Sudah Tahu Pulau Ayer di Kepulauan Seribu Belum? Yuk Kita Lihat Keindahannya

foto by instagram.com/ilhaam30/

Lokasi: Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta
Map: Klik Disini
HTM: Rp.50.000
Buka Tutup: 24 Jam

Sudah Tahu?❤️

Diantara gugusan pulau yang membentang dari utara ke selatan di kawasan Kepulauan Seribu, hanya satu pulau yang mendapat julukan “Mutiara Kepulauan Seribu”, dialah Pulau Ayer yang letaknya paling dekat dengan kota Jakarta.

Disematkannya julukan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Meski banyak pulau-pulau yang indah di Kep Seribu, namun Pulau Ayer lah yang paling lama dijadikan sebagai destinasi wisata.

Pulau terdekat lainnya yang juga sudah seabad lebih difungsikan, adalah Pulau Onrust, Pulau Bidadari, Pulau Kelor dan Pulau Kahyangan.

Namun keempat pulau tersebut tidak dijadikan sebagai objek wisata, melainkan oleh penjajah Belanda difungsikan sebagai fasilitas pertahanan sekaligus untuk rumah sakit kusta dan tempat karantina jamaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.

foto by instagram.com/ningharyani8/

Berbeda halnya dengan Pulau Ayer, konon pada jaman kerajaan, pulau ini sudah dijadikan tempat pelesir atau berlibur raja-raja. Setelah Indonesia merdeka, pulau ini pula yang pertama kali dijadikan sebagai tempat wisata.

Hal tersebut bisa dilihat dari dijadikannya Pulau Ayer sebagai tempat peristirahatan Presiden Soekarno sejak tahun 1950an.

Sebagaimana tertulis dalam Wikipedia, Presiden Soekarno juga sempat mengajak Sekretaris Jenderal PBB U Nu dan Presiden Yugoslavia, Tito, menikmati keindahan Pulau Ayer.

Pesona pulau yang masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta ini sejak dulu hingga kini tidak pernah pudar.

Para wisatawan silih berganti berdatangan, begitu juga dengan pengelola Pulau Ayer. Setelah berulangkali ganti pengelola, saat ini Pulau Ayer dikelola oleh pihak swasta yang kabarnya berasal dari Australia.

Lewat pengelolaan yang profesional itulah, di Dermaga Marina Ancol yang menjadi pintu gerbang menuju ke Pulau Ayer, telah disiapkan 5 buah speed boat dengan daya tampung masing-masing 35 orang yang siap menyeberangkan pengunjung menuju ke Pulau Ayer.

Dengan jarak sekiar 15 km, perjalanan yang harus ditempuh untuk sampai ke tempat tujuan sekitar 25 – 30 menit.

foto by instagram.com/aleanedessi6147/

Mereka yang berangkat dari Dermaga Marina, sebagian besar adalah pengunjung yang membeli paket wisata dari jasa tour & travel atau mengikuti open trip yang diselenggarakan organizer.

Lihat Juga: 10 Daftar Paket Wisata ke Pulau Seribu, Mulai Rp.220.000

Namun ada juga traveller dan backpacker yang berkunjung tanpa jasa perantara, meski pengunjung kategori yang satu ini pada umumnya berangkat melalui Pelabuhan Kali Adem yang ada di Muara Angke.

Lanjut:  10 Paket Open Trip Pulau Pari, Tertarik Buat Join?

Harga Tiket Masuk❤️

Untuk pengunjung yang menggunakan speed boat milik pengelola, mereka dibebaskan dari tiket masuk, karena sudah include dengan biaya penyeberangan atau dengan paket wisata yang telah mereka beli.

Baik paket One day trip, paket 2 hari 1 malam, paket 3 hari 2 malam atau paket Honeymoon.

Sementara untuk pengunjung yang menggunakan kapal pribadi atau kapal angkutan umum, dikenakan tiket masuk sebesar Rp.50.000.

Dengan membayar tiket masuk tersebut mereka dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di Pulau Ayer dengan gratis, seperti kolam renang, beberapa wahana permainan serta memancing yang merupakan aktifitas favorit para pengunjung yang datang ke sini.

Tentang Pulau Ayer❤️

foto by instagram.com/setiadibt/

Meski Pulau Ayer sudah sejak lama dijadikan sebagai destinasi wisata, namun launching secara resmi baru dilakukan pada tahun 1988.

Sejak awal diperkenalkannya Pulau Ayer ke publik, konsep yang diusung adalah etnik Papua. Hal inilah yang membedakan Pulau Ayer dengan pulau-pulau resort lainnya yang ada di Kepulauan Seribu.

Nuansa Papua sudah dapat dinikmati begitu menginjakkan kaki di dermaga. Bentuk bangunan, patung-patung, beragai jenis ukiran dan ornamen-ornamen khas suku Asmat menghiasi setiap sudut taman.

Begitu pula saat masuk front office, berbagai bentuk hiasan khas Papua mewarnai seisi ruangan.

Tidak hanya itu, nama-nama gedung, ruang dan cottages yang ada di pulau ini, semuanya diambil dari nama-nama tempat yang ada di papua, seperti Fakfak, Oshibi, Ayamaru, Enarotali, Serui, serta yang lain.

foto by instagram.com/theresia.aline/

Pulau dengan luas kurang dari 10 hektar ini memiliki hampir semua fasilitas yang dibutuhkan wisatawan, yang sebagian diantaranya tidak dimiliki oleh pulau-pulau lain di kawasan Kepulauan Seribu.

Begitu juga dengan aktifitas berwisata di sini, sebagian tidak ditemui di pulau-pulau yang lain.

Karena itulah Pulau Ayer termasuk salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang paling banyak didatangi pengunjung, terutama pada musim liburan seperti pada saat lebaran, tahun baru serta Natal.

Tapi ada juga aktifitas yang menjadi unggulan di pulau lain namun tidak bisa dilakukan di Pulau Ayer, yaitu snorkeling dan diving.

Kedua aktifitas tersebut tidak bisa dilakukan di pulau ini disebabkan lokasi Pulau Ayer yang cukup dekat dengan Jakarta sehingga masuk dalam klasifikasi berbahaya untuk aktifitas snorkeling karena air yang tercemar.

Sedang untuk fasilitas yang tidak tercover di pulau ini sama halnya dengan pulau-pulau yang lain yaitu tidak tersedia mesin ATM. Sehingga sebelum berkunjung ke Pulau Ayer, disarankan untuk membawa uang tunai yang cukup.

Lanjut:  Katanya Banyak Spot Snorkeling di Pulau Harapan? Ini Buktinya!

Pesona Pulau Ayer❤️

foto by instagram.com/nataliasoendari/

Untuk melihat sekilas gambaran dari keindahan dan daya tarik Pulau Ayer sebenarnya tidak sulit, karena foto dan review tentang pulau ini dapat dengan mudah ditemui disejumlah blog dan website, seperti Kaskus, Tripadvisor, Agoda, Traveloka, serta yang lain.

Bahkan tidak sedikit gambar video yang mengabadikan keindahan Pulau Ayer diunggah di berbagai situs sosial media seperti Instagram, youtube, Facebook serta yang lain.

Bagi mereka yang pernah berkunjung ke salah satu pulau di kawasan Kepulauan Seribu, akan lebih mudah lagi untuk membayangkan seberapa indahnya Pulau Ayer.

Karena pemandangan yang tersaji di kawasan pantai tidak jauh berbeda dengan pulau-pulau lainnya yang ada di kep Seribu.

Yaitu banyaknya pepohonan yang memberikan suasana teduh di pinggir pantai, memiliki pasir berwarna putih dengan air laut yang jernih serta ombak yang tenang.

Hanya saja pasir di Pulau Ayer tidak selembut beberapa pulau yang lain, bahkan cenderung kasar dan tajam karena dihiasi dengan pecahan-pecahan karang dan cangkang binatang laut.

foto by instagram.com/ghittaadzani/

Kelebihan lain yang dimiliki pulau ini adalah banyaknya wahana permainan dan watersport, baik yang dilakukan di atas daratan maupun di permukaan air.

Wahana permainan tersebut tidak hanya untuk orang dewasa, tapi juga untuk anak-anak.

Itu sebabnya pulau ini sangat pas untuk dikunjungi bersama keluarga, meski juga sangat menarik untuk dikunjungi berdua dengan pasangan karena suasana pantainya yang romantis.

Satu lagi daya tarik yang dimiliki Pulau Ayer adalah dari sisi akomodasi. Selain memiliki 12 land cottage atau bungalow yang ada daratan, 12 hotel room dan 10 ruang karaoke.

Pihak pengelola pulau ini juga menyediakan cottage apung atau floating cottage sebanyak 33 kamar yang terbagi atas 3 tipe yaitu tipe standard win dan family yang dapat diisi 2 orang serta tipe VIP yang dapat diisi 4 orang.

Setiap kamar yang ada di floating cottage dilengkapi dengan fasilitas AC, kulkas, televisi, safety box, mini bar, hingga shower room air hangat dan dingin.

Menariknya, di semua floating cottage tepatnya di bagian belakang cottage disediakan teras atau balkon yang dilengkapi dengan meja dan 2 tempat duduk.

foto by instagram.com/rieva_kayla/

Di teras itulah para tamu bisa duduk santai menikmati hamparan laut atau bercengkeramah dengan teman satu kamar atau mengendorkan syaraf dengan melempar kail ke perairan yang ada di bawah cottage.

Lanjut:  8 Alasan Mengapa Kita Harus Mengunjungi Pulau Pari

Untuk dapat menikmati aktifitas memancing ini, Anda harus menyewa sendiri peralatan memancing seharga Rp.50.000 yang dapat digunakan sehari penuh.

Tidak hanya para tamu cottage saja yang bisa menikmati aktifitas memancing, tapi juga pengunjung lain yang mengambil paket wisata onde day trip, atau pengunjung yang datang secara pribadi.

Bahkan kebanyakan pengunjung yang datang melalui Pelabuhan Muara Angke, tujuan utamanya adalah memuaskan hobby mancing mereka, karena kawasan perairan Pulau Ayer dikenal banyak ikannya.

Tidak heran jika di sekeliling Pulau Ayer, tepatnya di kawasan pinggir pantai banyak dijumpai orang-orang yang sedang memancing.

foto by instagram.com/setiadibt/

Fasilitas di Lokasi
❤️

Sebagai kawasan wisata yang dikelola secara profesional, Pulau Ayer dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas untuk memanjakan para wisatawan. Apapun yang dibutuhkan para wisatawan dapat dijumpai di sini, kecuali mesin ATM sebagaimana telah disebutkan di atas.

Beberapa fasilitas tersebut diantaranya adalah bangku-bangku dan gazebo di pinggir pantai untuk dipakai beristirahat, taman, kamar mandi dan WC serta musholla untuk umum.

Tempat penyewaan alat pancing, tempat penyewaan sepeda, ruang kesehatan yang dilengkapi dokter jaga dan fasilitas P3K.

Meeting room, ruang karaoke, drug store, ojar stage, restaurant, arena bbq, mini market, souvenir shop, panggung dengan bentuk seperti kapal Phinisi, dan tentu saja fasilitas akomodasi berupa cottages yang menjadi salah satu daya tarik dari Pulau Ayer.

foto by instagram.com/chrisantisunnyjayanti/

Untuk fasilitas dalam bentuk wahana permainan dan watersport terdiri atas: banana boat, canoe, surf bike, jetsky, dermaga pancing, sepeda, volley pantai, tenis meja, jogging track, lapangan basket, swimming pool, area outbond, arcade zone dan children playground.

Dengan panorama alam yang elok serta fasilitas yang lengkap, rasanya tidak salah bila julukan “Mutiara Kepulauan Seribu” diberikan kepada Pulau Ayer.


Tinggalkan komentar

error: Content is protected !!