.00
Telepon:

Berkembang Pesat❤️

Kota Malang sekarang ini sudah berkembang sangat pesat, bisa dilihat dengan makin banyaknya toko-toko baru serta kendaraan yang berlalu lalang di jalanan.

Hal tersebut menjadikan kota Malang semakin berkembang di bidang ekonomi. Namun juga mempunyai efek samping, seperti semakin sempitnya lahan yang dipakai untuk resapan air.

Selain dari itu, semakin sedikitnya pepohonan sehingga menjadikan kota Malang ini menjadi panas.

Foto By @sheilareta

Taman adalah suatu area yang mempunyai komponen material lunak, keras dan saling mendukung antara satu dengan lainnya.

Taman memang sengaja direncanakan dan dibuat oleh tangan manusia yang berfungsi sebagai tempat penyegar diluar atau di dalam ruangan.

Salah satu contoh tamannya ada area di jalan Malabar, spot ini tidak digunakan oleh Pemerintah Kota Malang dan fungsinya hanya dijadikan sebagai Hutan Kota.

Foto By @nanaindra

Hal tersebut harus diberi acungan jempol untuk Pemerintah Kota Malang, sebab sudah banyak sekali pengalihan fungsi Ruang Terbuka Hijau yang dijadikan gedung-gedung dan tempat perbelanjaan.

Mall MOG didirikan diatas area lapangan Stadion Gajayana dan taman luas yang tak seharusnya dibuat sebagai tempat perbelanjaan.

Hal ini dikarenakan pada awalnya kota Malang didirikan sebagai kota peristirahatan dan saat ini dijadikan kota Pendidikan.

Taman Hutan Kota di jalan Malabar ini luas areanya kurang lebih sekitar 16.718 meter persegi dan di tengahnya terdapat kolam air yang katanya banyak manfaatnya.

Lanjut:  10 Daftar Pilihan Taman di Daerah Malang Yang Kece Abis, Cocok Banget Buat Hangout
Foto By @indahjuli

Spot tersebut dapat dipakai untuk berekreasi karena suasananya sangat teduh dan tenang sehihingga bisa membuat hati merasa damai.

Bukan hanya itu saja, bahkan dapat juga sebagai tempat edukasi sebab banyaknya tanaman dan pepohonan dengan nama spesies beraneka jenis ditemui di sini.

Ketika masuk ke area Hutan Kota Malabar ini, pasti langsung akan merasakan hawa yang begitu sejuk dengan kicauan burung-burung.

Hutan kota ini pepehonannya sudah mulai lebat, jadi kalau berada di dekatnya akan terasa hawa yang begitu segar.

Sejarah Singkat❤️

Foto By @indonesianforester

Hutan ini pada dahulu kala mempunyai nama Kebon Rodjo atau Bon Rodjo, yang kemudian sudah diresmikan dan diganti namanya menjadi Hutan Kota Malabar, peresmian pada tanggal 4 April 2016 lalu.

Area ruang terbuka hijau dengan segudang oksigen ini mempunyai fungsi sebagai wahana edukasi lingkungan, sarana rekreasi dan kesehatan.

Ketika berwisata ke area tersebut sangat nyaman, sebab telah tersedia jalanan paving mengitari sekitar lingkungan hutan tersebut.

Udara dingin yang sejuk menjadi ciri khas dari hutan kota Malang ini akan menusuk kulit ketika berdiri di sekitar pepohonan yang begitu lebat dan rindang.

Dikala menyusuri jalan setapak, seolah sedang berada di tengah-tengah hutan belantara. Kicauan burung yang berpadu dengan suara-suara serangan binatang lain menambah harmonisasi ketika mendengarnya.

Rute dan Alamat
❤️

Foto By @yeane.latumahina

Sesuai namanya, Hutan Kota tersebut berada di jalan Malabar, tepatnya di bagian sebelah timur Taman Merbabu dan Gereja Ijen. Spot tersebut mempunyai bermacam-macam fungsi.

Lokasi hutan ini sangat strategis dan tak begitu jauh dari pusat kota Malang. Jika dari arah Alun – alun, cukup mengarahkan kendaraan ke arah bagian utara dan selanjutnya belok ke arah kiri pada jalan Semeru.

Lanjut:  Rute Menuju Wisata Pantai Watu Lawang Malang

Begitu sampai di jalan perempatan sebelum akhir jalan Semeru, belok ke arah kanan menuju jalan Merapi, lalu lurus dan telah sampai di Hutan Kota Malabar tersebut.

Harga Tiket Masuk❤️

Untuk masuk ke area hutan tersebut tidak membutuhkan biaya atau tiket masuk alias gratis tanpa ada pungutan apapun. Sebab spot tersebut merupakan ruang publik yang diperuntukan masyarakat.

Tetapi untuk parkir akan dikenakan tarif, untuk sepeda motor dikenakan Rp 2.000 dan mobil sebesar Rp 5.000.

Jadwal buka hutan tersebut buka setiap hari dari Senin sampai dengan Minggu, tak terkecuali saat libur atau hari raya. Jam bukanya mulai jam 06.00-18.00 WIB.

Masalah Hutan Kota❤️

Foto By @yeane.latumahina

Sesudah mendapatkan surat rekomendasi dari DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) kota Malang, Mochamad Anton mempunyai profil sebagai Walikota Malang.

Hal tersebut membuat dewan publik dan ahli yang disangkut pautkan membantu mendesain revitalisasi dengan nilai 2,5 miliar rupiah atas Hutan Kota Malabar. Dewan ahli akan melaksanakan rapat yang dibantu Universitas Brawijaya.

Walikota Malang menyebutkan ketika melakukan pertemuan dengan PT Amerta Indah Otsuka yang menjadi investor revitalisasi juga diundang untuk menghadirinya.

“Kami mengharapkan PT Otsuka untuk datang, mendengarkan, juga menyelesaikan permasalahan dari para akademisi dan para ahli. Tentang keberadaan hutan kota, artinya hutan kota dan apa itu hutan sesungguhnya”.

Sesudah mendapatkan saran juga masukan dari para ahli dan akademisi, Pemerintah Kota Malang mengharapkan investor bisa melanjutkan proyek ini.

Setelah bersama-sama dengan para akademisi, ahli, aliansi masyarakat peduli hutan kota, Polres dan LPMK, Mochamad Anton mengatakan, rencana untuk revitalisasi hutan kota dilaksanakan sesuai hasil pertemuan.

Foto By @triana_apriliani

Mochamad Anton memberikan contoh atas kasus keberatan Aliansi Hutan salah satunya yaitu dengan adanya branding atau iklas.

Lanjut:  Serunya Sunmor di Ijen Boulevard Malang, Dari Kulineran Sampai Foto Foto

Pemerintah kota mempunyai aturan tersendiri tentang branding. Bila memang ada branding di hutan kota, maka pemerintah kota akan dapat dua keuntungan yaitu mendapatkan bangunan gratis dan retribusi dari iklan.

Sebelumnya pihak DPRD telah melampirkan usulan dan pendapat dari aliansi yang terdiri para aktivis lingkungan Kota Malang.

Foto By @yeane.latumahina

Dan ada di dalam surat tersebut, DPRD menghimbau untuk tidak memasang papan reklame para investor yang mengeluarkan dana untuk revetalisasi.

Dewan Daerah WALHI (Wahana Lingkungan Hidup) Jawa Timur, memberikan berita untuk hutan ini menjadi arboretum dijadikan sebagai labotarium tanaman yang dapat mempelajari bermacam-macam hayati.

Dengan menanami dengan pepohonan dan tanaman langka dapat mendatangkan burung, kupu-kupu dan kunang-kunang. Dengan menggunakan slogan “Save Hutan Kota Malabar”.

Lain dari itu, dibangun juga tempat untuk melihat berbagai aneka jenis burung yang ada di kota Malang ini. Dengan membangun spot ini, burung liar dapat berkembang biak.

Foto By @sendiryann

Setelah melakukan revitalisasi, hutan tersebut terlihat lebih nyaman dan indah dengan beraneka macam ekosistem pepohonan, tanaman dan hewan di dalamnya.

Selain sebagai paru – paru kota, Hutan Kota Malabar ini juga bisa menjadi area lindung untuk tanaman, habitat buat burung dan serangga yang ada didalamnya.

Foto By @vegasproject_

Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!